NIK KTP Kamu Bisa Dapat Uang! Ini Daftar Saldo Dana Mei 2025 yang Cair
JAKARTA,quickq在线下载 DISWAY.ID– Jangan anggap remeh NIK KTP kamu.
Di bulan Mei 2025 ini, cukup dengan satu nomor identitas itu, kamu sudah bisa cek dan klaim berbagai bansos dari pemerintah.
Tak perlu repot datang ke banyak tempat, cukup lewat HP atau ke kelurahan terdekat.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial kembali mencairkan tiga jenis bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat rentan.
Penyalurannya berbasis pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang kini menggantikan DTKS. Pastikan datamu sudah terdaftar!
BACA JUGA:Siap-Siap! Nih Daftar Saldo Dana Bansos Cair Bulan Mei 2025, Cukup Pakai NIK KTP
Siapa Saja yang Berhak Terima Bansos?
Untuk bansos PKH dan BPNT, penerima manfaat adalah mereka yang:
Terdaftar di DTSEN
Memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Termasuk keluarga miskin atau rentan
Sementara untuk PIP, bantuan diberikan kepada:
Pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Siswa yang masuk DTSEN, P3KE, atau diusulkan oleh sekolah
Anak dari keluarga yang belum menerima bansos lainnya
- 1
- 2
- 3
- »
-
PKB Fokus Benahi Tata Kelola Fraksi dari DPR Hingga DPRDINFOGRAFIS: Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga KayuInvestasi Rp50 Triliun, PLN Siap Terangi 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029AS Minta Indonesia Perbaiki TKDN ICT, Kemenperin: Belum Ada Keluhan Apapun Selama IniLuncurkan Buku keJadwal Seleksi Mandiri 2025 di UI, ITB, dan UGM Lengkap Biaya PendaftaranUMKM Perempuan Hadapi Tantangan Besar dalam Akses Pembiayaan, Ini SolusinyaPelancong Indonesia Kini Bisa Bebas Visa Berkunjung ke IranMeninjau Potensi Kaesang Pangarep: Dampak Dinasti Politik di PilkadaAS Minta Indonesia Perbaiki TKDN ICT, Kemenperin: Belum Ada Keluhan Apapun Selama Ini
下一篇:Prabowo Ajak Sektor Swasta Dalam dan Luar Negeri Terlibat dalam Proyek Infrastruktir Indonesia
- ·Jokowi hingga Raffi Ahmad Jajal Jalan Tol ke IKN Sambil Touring
- ·Menteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi Untuk Wartawan, Kini Jadi 3.000 Unit
- ·Awas, Ini Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui
- ·Daftar 10 Kota Paling Ramah di Dunia
- ·Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un
- ·Apa yang Boleh Dilakukan Saat Imlek Agar Beruntung Sepanjang Tahun?
- ·Dudung Abdurrachman Tegaskan Tak Ada Istilah TNI Takut Sama Ormas
- ·FOTO: Khusyuk Ibadah Sambut Imlek di Vihara Amurva Bhumi
- ·BBTN Bocorkan Rencana Usai Resmi Caplok Bank Victoria Syariah
- ·OpenAI Lanjutkan Gugatan Balik terhadap Elon Musk, Tuduh Tawaran Akuisisi Hanya Gimmick
- ·AS Minta Indonesia Perbaiki TKDN ICT, Kemenperin: Belum Ada Keluhan Apapun Selama Ini
- ·Potensi Kerja sama Indonesia
- ·Terbongkar! Ternyata Ini Alasan Ratna Sebar Hoax
- ·AS Minta Indonesia Perbaiki TKDN ICT, Kemenperin: Belum Ada Keluhan Apapun Selama Ini
- ·FOTO: Jenaka Badut 'Menginvasi' Gereja di London
- ·Cara Ini Diyakini Bisa Panggil Cuan di Tahun 2024 Menurut Feng Shui
- ·Dianggap Punya Peran Dalam Kabinet Prabowo
- ·Golkar Beri Sinyal Bakal Dukung Prabowo Lagi: Kami Kawal Sampai Selesai, 2029 Kita Bicarakan Lagi
- ·Doa untuk Perempuan yang Sudah Meninggal Sesuai Sunah
- ·Tren Baru Rangkap Jabatan, Ini Deretan Wamen yang Isi Pos Komisaris BUMN dan Swasta
- ·Trump Kembali Picu Ketidakjelasan, Bursa Eropa Jatuh Empat Hari Beruntun
- ·Daftar 10 Kota Paling Ramah di Dunia
- ·Cara Makan Croissant yang Slay Menurut Ahli Etiket
- ·FOTO: Jenaka Badut 'Menginvasi' Gereja di London
- ·Jelang 140 Hari Akhir Pemerintahan, Jokowi Rombak Pimpinan Otorita IKN
- ·IDEC 2025 Digelar 14
- ·PKB Fokus Benahi Tata Kelola Fraksi dari DPR Hingga DPRD
- ·PT Bumi Siak Pusako Kembali Disorot, dari Pipa Bocor hingga Direktur Diperiksa Kejagung
- ·9 Makanan Rendah Gula, Aman buat Kamu yang Punya Diabetes
- ·8 Ayat Suci Al
- ·Dirgahayu RI ke
- ·Diperdebatkan Ganjar dan Prabowo, Kapan Stunting Sebaiknya Dicegah?
- ·Sunat Perempuan di Antara Bahaya dan Tradisi
- ·Ini Perkembangan Kasus Terorisme yang Jerat Munarman
- ·Suspensi Dicabut, Saham Emiten Kemasan PACK Langsung Terbang
- ·Digitalisasi Permudah Akses Pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Bisa Belajar Pakai YouTube