Raksasa Chip Global, Nvidia dikabarkan tengah mengevaluasi kembali pendekatannya terhadap pasar dari China. Hal ini menyusul pembatasan ekspor penjualan produk andalan mereka, Hopper H20.
Chief Executive Officer (CEO) Nvidia, Jensen Huang, mengatakan bahwa perusahaan tidak akan merilis versi baru dari Hopper H20. Adapun chip tersebut merupakan chip yang terbebas dari pembatasan untuk dijual bebas di Beijing.
Baca Juga: Goda Toyota hingga Nvidia, Trump Ajak Raksasa Global Investasi Jumbo di AS
“Itu bukan dari seri tersebut karena tidak mungkin lagi dimodifikasi,” ujar Huang, dilansir dari Reuters, Minggu (18/5).
Huang menegaskan bahwa opsi teknis untuk menyesuaikan chip dengan aturan baru telah habis. Hal ini dapat menjadi tekanan terhadap kinerja perusahaan yang cukup bergantung terhadap pasar dari China.
Huang sebelumnya menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaannya sangat bergantung pada pasar dari Beijing. Ia bahkan melakukan kunjungan ke negara tersebut tak lama setelah pembatasan baru diberlakukan terhadap chip mereka oleh Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Ini Kata Trump Soal Wacana Pelonggaran Ekspor Chip di AS
Nvidia sebelumnya berencana meluncurkan versi terbatas dari H20. Langkah itu dimaksudkan untuk mempertahankan kehadiran perusahaan dalam pasar chip akal imitasi yang sangat kompetitif di China.