Kejagung Tegaskan Penahanan Jhonny Plate Tak Ada Unsur Politik
JAKARTA,quickq会员价格 DISWAY.ID--Kejaksaan Agung (Kejagung) menegaskan penahanan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tak berkaitan dengan unsur politik.
"Penetapan tersangka dan penahanan terhadap JGP adalah murni penegakan hukum dan tidak ada unsur politik didalamnya," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Kamis, 18 Mei 2023.
Ketut menjelaskan, Kejaksaan memiliki kewajiban untuk mengawal proyek strategi nasional. Salah satunya, proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5.
BACA JUGA:Surya Paloh Pastikan Jhonny G Plate Dapat Bantuan Hukum dari NasDem
"Demi kepentingan masyarakat yang belum terjangkau internet sesuai dengan program pemerintah," tutur dia.
Sementara itu, Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan pihaknya tengah mendalami dugaan aliran dana kasus BTS Kominfo ke partai politik atau parpol usai Menkominfo menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan Base Transceiver Station (BTS) Badan Layanan Umum (BLU) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
“Terkait dengan aliran dana dan sebagainya, tentu saja saat ini masih kita dalami,” kata Kuntadi.
BACA JUGA:Singgung Kerugian Negara Rp 8 Triliun, Surya Paloh Minta Kejagung Selidiki Mendalam
Kendati demikian, Kuntadi belum bisa ada atau tidaknya aliran dana tersebut. Sebab, saat ini masih mencari alat bukti tambahan untuk mengetahui aliran dana Johnny ke parpol.
“Kita masih melakukan pengumpulan alat bukti yang lain. Kalau nanti ketemu pasti akan kami sampaikan,” ujarnya.
下一篇:Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!
相关文章:
- Janji Prabowo yang Bertekad Bakal Teruskan Pembangunan IKN Meski Memakan Waktu Lama
- Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!
- Film 'The Dark House', Ketika Horor Bukan Lagi Tentang Hantu Melainkan Hilangnya Jati Diri
- Kontras Feminin
- Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia
- Olahraga sambil Healing, Ini 5 Tempat untuk Silent Walking di Jakarta
- Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E
- Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?
- Pertamina Perluas Proses Pendataan Pembelian Pertalite Berbasis QR Code
- Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasus Hasto Diusut Tuntas
相关推荐:
- PLN Icon Plus Ungkap Modus Distribusi Internet Ilegal yang Banyak Terjadi di Masyarakat Indonesia!
- Pramugari Saran ke Penumpang: Jangan Naik Pesawat Pakai Celana Pendek
- Pesawat Punya Ruang 'Rahasia', Gunanya untuk Pramugari dan Pilot Tidur
- Jangan Sembarang Rekam Insiden, Dampaknya Bisa Seperti Ini
- Pengumuman CPNS! Kemenko Polhukam Buka 86 Formasi, Lulusan D3 hingga S1 Bisa Daftar
- Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
- Tak Mau Ketemu Zelenskiy, Putin Cuma Berani Diskusi Bareng Trump
- Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
- PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- Gejala Kanker Endometrium Seperti yang Dialami Dina Mariana
- Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
- Cara Daftar Jadi Peserta Upacara 17 Agustus 2024, Jangan Sampai Keliru!
- Damai Harus, Tapi Soal Rasisme Polisi Harus Usut Tuntas
- Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia
- Ditpolair Mabes Polri Tangkap Kapal Bermuatan Sepatu Bekas
- Jokowi Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia
- G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
- Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025
- KPK Dorong 5 Ribu Caleg Segera Laporkan LHKPN
- Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat