Aburizal Bakrie Kenang Pertemuan Terakhirnya dengan Tanri Abeng di Lapangan Tenis
JAKARTA,快区quickq官网 DISWAY.ID- Politikus Aburizal Bakrie ungkap obrolan terakhirnya dengan mantan Menteri BUMN era Soeharto Tanri Abeng yang meninggal pada hari ini Minggu 23 Juni 2024.
Aburizal mengatakan bahwasanya sosok Tanri Abeng adalah sosok pekerja keras, baik dan juga pribadi yang jujur.
"Almarhum itu orang baik, dan dia pekerja keras, dia juga jujur. Kami bersahabat, tidak kenal waktu, tidak kenal posisi, kita berdua selalu bersahabat," katanya saat selesai melayat di rumah duka Jalan Simprug Golf XIII, Kebayoran Lama.
BACA JUGA:Tanri Abeng di Mata Airlangga: Indonesia Kehilangan Tokoh Korporat
Lebih lanjut, Aburizal juga mengungkapkan perjumpaan terakhirnya dengan Tanri Abeng.
Dikatakannya ia berjumpa dengan Tanri Abeng beberapa bulan lalu di lapangan tennis.
"Dan beberapa bulan lalu dia masih ke lapangan tennis, tapi tidak tenis waktu itu karena kakinya sakit," lanjutnya.
BACA JUGA:Diskusi Terakhir dengan Almarhum Tanri Abeng Diungkap JK
"Obrolan terakhir, dia masih interest tentang negara ini, bagaimana pemerintahan, bagaimana kedepan ya kita diskusi ya, beliau sangat concern dengan indonesia ke depan," tandas Aburizal.
Dikutip dari laman resmi Perpustakaan Nasional, Ia diangkat menjabat Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Kabinet Pembangunan VII, kebinet terakhir pemerintahan Soeharto (1998).
BACA JUGA:Diskusi Terakhir dengan Almarhum Tanri Abeng Diungkap JK
Hingga masa pemerintahan B.J. Habibie, ia tetap dipercaya di posisi jabatan yang sama dalam Kabinet Reformasi (25 Mei s/d 13 Oktober 1999).
Setelah Tanri tidak menjabat menteri, ia lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk mengembangkan pemikiran dan pendidikan manajemen, termasuk penulisan buku manajemen. Ia membuat buku “Dari Meja Tanri Abeng : Managing atau Chaos”, yang diterbitkan Pustaka Sinar Harapan pada tahun 2000.
BACA JUGA:Innalillahi, Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia di RS Medistra
- 1
- 2
- »
下一篇:Soal Pertemuan Prabowo dan Cak Imin, PKB Sebut Hanya Kasih Undangan Muktamar
相关文章:
- Pilgub Sumsel 2024, Demokrat Beri Surat Rekomendasi Untuk Herman Daru dan Cik Ujang
- 33 Orang Jadi Tersangka Pemain Harga APD, Emang Enak!!!
- Muhammadiyah Akui Masih Pikir
- Kisah Pulau Aoshima di Jepang, Inspirasi Jakarta Bikin Pulau Kucing
- Pengumuman CPNS! Kemenko Polhukam Buka 86 Formasi, Lulusan D3 hingga S1 Bisa Daftar
- 7 Cara Alami Membersihkan Ginjal, Saatnya Bilang 'Bye' pada Racun
- Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya di Paniai Papua Tengah Diduduki TNI dan Polri
- IHSG dan Kapitalisasi Pasar Kompak Melemah Tapi Asing Borong Saham Rp1,3 Triliun
- Kompolnas Percaya Satgas Bisa Berantas Judi Online
- Bandara Heboh, Pria Telanjang Ditemukan Berpegangan di Roda Pesawat
相关推荐:
- Wall Street Menguat, Saham Teknologi Dorong Optimisme di Tengah Ketegangan Timur Tengah
- Gejala Kolesterol Tinggi Ternyata Bisa Dilihat di Mata, Apa Saja?
- FOTO: Jenuh, Anak Muda China Pilih Pensiun Dini dan Hidup di Pedesaan
- Kesepakatan Ambyar, Trump Tuding China Langgar Kesepakatan
- Tambah 1 Tim, Basarnas Perluas Area Pencarian Hari Ketiga Hilangnya Kapal LCT Cita XX
- KPK Diminta Respons Dugaan Suap Gubernur Papua Barat ke Wahyu Setiawan
- Kota Panas yang Menyengat hingga Burung
- Deretan Manfaat Daun Sambung Nyawa untuk Kesehatan
- Penyidik KPK Geledah Ruang Kerja Anggota DPR dari PDIP
- NYALANG: Terperangah Menatap Mimpi dan Ilusi
- Indonesia Bakal Kedatangan Daewoong Fexuprazan, Solusi Lebih Cepat dan Praktis untuk Pengidap GERD
- Didesak Usut Blok Medan yang Seret Bobby
- Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump
- Kasus Corona di Jakarta Belum Susut, Waspada Yah...
- PPPK 2024: Tahapan Seleksi, Durasi Waktu Pengerjaan, Hingga Bobot Nilai
- Semua Penumpang dan Awak Boeing 787 Air India Dinyatakan Tewas
- Sjamsul Nursalim Ngumpet di Singapura, Penyidik Tak Tinggal Diam!
- Ngawur Lah Itu Omongannya...
- Bukan Main, PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp600 Triliun Selama 2024, Nyalip Angka Korupsi!
- 3 Catatan Bawaslu dalam Pengawasan Coklit