Kementerian PKP Siap Bantu BNPB untuk Relokasi Korban Banjir Jabodetabek
JAKARTA,quickq充值中心 DISWAY.ID--Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyatakan siap membantu untuk merelokasi korban banjir di Jabodetabek.
Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan dalam hal ini pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta kementerian terkait dalam menangani dampak bencana, termasuk penyediaan hunian bagi warga yang terdampak banjir besar.
BACA JUGA:Ahmad Dhani Ngaku Gak Dibayar Saat Konser Dewa-19 di Kementerian PKP : Menterinya Temen Saya
BACA JUGA:Menteri PKP: 3 Tower Wisma Atlet untuk Hunian ASN dan MBR Siap Diresmikan
“Kita tentu akan, sama kan kita selalu bekerja dengan BNPB. BNPB itu udah biasa kerja sama kita,” ujar Maruarar, Rabu, 5 Maret 2025.
Ia menjelaskan biasanya, apabila bencananya dalam skala kecil maka hanya BNPB yang menangani.
Namun apabila bencananya dalam skala besar, jelasnya, maka Kementerian PKP akan turut membantu dalam merelokasi korban banjir.
Maruarar juga menekankan bahwa koordinasi lintas kementerian akan dilakukan jika diperlukan langkah besar dalam relokasi korban banjir.
BACA JUGA:Menteri PKP Soal Penutupan Akses PIK oleh Pengembang: Tidak Boleh Ada Rumah Eksklusif!
BACA JUGA:Skenario Kementerian PKP Capai Target Program Tiga Juta Rumah, Relokasi APBN
“Nanti pemerintah daerah kalau memang dibutuhkan besar itu akan koordinasi. Pemerintah daerah, pemerintah pusat, Menko-nya Pak Pratikno yang nanganin. Nanti ada Menteri Keuangan, ada Menteri Sosial, ada PU, ada kami untuk bisa bekerja sama,” jelasnya.
"Kami pada dasarnya siap untuk bisa men-support di daerah-daerah bencana. Kami pada dasarnya siap. Tapi saya katakan tadi, kalau jumlahnya tidak besar perumahan yang dibutuhkan pada umumnya BNPB itu menangani sendiri, karena dia sudah punya sistem yang bagus," sambung Ara.
(责任编辑:娱乐)
- Sore Ini, Mendagri Akan Serahkan Surat Penugasan Djarot
- Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar
- Bawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta
- Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
- Bisa Lunasi Utang sampai Renovasi Rumah, Apa itu Joget Sadbor?
- Waspada! Komplotan Copet Modus Pijat Marak Berkeliaran di Jakarta, Anak SMP di Angkot jadi Korban
- Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi
- Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme
- Hamdan Zoelva: Gugatan PTUN Moeldoko Terhadap Menkumham Tidak Berdasar Hukum
- FOTO: Kontes Binaraga Antar Buruh Pabrik Genteng di Jatiwangi
- Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah
- Ruangguru Gelar Academy of Champions Tayang 28 Desember, Ajang Kompetisi Akademik Antar Siswa SMA
- Australia Peringatkan Bahaya Wisata Kosmetik Operasi Plastik Murah
- Cek Saldo Dana Bansos PKH 2025 di KKS Lewat HP, Full Rp 600 Ribu
- Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
- PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 2025
- CCTV dan Sarapan Gratis, Anggota DPRD DKI Bang Lukman Sayangkan Program Pram
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diprediksikan Cerah Berawan
- Ambil Cermin! 7 Tanda di Wajah Ini Tunjukkan Kondisi Kesehatanmu