Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
JAKARTA,quickq加速器最新版 DISWAY.ID --Menurut data yang dirilis oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), ternyata ada 1.160 anak di bawah usia 11 tahun candu judi online.
Tak tanggung-tanggung nilai transaksinya mencapai Rp 3 miliar dengan frekuensi 22 ribu transaksi. PPATK mengatakan ini data terakhir tahun 2024 ini.
Kemudian PPATK juga menemukan data bahwa anak usia 11 tahun sampai 16 tahun pun bermain judi online melalui gawainya.
BACA JUGA:Segini Tarif Judi Sabung Ayam di Bekasi dari Tiket Masuk Hingga Harga Taruhan
BACA JUGA:BP2MI Bongkar Sosok Pengendali Judi Online Indonesia yang Bikin Jokowi Kaget: Berinisial T, Orangnya Kebal Hukum
"Ini data terakhir, yang terjadi tahun 2024, itu (mencapai) 1.160 orang anak di bawah 11 tahun," buka Kepala PPATK Ivan Yustiavandana di Jakarta Pusat, Jumat, 26 Juli 2024.
"Itu angkanya (nilai transaksi) menyentuh Rp 3 miliar lebih. Frenkuensi transaksi sebanyak 22.000," paparnya.
Pun begitu, perputaran transaksinya mencapai Rp 7,9 miliar dari 4.514 anak, yang notabene masih butuh bimbingan orang tua. Mirisnya!
"Lalu 11 (tahun) sampai 16 tahun juga sudah luar biasa banyak, 4.514 anak. Angkanya Rp 7,9 miliar (dari) transaksi 45.000," tambahnya.
BACA JUGA:Budi Arie Sebut Kominfo Telah Menutup 2,6 Juta Situs Judi Online Selama Setahun
BACA JUGA:58 Orang Ditetapkan Tersangka Judi Sabung Ayam di Bekasi
Tak kalah mencengangkan, PPATK mengklaim sebanyak 191.380 orang anak usian 17-19 tahun terlibat perputaran transaksi judi online dengan nilai Rp 282 miliar.
Ditambah, frekuensi transaksi mencapai 2,1 juta kali. Bisa dibayangkan, uang yang seharusnya bisa ditabung oleh anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah itu, hanya jadi angan-angan saja.
Dari data itu, PPATK menyimpulkan bahwa anak mulai dari 11 tahun sampai 19 tahun terjadi transaksi deposit untuk judi online sebesar Rp 293,4 miliar.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- PSI Segera Berikan Rekomendasi Cagub Jawa Tengah, untuk DKI Jakarta Kaesang Masih Istikharah
- Bebas Terpapar Radikalisme Jaminan Lolos Seleksi Capim KPK?
- Anies Baswedan Didemo Pekerja Ambulans: Bayangkan! Diancam PHK saat Pandemi
- Ya Allah, Bayi 0 Tahun di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid
- KLIK Sscasn.bkn.go.id 2024 Secepatnya Sebelum Diserbu Pengunjung, Besok Rekrutmen CPNS Resmi Dibuka
- Tak Cuma Soal Rusia
- Dana Pertamina Rp 4,6 T Mengendap di Venezuela, Luhut Binsar Tagih ke AS
- Liburan Panjang, Anies Ingatkan Penularan Klaster Keluarga Meningkat
- Ditpolair Mabes Polri Tangkap Kapal Bermuatan Sepatu Bekas
- Kampanye Perdana, Prabowo
相关推荐:
- PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
- Harga Melejit Tajam, Perdagangan Saham INRU dan PGJO Dibekukan Sementara
- Ada Dugaan Pelanggaran Netralitas, PJ Bupati Muna Barat Dilaporkan Puskapi ke Bawaslu
- Rem Anies Berbuah Manis
- MK Ubah Aturan Ambang Batas Pilkada, Parpol Bisa Usung Cagub Tanpa Punya Kursi DPRD!
- Rambut Menko Marves Luhut Memutih: Ini Isyarat Serindu Itu Saya dengan Indonesia
- Kisah Lucu Salah Naik Pesawat, Mau ke Oakland Malah Tiba di Auckland
- Diguyur Hujan Deras, Warga Petogogan Kebanjiran dengan Ketinggian 1 Meter
- Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Nasaruddin Umar: Istiqlal
- Jokowi Hadiri HUT ke
- Ditpolair Mabes Polri Tangkap Kapal Bermuatan Sepatu Bekas
- Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini
- Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!
- Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI
- Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg
- Menko Polhukam Bakal Pimpin Upacara Pemakaman Wapres ke
- Link dan Cara Cek Akreditasi Kampus Lewat BAN
- KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku
- Pertamina Perluas Proses Pendataan Pembelian Pertalite Berbasis QR Code
- Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat