Tanah di Kalimantan Tak Subur, Prabowo Dikabarkan Akan Pindahkan Proyek Food Estate ke Papua
JAKARTA,quickq 网址 DISWAY.ID- Presiden Terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan berencana untuk memindahkan proyek besar lumbung pangan atau Food Estate, dari yang sebelumnya di wilayah Kalimantan menjadi ke Merauke, Papua pada masa pemerintahannya nanti.
Menurut keterangan Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, keputusan ini didasari oleh kondisi tanah di wilayah Kalimantan yang dinilai kurang subur untuk pengerjaan proyek tersebut.
BACA JUGA:Ekonom Nilai Pemindahan Proyek Food Estate ke Papua Berpotensi Menimbulkan Masalah Baru
BACA JUGA:Ditolak Masyarakat Papua, Ekonom Nilai Proyek Food Estate Berpotensi Memicu Konflik
"Nggak bisa ditinggalkan yang di Kalimantan, tapi kami akan coba untuk di Merauke," ujar Drajad dalam keterangan tertulis resminya pada Kamis 26 September 2024.
Menurut Drajad, tanah di wilayah Merauke memiliki infrastruktur yang terbilang kurang namun memiliki agrikultur yang bagus. Nantinya, tanah food estate tersebut rencananya akan ditanami tumbuhan seperti tebu dan singkong.
Kendati begitu, Drajad juga menyebutkan bahwa untuk memulai food estate di Papua juga memerlukan biaya operasional yang cukup besar. Hal ini dikarenakan kebutuhan vital yang harus dipenuhi seperti logistik dan transportasi masih kurang optimal.
"Karena kan ada pencetakan sawah baru. Kemudian untuk yang di daerah-daerah yang existing, pola tanamnya diperbaiki," kata Drajad.
BACA JUGA:Food Estate
Sementara itu menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Suminto, anggaran ketahanan pangan terus meningkat dari tahun ke tahun demi membiayai pengembangan proyek food estate ini, seperti biaya cetak sawah dan pengembangan kawasan.
Untuk itulah, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia juga tengah mencari investor untuk membiayai proyek food estate ini demi menghindari penggunaan anggaran APBN.
下一篇:Ketua Umum IM57+ Dorong Pansel Pilih Pemimpin KPK yang Luar Biasa
相关文章:
- BNN Tegaskan Transparansi Lewat Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam
- AS Merugi, Uni Eropa Diuntungkan Ketidakpastian Status Tarif Trump
- Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Umat Beragama
- Harga Turun Rp12 Ribu, Emas Antam pada Akhir Mei 2025 Dijual Rp1.888.000 per Gram
- 3 Catatan Bawaslu dalam Pengawasan Coklit
- Kuasa Hukum Bambang Trihatmodjo Tegaskan Dana Talangan Se games 1997 Bukan dari APBN
- Keseruan Jakarta X Beauty 2023, Diskon sampai Flash Sale Gila
- Gaun Bintang Putri Diana Terjual Rp17,8 Miliar
- Jokowi Berikan Gelar Kehormatan untuk Surya Paloh, Luhut, Airlangga, hingga Prabowo
- Harvey Moeis Bawa
相关推荐:
- 13 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Deras Hari Ini, 21 Agustus 2024
- Dari Tanah Suci, Sufmi Dasco Ahmad Sampaikan Salam untuk Dahlan Iskan
- Dari Tanah Suci, Sufmi Dasco Ahmad Sampaikan Salam untuk Dahlan Iskan
- Terus Dihantam dan Dikritik, Anies Baswedan Malah Untung Bak Ketiban Durian Runtuh
- Sanksi Dicabut Trump, Suriah Akhirnya Bisa Rasakan Kembali Trading Kripto di Binance
- Jadwal Cuti Bersama Desember 2024, Tanggal 24 Besok Libur Kerja?
- FOTO: Miss Prancis Jadi Ratu Kecantikan Pertama yang Berambut Pendek
- Percepat Target Ekonomi 8 Persen, Kemenperin Akan Dorong Pertumbuhan Kawasan Industri
- Jokowi Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia
- Jakarta X Beauty 2023 Hadir Lagi, Banjir Diskon Skincare hingga Makeup
- Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Nasaruddin Umar: Istiqlal
- Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI
- China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
- Novanto Ajukan PK, Apa Kata KPK?
- Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
- KLIK Sscasn.bkn.go.id 2024 Secepatnya Sebelum Diserbu Pengunjung, Besok Rekrutmen CPNS Resmi Dibuka
- 18 Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Pengukuhan di IKN, PPI Duga Ada Tekanan
- Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump
- Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- Jokowi Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia