Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak
Anda mungkin berpikir bahwa resistensi antibiotikbisa terjadi hanya karena manusia mengonsumsi antibiotik tanpa aturan. Ternyata pandangan itu keliru.
Pada kenyataannya, resistensi antibiotik bahkan bisa juga terjadi karena konsumsi hewan ternak, mulai dari ikan, ayam, kambing, sapi, bahkan lele. Bagaimana ini bisa terjadi?
Koordinator Udayana One Health Collaboration Center (OHCC) Ni Nyoman Sri Budayanti menyebut manusia bisa mengalami resistensi antibiotik ketika mengonsumsi hewan ternak yang diberi antibiotik. Terutama jika antibiotik yang diberikan kepada hewan ternak tidak sesuai resep atau bahkan kelebihan dosis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Ketika ayam dipotong dan dagingnya dikonsumsi manusia, bakteri yang kebal ini akan berpindah ke manusia. Lalu, ketika manusia terinfeksi suatu penyakit yang berkaitan dengan bakteri tersebut maka tubuhnya akan kebal dari antibiotik.
"Selain itu, antibiotik yang tertinggal di tubuh hewan juga akan ikut terkonsumsi. Ini juga akan mempengaruhi kemampuan manusia menerima antibiotik," jelasnya.
Hal ini membuat penggunaan antibiotik terhadap hewan harus terus diperhatikan dan diawasi. Para peternak harus diberi penyuluhan terkait penggunaan antibiotik ini.
Jangan sampai antibiotik ini digunakan sembarangan dengan tujuan menggemukkan hewan ternak. Antibiotik bukan suplemen penggemuk badan hewan, tapi hanya boleh digunakan sesuai resep dokter hewan ketika hewan ternak mengalami infeksi bakteri atau virus.
"Harus diingat adalah perjalanan tubuh mengalami resistensi antibiotik itu pelan, senyap, tidak ada gejala. Tahu-tahu terinfeksi virus atau bakteri, tidak bisa diobati lalu meninggal. Jadi semua harus dikawal, bukan hanya manusia tapi juga pada hewan ternak," ujar Budiyanti.
(tst/wiw)(责任编辑:焦点)
- FOTO: Menengok Hotel Pertama di Dunia yang Dicetak dengan Printer 3D
- 留学建筑专业排名TOP榜单一览!
- 美国哪些大学电影专业好?这些院校都很不错
- Terpopuler: Airin Didukung Maju Pilkada DKI, Wanita Diusir Warga Gegara Bersuami Dua
- Kesehatan Mental Jadi KTI 2024, Dicari 6 Juta Warganet: Mayoritas Gen Z
- Polisi Bongkar Sebab Pilih Rutan Salemba Buat Tahan Djoko Tjandra
- Telin Sasar Filipina Lewat Radius, Konektivitas Regional di Asia Tenggara
- Waspada Lah, Hari ini Jakarta Diguyur Hujan Lagi
- Prabowo Gratiskan Cek Kesehatan Buat Warga yang Ulang Tahun, Cek Daftar Penyakitnya!
- Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Hak untuk Sehat, Tanggung Jawab Siapa?
- Demokrat Tak Lagi Jagokan AHY di Pilgub DKI Jakarta, Ternyata Ini Alasannya!
- Tengku Zul Terheran
- NYALANG: Yang Pudar, Yang Terlupakan
- 英国艺术生留学需要准备哪些材料?