3 Alasan Orang Enggan Melakukan Screening buat Deteksi Kanker
Daftar Isi
- 1. Acuh dan merasa masih muda
- 2. Takut
- 3. Biaya
Kankermerupakan salah satu penyakitganas yang ditakuti banyak orang. Saking ganasnya, penyakit ini bahkan jadi salah satu pembunuh terbesar di dunia.
Sayangnya, kesadaran akan ganasnya penyakit ini tak diiringi dengan kemauan seseorang untuk melakukan screening. Padahal, jika dideteksi sejak awal, kemungkinan untuk sembuh dari kanker menjadi lebih besar.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Parkway Cancer Centre Khoo Kei Siong mengatakan, tahun 2022 dunia mencatat sebanyak 20 juta kasus kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"[Mereka] pasti akan kehilangan banyak kesempatan. Asmara, keluarga, dan psikososial juga akan terganggu," ujar Kei Siong.
Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk melakukan screening kanker masih terbilang rendah. Padahal, kesadaran ini bisa menjadi langkah pencegahan terbaik.
Dalam pengamatan Kei Siong, berikut beberapa alasan orang enggan melakukan screeningkanker.
1. Acuh dan merasa masih muda
Sikap seperti ini mencerminkan ketidakcintaan Anda pada diri sendiri.
"Merasa bahwa hal ini [kanker] tidak akan terjadi pada diri kamu, merasa bahwa kita masih muda, jadi enggak bakal kena, merasa sehat selalu," ujar Kei Siong.
Beberapa orang juga merasa aman karena telah rutin melakukan tes cancer marker. Nama terakhir merupakan zat atau antigen yang diproduksi sel kanker dan biasa ditemukan dalam urine, feses, dan darah. Kadar cancer marker yang tinggi menandakan adanya penyakit.
Namun, Kei Siong menegaskan, hasil tes cancer markeryang normal tak bisa dijadikan patokan bebas dari kanker. Jadi, tetap diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.
2. Takut
![]() |
Bekal pengetahuan tentang kanker justru membuat masyarakat takut untuk melakukan screening.
Misalnya, Anda melihat ada kerabat yang biasa menjalani gaya hidup sehat tapi kemudian didiagnosis kanker. Hal-hal seperti ini justru memunculkan rasa takut.
Alih-alih memeriksakan diri, rasa takut itu malah memicu pikiran-pikiran negatif dalam diri.
Selain itu, banyak juga orang yang merasa perawatan kanker lebih menakutkan dibanding penyakit kanker itu sendiri. Misalnya saja testimoni orang-orang yang 'tersiksa' saat menjalani kemoterapi.
"Jadi itu juga menjadi faktor munculnya anxietydi kalangan masyarakat," ujar Sei Kiong.
Lihat Juga :![]() |
3. Biaya
Banyak orang yang merasa pemeriksaan kanker membutuhkan biaya besar.
Hal di atas tak sepenuhnya salah. Namun seharusnya, urusan biaya yang mahal jadi dorongan untuk memeriksakan diri sejak dini.
Pasalnya, faktor keberhasilan pengobatan kanker tergantung pada kapan Anda memeriksakan diri. Melawan kanker yang baru muncul bisa lebih mudah dibandingkan saat melawan sel kanker yang lebih ganas.
相关文章:
- Bank Tanah Serahkan Lahan, Reforma Agraria Resmi Dimulai di IKN
- Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K
- Cak Imin Pengin Bikin Romantis, PKB Rayakan Harlah ke
- Rayakan Ulang Tahun ke 26, BAF Tawarkan Hadiah dan Promo Menarik Selama Pengajuan di Bulan September
- 英国伯恩茅斯艺术大学学费多少钱?
- Gugus Tugas Prabowo Sebut Menu Makan Siang Bergizi Gratis Setiap Daerah Berbeda, Tapi...
- Gibran Uji Coba Makan Siang Gratis di SDN Sentul Bogor, Apa Aja Menunya?
- Hormati Hamzah Haz, Istana Minta Masyarakat Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari
- Laporan Polisi terhadap Rocky Gerung Tambah 25 Laporan, Berikut Rinciannya
- Pilar Saga Ichsan Minta Pemkot dan Masyarakat Kompak Membangun Tangsel Jadi Lebih Baik
相关推荐:
- Kapan Sebaiknya Mengganti Bantal Lama? Ini Kata Ahli
- Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 10 Saksi
- Xiaomi Luncurkan SUV Listrik Seharga Rp800 Jutaan
- Banyak Terima Aduan, Mas Dhito Ajak Masyarakat Berantas Pungli di Dunia Pendidikan
- 南加州大学电影学院怎么样?
- HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?
- Layanan Skrining Stroke Nyaman dan Tanpa Nyeri di Mayapada Hospital
- Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari
- Tenaga Nakes Dapat Perlindungan Hukum Tambahan di RUU Kesehatan
- KPK Cegah 4 Orang Bepergian ke Luar Negeri Selama 6 Bulan Dalam Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
- 意大利音乐“瑰宝”导师!让你拥有offer自由!
- Wakapolri Ingatkan Agar Polisi Netral dalam Pemilu 2024
- 美国排名前10艺术院校有哪些?
- Resep Kolak Tanpa Santan, Tetap Nikmat dan Lebih Sehat
- Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan di AS
- Nasib Perundingan Dagang Trump Usai Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif AS
- 休斯顿大学音乐学院厉害吗?
- Trump Dibuat Kaget, Ini Alasan Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif AS
- Mario Dandy Diserahkan sebagai Tahanan Kejaksaan
- 伯克利音乐学院王牌专业介绍