Prabowo Minta Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri: Pakai Uang Sendiri Boleh
JAKARTA,quickq不能用支付宝充值了 DISWAY.ID- Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri jangan sering-sering ke luar negeri.
Hal itu disampaikan saat meresmikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).
Ia meminta kepada para Menteri di Kabinet Merah-Putih dan juga jajarannya untuk tak banyak melakukan kunjungan ke luar negeri.
BACA JUGA:Prabowo Minta Wiranto, AHY dan Sejumlah Menterinya Bernyanyi di Acara GSN
Lebih lanjut, ia melarang hal tersebut dengan dua alasan.
Pertama, untuk menghemat anggaran.
Kedua, anggaran itu bisa membiayai seragam sekolah anak.
Berdasarkan perhitungannya, biaya seragam sekolah satu anak bisa bernilai Rp1,2 juta setahun.
BACA JUGA:Riuh Saat Sapa Titiek Soeharto di Acara GSN, Prabowo : Maksudnya Apa?
Menurut dia, kalau pemborosan uang negara bisa ditekan. Ia yakin tidak ada anak sekolah yang tidak bisa membeli seragam lagi.
"Karena kebetulan banyak menteri yang hadir jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan ke luar negeri. Kalau mau jalan ke luar negeri pakai uang sendiri boleh," katanya saat peresmian GSN di Indonesia Arena pada 2 November 2024.
BACA JUGA:Serikat Buruh Apresiasi Langkah Cepat Prabowo yang Kerahkan Empat Menteri Sekaligus untuk Selamatkan Sritex
Selain itu, pertimbangan pemborosan anggaran negara, Prabowo mengatakan kunjungan studi banding, seminar ke luar negeri sudah tidak diperlukan.
"Jangan banyak kita seminar. Jangan banyak omon-omon. Sekarang aksi, aksi, aksi. Jadi kurangi yang seminar-seminar apalagi kunjungan kerja, studi banding. Mau studi apa? Kalian sudah tau malahnya gak usah banyak studi-studi," pungkasnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Kejagung Limpahkan Kasus LPEI ke KPK, Agar Tak Terjadi Tumpang Tindih
相关文章:
- Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025
- Tak Ada Petugas, Napi Kasus Narkoba Kabur
- Sejumlah Artis dan Konten Kreator Merapat Jadi TKN Prabowo
- Hadiri Undangan Supervisi KPK Besok, Polda Metro Bocorkan Agenda Pertemuan
- Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan
- Muak dengan Aksi Penjajahan, Najwa Shihab Bagikan Seribu Semangka dalam Aksi Bela Palestina di Monas
- VIDEO: ARMY Serbu Photobooth Gratis BTS POP
- Firli Bahuri Bantah Pernah Bertemu dengan Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Rumah Kertanegara
- G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
- Viral Curhatan Gen Z Kena Diabetes di Usia Muda, Kenali Ciri
相关推荐:
- Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan di Daerah, BRI Ajak Guru se
- Firli Bahuri Kembali Mangkir Pemeriksaan Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo di PMJ
- Kisruh Hotel Sultan, Pontjo Sutowo Akan Laporkan PPKGBK ke Bareskrim Polri
- Hari Asma Sedunia: Sejarah Singkat, Tema, dan Tujuan Peringatan
- Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg
- Viral Curhatan Gen Z Kena Diabetes di Usia Muda, Kenali Ciri
- Enggak Perlu ke Korea, Masuk BTS Pop
- Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Dewan Pakar TPN Ganjar
- Dirgahayu RI ke
- Rancang Program Unggulan Berbasis Inklusi Sosial, Perpusnas RI Gelar Pisangpreneur di 5 Kota
- Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
- Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- Bahlil Minta Kader Golkar Sukseskan Program Prabowo
- Menko Polhukam Bakal Pimpin Upacara Pemakaman Wapres ke
- Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!
- PKB Fokus Benahi Tata Kelola Fraksi dari DPR Hingga DPRD
- Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik
- MK Ubah Aturan Ambang Batas Pilkada, Parpol Bisa Usung Cagub Tanpa Punya Kursi DPRD!
- Heru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah Lingkungan
- Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia