Polri Akan Verifikasi Proses Penerimaan Akpol di Jabar
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan mengkaji seluruh proses penerimaan calon taruna dengan membawa bukti hasil penilaian, untuk diinvestigasi terkait kisruh penerimaan calon Akpol di Polda Jabar beberapa waktu lalu. "Kami membawa semua hasil-hasil nilai yang sudah diperoleh, terutama nilai yang sampai tingkat terakhir," ujar Asisten Kepala SDM Irjen Pol Arief Sulistyanto di Mapolda Jabar. Sabtu, 1/7/2017.Arief mengatakan, seluruh nilai tersebut akan dibawa ke Jakarta dan akan dilakukan verifikasi dari pemeriksaan kesehatan (Rikkes) pertama hingga adanya keputusan panitia daerah yang mengadakan Rikkes ulang yang membuat orang tua calon Akpol marah.
"Mulai Rikkes satu yang gugur siapa yang lanjut siapa, yang lolos siapa itu ada keputusannya. Semua keputusan-keputusan kita kumpulkan semuanya. Termasuk keputusan untuk melakukan Rikkes ulang bagaimana hasilnya. Kenapa pada waktu Rikkes pertama nilainya bagus, Rikkes kedua tidak bagus," kata dia.
Dari seluruh hasil penilaian, Polri juga akan melakukan verifikasi terhadap dokter yang melakukan pemeriksaan. Terlebih, dengan adanya kejanggalan perbedaan nilai dari Rikkes pertama dengan Rikkes ulang.
"Ini nanti akan kita verifikasi dengan dokter yang melakukan pemeriksaan, ini dokter A meriksa nilainya bagus, dokter B meriksa kok nilainya jelek, siapa yang ga bener. Apakah dokter A atau dokter B? atau memang kenyataannya enggak bener. Ini nanti akan ditemukan," kata dia.
Menurutnya, pemeriksaan tidak akan melibatkan Kapolda Jabar maupun panitia, dengan turunnya Polri ke Polda Jabar untuk membantu dan membereskan kekisruhan.
"Kita datang ke sini untuk membantu pak Kapolda karena Kapolda kerjaannya banyak jadi tugas assisten itu membantu Kapolri membantu Kapolda. Membantu tugas Kapolda kita turunkan tim untuk membantu, mudah-mudahan bisa selesai tidak terjadi kegaduhan,"? katanya. (Ant)
下一篇:Viral Maskapai Delta AS Usir Penumpang yang Gunakan Vape
相关文章:
- Indonesia–Prancis Luncurkan Kemitraan Strategis Kebudayaan di Candi Borobudur
- Menteri Maman Paparkan Peran SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem Pengembangan UMKM
- Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh
- Formula E Disebut Gagal, Ahmad Sahroni Jawab Sindiran Giring PSI: Terima Kasih Pak Motivasinya
- 爱丁堡大学景观建筑专业怎么样?
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM
- Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?
- KAME Luncurkan Inovasi Cetak Stiker Label Online di Indonesia
- 泰国设计专业最好的大学有哪些?
- Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
相关推荐:
- Sidang Etik yang Putuskan Pecat Teddy Minahasa dari Polri Berlangsung Selama 13 Jam
- Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar
- Formula E Jakarta Pecahkan Rekor, Tembus 13,4 Juta Penonton Siaran Langsung di Indonesia
- Kasus yang Berulang Tiap Tahun: Pemalsuan Air Galon Isi Ulang
- Kapan Sebaiknya Mengganti Bantal Lama? Ini Kata Ahli
- Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas
- Dugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa Menyeruak, KPK Diminta Segera Lakukan Penyelidikan
- Menteri Maman Paparkan Peran SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem Pengembangan UMKM
- Bukan Cuma Tipu PO iPhone, 'Si Kembar' Diduga Gelapkan Mobil Sewaan
- Viral Staf Guru Cekcok dengan Siswa di SMK Pustek Serpong, Kepsek Angkat Suara
- 创意艺术大学学费一年多少?
- Waspada Kalau Kosmetik Terlihat Seperti Ini, Bisa Jadi Berbahaya
- 音乐管理大满贯!利兹/谢菲/西伦敦/利物浦offer统统被我拿下!
- Niat, Tata Cara, dan Doa Sholat Tarawih
- 10 Kota Ramah Turis di Dunia Dari Survei Booking.com
- 英国伯明翰城市大学珠宝学院专业设置
- 10 Saham Paling Merugi dalam Sepekan, TPIA Masuk Daftar
- Harga Emas Naik, Didorong Data Ekonomi dan Ketidakpastian Tarif AS
- Kesandung Kasus Dugaan TPPU, KPK Cegah Dito Mahendra ke Luar Negeri
- 歌剧vs音乐剧,还在傻傻分不清吗?