Kurang Pasukan, Rapat Paripurna Interpelasi Anies Gagal Terlaksana: Kasihan...
DPRD DKI Jakarta gagal menggelar rapat paripurna interpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Formula E. Gara-garanya,quickq手机端下载地址 jumlah politisi Kebon Sirih yang hadir tak kuorum. Warganet pun meledek PDIP dan PSI.
Kemarin, DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna dengan agenda soal interpelasi Anies. Rapat diagendakan pukul 10 pagi. Rapat baru dimulai 30 menit kemudian karena jumlah anggota yang hadir masih sedikit.
Baca Juga: 'Anies Baswedan, Formula E Gak Bikin Kenyang!'
Rapat dipimpin Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Ia lantas meminta daftar hadir anggota dewan. "Bisa kita mulai ya? Coba absensi," pinta kader PDIP ini.
Plt Sekretaris DPRD, Augustinus bergegas, membawa buku besar berisi daftar hadir anggota dewan dalam paripurna itu. Kemudian, Prasetyo memberi salam pembuka, sebagai tanda dimulainya rapat. Kata dia, agenda kali ini mendengar penjelasan dari kubu pengaju interpelasi secara lisan.
Meski sudah dibuka, jumlah anggota yang hadir masih sedikit. Kursi-kursinya banyak yang kosong. Bukan hanya di bagian anggota. Kursi pimpinan juga kosong. Dari lima kursi, hanya terisi satu orang, yakni Prasetyo.
Prasetyo kembali mengecek daftar hadir. Dari total 106 anggota, hanya 27 orang yang hadir di ruangan. Padahal, berdasarkan tata tertib DPRD DKI, seharusnya ada minimal 53 orang anggota dewan untuk bisa menggelar rapat paripurna.
"Dalam rapat paripurna ini saya melihat hanya ada 27 orang. Saya rasa hari ini masih belum bisa kuorum. Saya tunda selama 1 jam untuk paripurna ini mendapatkan kuorum, bisa disetujui?" tanya Prasetyo kepada peserta rapat, dan langsung disetujui.
Singkat cerita, Prasetyo menunda rapat paripurna interpelasi Formula E. Alasannya, karena jumlah anggota dewan yang hadir tak memenuhi syarat minimal alias tidak kuorum. "Forum ini juga tidak kuorum 50+1. Jadi, rapat paripurna pengusulan interpelasi kami tunda," katanya.
Menanggapi kejadian ini, warganet banyak yang nyinyir. "Cuma dua partai itu yang kelojotan sama Pak Anies. Hayuk aja cari-cari kesalahan Pak Anies," cuit @amare_guzel.
"Padahal Pak Aniesnya santai sambil ngopi. Wkwkw," sindir @rochhimmh_.
"Partai gorong-gorong. Kalau mau interpelasi lebih baik di got aja. Biar tikus pada nyamperin," timpal @Rachman59387925.
Ada juga netizen yang memberi saran ke PDIP dan PSI. "Kasihan partai lain tidak mendukung. Akibat isinya sakit hati semua jadi timbul dendam karena jagoannya kalah telak," kata @Adjie29962156.
"Ya kalau begitu, berdua diskusi saja bagaimana supaya menjadi partai yang amanah, terpercaya, bermanfaat bagi seluruh bangsa dan bagaimana menghabisi koruptor," usul @ArilGuci.
下一篇:Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini
相关文章:
- Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!
- Cerita Donny Pramono Membangun Sour Sally, Mengenalkan Bisnis Frozen Yogurt di Indonesia
- Polisi Ringkus Pemuda Jaksel Usai Transaksi Narkoba, Satu Plastik Klip Sabu Disita Petugas
- Peras Warga dengan Modus Narkoba, 3 Polisi Gadungan di Jakbar Ditangkap
- Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik
- Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran
- Kuasa Hukum Supriyani: Penyidikan Langgar Prosedur, Kasus Dipaksakan
- Hadapi Tantangan Dunia Kerja, Menaker Yassierli Tekankan Penguatan SDM Kompeten
- Puan Maharani Absen di Rapat Paripurna Revisi UU Pilkada, Penuhi Undangan Parlemen Hongaria
- HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
相关推荐:
- Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
- Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
- Mahakarya Terakhir Kim Jones untuk Dior Men
- Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
- Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- Tak Kunjung Muncul, Dito Mahendra Jadi Buronan KPK dan Bareskrim Polri
- Minum Kopi Hitam Pahit Setiap Hari, Apa Efek Sampingnya?
- Minum Kopi Hitam Pahit Setiap Hari, Apa Efek Sampingnya?
- KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait TPPU eks Gubernur Malut
- FOTO: Menyelami Keindahan Relief Candi Prambanan
- Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
- Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik
- Jokowi hingga Raffi Ahmad Jajal Jalan Tol ke IKN Sambil Touring
- Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat
- Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000
- Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!
- Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
- KPU RI Akan Sosialisasikan Putusan MK dan Menyesuaikan Regulasi Pilkada 2024
- Catat! 5 Larangan Pada Bendera Merah Putih, Terbukti Melanggar Kena Denda Rp500 Juta
- Jokowi Berikan Pesan Ke Anak Almarhum Hamzah Haz untuk Lanjutkan Jejak Sang Ayah