Komisi II DPR RI Soroti Pembengkakan Anggaran HUT ke
JAKARTA,quickq是啥软件 DISWAY.ID --Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, menyoroti pengeluaran anggaran yang besar untuk kebutuhan operasional perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Menurut Guspardi Gaus, pengeluaran yang besar itu merupakan bentuk pemborosan anggaran.
Terlebih, kata Guspardi Gaus, saat ini rakyat tengah dihantui kondisi ekonomi yang berat untuk biaya kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:PAN Sambut Baik PKS Bila Ingin Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
BACA JUGA:Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur
"Bukankah ini pemborosan anggaran? Padahal, masih banyak rakyat yang dihantui kondisi ekonomi yang berat, bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari saja sangat susah," kata Guspardi kepada wartawan, Kamis, 8 Agustus 2024.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk memberi penjelasan, apalagi muncul informasi ada banyak kendaraan yang disewa untuk menunjang pelaksanaan momen 17 Agustusan di IKN.
"Jangan sampai masyarakat menilai Pemerintah terkesan tidak peka dengan keadaan ekonomi masyarakat yang sedang sulit, karena dikabarkan Pemerintah telah menyewa sekitar 1.000 mobil dan ratusan kamar hotel mewah untuk tamu dalam perayaan HUT ke-79 RI di IKN," ujar Politikus PAN ini.
Sebagai informasi, pemerintah disebut menyewa 1000 mobil Alphard seharga Rp 25 juta perunit untuk mobilisasi dari dan ke IKN utamanya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno membenarkan adanya pembengkakan biaya penyelenggaraan Upacara Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:15 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hari Ini, Jumat 9 Agustus 2024
BACA JUGA:Pemprov Sultra Terima Penghargaan Universal Health Coverage UHC Award 2024
Menurut Pratikno, pembengkakan biaya terjadi karena penyelenggaraan Upacara Hari Kemerdekaan dilakukan di dua lokasi, Istana Negara Ibu Kota Nusantara dan Istana Merdeka Jakarta.
Namun Pratikno mengeklaim, pembengkakan biaya upacara Hari Kemerdekaan tak terlalu signifikan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- FOTO: Perayaan 12 Tahun Sekali Maha Kumbh Mela, Magnet Wisata India
- KPK Buka Suara Terkait Penggeledahan Rumah Firli Bahuri
- Nilai Kepemimpinan Anies Baswedan, PSI Pesimis Janji Kampanye Terpenuhi: Kami Realistis...
- Ditreskrimsus Polda Metro Selama 4 Pekan Akan Sisir Jakarta, Bukan Nangkap Penjahat, Tapi Bagi
- Lukas Enembe Kembali Jalani Sidang Hari Ini Setelah Jalani Perawatan
- Jokowi Sudah Kasih Restu ke Mahfud
- Ini Penjelasan Kenapa Paspor Indonesia Berwarna Hijau
- Geger, Warga Tebing Tinggi Temukan Mayat Siswi SMA di Ladang, Diduga Korban Pembunuhan
- Dorr!! Tentara Tewas Ditembak di Hotel Mercure Batavia Jakarta, Ini Identitasnya...
- 'Anies Baswedan, Formula E Gak Bikin Kenyang!'
- Terpopuler: Kombes Agus Nurpatria Dipecat dari Polri, Anies Diperiksa KPK 11 Jam
- 5 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bagus untuk Tulang dan Gigi
- 3 Mahasiswa UB Lolos Program AEF 2025 di Malaysia
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 13 September: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- Ketika Sandiaga Uno Disambu Palang Pintu Acara Rapimnas GPK, Bursa Cawapres PPP
- KPK Buka Suara Terkait Penggeledahan Rumah Firli Bahuri
- Namanya Masuk Usulan Calon Pj Gubernur Pengganti Anies, Bahtiar: Mohon Doanya
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 13 September: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- Soal OSO, MA: Senang atau Tidak Hukum Wajib Dilaksanakan
- Capai 3 Ribu Unit, Pemprov DKI Gandeng Swasta Bangun Lagi Rumah DP 0 Rupiah pada 2026