Paramount Land meraih penghargaan Developer of the Year – Indonesia dalam penghargaan internasional Real Estate Asia Awards and Built Environment Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Real Estate Asia pada 5 Juni 2025 lalu.

Direktur Paramount Land, Norman Daulay, mengungkapkan pihaknya menyampaikan apresiasi tertinggi kepada Real Estate Asia Awards 2025 dan Asia Pacific Property Awards 2025 atas penghargaan yang diperoleh Paramount Land.

"Penghargaan bergengsi ini merupakan bentuk pengakuan internasional atas kinerja dan kontribusi Paramount Land dalam industri properti Indonesia yang tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan seluruh stakeholders, mitra, partner, dan masyarakat," katanya di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Norman Daulay mengatakan penghargaan Developer of the Year – Indonesia dari Real Estate Asia Awards 2025 semakin memotivasi Paramount Land untuk berinovasi dan adaptif dalam membaca kebutuhan pasar pada masanya, mulai dari proses perancangan, pemasaran, hingga pembangunan kota secara jangka panjang dan berkelanjutan.

"Hal ini tentunya untuk memberikan value yang semakin meningkat bagi seluruh pengembangan Paramount Land dan dapat membawa dampak positif bagi lingkungan, penghuni, dan masyarakat sekitar, serta berkontribusi bagi pembangunan negara yang berkelanjutan," sebutnya.

Penghargaan Real Estate Asia Awards and Built Environment Awards 2025 diselenggarakan untuk mengapresiasi pencapaian terbaik dalam bidang real estat, konstruksi, arsitektur, dan desain interior di negara-negara Asia Pasifik, seperti Indonesia, Thailand, Singapura, Hongkong, Jepang, Taiwan, China, dan lainnya.

Baca Juga: Paramount Land Hadirkan Matera Signature, Hunian Mewah di Gading Serpong

Bersama juri panel yang berasal dari pelaku industri profesional, Real Estate Asia memilih pemenang terbaik yang dinilai telah menjadi visioner dalam menciptakan inovasi di bidang properti serta membawa dampak besar bagi masyarakat dan lingkungan.

Sebelumnya pada 15 Mei 2025, Paramount Land juga meraih penghargaan Asia Pacific Property Awards 2025 dari International Property Awards untuk kategori Master Plan for Indonesia untuk Paramount Petals dan Sustainable Residential Development for Indonesia untuk proyek Matera Residences di Gading Serpong.

Penghargaan tersebut terbagi dalam berbagai regional, meliputi Afrika, Asia Pasifik, Arab Saudi, Kanada, Karibia, Amerika Tengah dan Selatan, Eropa, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. Peserta dinilai lebih dari 100 juri yang terdiri dari profesional di bidangnya untuk memperoleh pemenang terbaik secara objektif dan kredibel.

Adapun, Direktur Sales & Marketing Paramount Land, Chrissandy Dave, menambahkan penghargaan Master Plan for Indonesia untuk Paramount Petals dari Asia Pacific Property Awards 2025 merupakan apresiasi tinggi bagi salah satu pengembangan utama, yakni Paramount Petals.

Perlu diketahui, Paramount Petals merupakan kota mandiri seluas ±400 hektare di barat Jakarta yang dikembangkan dengan konsep one-stop living secara berkelanjutan dengan fasilitas lengkap dan istimewa, termasuk pengembangan proyek akses tol langsung KM 25 Jakarta-Merak yang sedang dalam pembangunan dan dijadwalkan selesai pada akhir 2025.

"Melalui Paramount Petals, kami berkomitmen menciptakan kota mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kualitas hidup penghuni dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Chrissandy Dave juga mengapresiasi penghargaan Sustainable Residential Development for Indonesia untuk Matera Residences, yakni hunian premium pengembangan Paramount Land yang mengisi kebutuhan kelas high-end di Gading Serpong dengan fasilitas premium di lokasi terbaik Gading Serpong yang sangat dekat dengan pusat bisnis dan kuliner populer, akses penghubung Gading Serpong-BSD, serta pintu tol Serpong-Balaraja.

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami dalam menjadi perusahaan properti nasional terkemuka yang menghadirkan proyek-proyek properti terbaik sesuai selera dan kebutuhan masyarakat pada masanya, serta memiliki value yang terus meningkat seiring waktu," pungkasnya.

• ·SheHacks Hadir di Banda Aceh, Indosat Fasilitasi Perempuan Muda Aceh Berkembang di Ekosistem Startup
• ·Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?
• ·Kemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?
• ·Pramugari Tak Wajib Lho Bantu Angkat Barang Penumpang, Ini Alasannya
• ·Alasan Jam Acara Puncak Kampanye Akbar Dipercepat, Prabowo: Simpatisan Datang Lebih Cepat
• ·2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu
• ·Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?
• ·Mengintip Tradisi Perayaan Halloween di Berbagai Belahan Dunia
• ·Buntut Terima Pendaftaran Gibran Rakabuming Raka, Anggota KPU Terancam Dugaan Pelanggaran Kode Etik
• ·Aduh! Kemendiktisaintek Pastikan Tukin Dosen 2020
• ·Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat
• ·Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!
• ·Rombongan Pejuang PPP Sambangi Kertanegara, Sampaikan Komitmen Menangkan Prabowo
• ·7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
• ·Jumlah Wisman ke Indonesia Januari
• ·FOTO: Rumah Hantu Perewangan Tumbal Tujuh Turunan di Trans Studio