您现在的位置是:quickq官网充值 > 时尚

BPOM Respons soal Ramai Kabar Bedak Tabur Bayi Bisa Picu Kanker

quickq官网充值2025-05-29 22:07:19【时尚】8人已围观

简介Jakarta, CNN Indonesia-- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI buka suara soal kabar ramai soal quickq加速器官网下载

Jakarta,quickq加速器官网下载 CNN Indonesia--

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI buka suara soal kabar ramai soal penggunaan 'talc' pada bedak bayitabur yang disebut bisa memicu risiko kanker.

BPOM Respons soal Ramai Kabar Bedak Tabur Bayi Bisa Picu Kanker

Koordinator Humas BPOM RI Eka Rosmalasari memastikan masyarakat tak perlu khawatir akan pemakaian semua produk yang telah mendapatkan izin edar dari lembaganya.

Lihat Juga :
Soal J&J, Pakar IDI Ingatkan Bahaya Pakai Bedak Tabur di Organ Intim

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya, tuh, sekarang sedang bicara dengan Ibu Rizka (Kepala BPOM RI), karena saya masih perlu dijelaskan. Ini bedak bayi tabur yang mana di Indonesia? Ada atau enggak?" ujar Budi pada wartawan, Senin (8/7).

Lihat Juga :
Mengandung Asbes Penyebab Kanker, Bedak Bayi Johnson Berhenti Dijual

Catatan lembaga penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), International Agency for Research on Cancer (IARC) menemukan laporan peningkatan kasus kanker kandung kemih pada orang-orang yang menggunakan bedak bayi tabur 'talc'.

Namun demikian, keterkaitan di antara keduanya masih perlu dianalisis lebih lanjut.

Dalam sebuah percobaan atau uji hewan di tikus, talc ditemukan meningkatkan angka kejadian neoplasma ganas pada wanita.

"Setelah mengkaji secara menyeluruh literatur ilmiah yang tersedia, kelompok kerja yang terdiri dari 29 pakar internasional mengklasifikasikan talc sebagai kemungkinan [bersifat] karsinogenik bagi manusia," bunyi laporan IARC.

(asr/asr)

很赞哦!(79666)