Sudah Ada di Indonesia, Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin DBD?
Daftar Isi
- Cara dan syarat penerima vaksin DBD di Indonesia
- 1. Usia 6 tahun hingga 45 tahun
- 2. Status infeksi sebelumnya
- 3. Kondisi sistem imun
- Efek Samping Setelah Menerima Vaksin
Vaksindemam berdarah dengue (DBD) sudah bisa didapatkan di sejumlah rumah sakit di Indonesia. Bagaimana cara mendapatkan vaksin DBD?
Kasus demam berdarah di sejumlah daerah di Indonesia kini sedang mengalami kenaikan. Vaksinasi disebut sebagai salah satu langkah preventif untuk mengurangi risiko penularan.
Melansir berbagai sumber, vaksin DBD di Indonesia salah satunya adalah Tetravalent Dengue Vaccine (TDV). Vaksin ini dikenal dapat memberikan perlindungan dari beragam jenis virus dengue.
Mengutip Siloam Hospitals, TDV merupakan vaksin yang dirancang untuk melindungi diri dari empat jenis virus dengue, di antaranya DENV1, DENV2, DENV3, dan DENV4.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efikasi vaksin TDV yang beredar di Indonesia adalah sebesar 80 persen. Jumlah tersebut dapat dicapai jika sudah melampaui dosis yang ditetapkan, yaitu dua kali vaksin.
Menurut Sukamto Koesnoe, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), TDV telah disetujui izin edarnya oleh BPOM sejak 2022.
"Itu artinya sudah melewati berbagai fase uji penelitian, fase satu, fase dua, fase tiga, dengan berbagai bukti, salah satunya bukti keamanan," kata Sukamto ditemui di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Minggu (24/3) seperti dilaporkan Antara.
Sukamto menyatakan izin edar vaksin DBD di Indonesia yaitu TDV untuk sementara berada pada maksimal usia 45 tahun.
Cara dan syarat penerima vaksin DBD di Indonesia
![]() |
Vaksin DBD dinilai sebagai cara ampuh menurunkan penularan DBD di Indonesia.
TDV menjadi salah satu vaksin yang dapat melindungi diri dari DBD. Melansir berbagai sumber, inilah syarat untuk mendapatkan vaksin DBD di Indonesia :
1. Usia 6 tahun hingga 45 tahun
Vaksin DBD jenis TDV ini direkomendasikan untuk individu berusia 6 tahun hingga 45 tahun.
Meskipun di beberapa negara vaksin ini berlaku hingga usia 60 tahun, di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hanya menyetujui penggunaan vaksin ini hingga usia 45 tahun.
2. Status infeksi sebelumnya
TDV dapat diberikan baik kepada individu yang belum pernah terinfeksi sebelumnya maupun yang sudah pernah terinfeksi.
Ini membuat vaksin ini menjadi satu-satunya vaksin demam berdarah yang disetujui di Indonesia. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan rekomendasi resmi.
Lihat Juga :![]() |
3. Kondisi sistem imun
Orang yang mendapatkan vaksin DBD harus sehat secara fisik. Pelaksanaan vaksinasi harus ditunda jika seseorang mengalami demam parah yang akut.
Vaksin DBD tidak direkomendasikan bagi orang yang memiliki gangguan sistem imun atau daya tahan tubuh yang lemah.
Selain itu tidak direkomendasikan bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan penekan sistem kekebalan tubuh.
Lihat Juga :![]() |
Efek Samping Setelah Menerima Vaksin
Jika Anda melakukan vaksinasi DBD TDV, berikut efek samping yang mungkin terjadi pada tubuh :
- Nyeri, gatal, atau nyeri di tempat suntikan.
- Sakit kepala.
- Kurang energi.
- Ketidaknyamanan.
Jika mengalami efek samping yang berkepanjangan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Vaksin DBD TDV di Indonesia ini harganya berkisar antara Rp500 ribu, dan direkomendasikan melakukan dua kali vaksinasi agar hasil maksimal.
-
美国景观读研留学有哪些要求?Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor IntelektualPuan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan FitnahPrabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah15 Tempat Bukber di Jakarta, Ada yang Instagramable sampai 'AYCE'Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian DiniKadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia UsahaJaringan Narkoba di Bali Terbongkar, Awalnya Siap Edarkan 1.196 Ekstasi dan SabuPerjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- ·VIDEO: Apa Zakat Fitrah yang Terbaik, Uang atau Makanan Pokok?
- ·Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- ·Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- ·11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- ·纽约大学申请要求介绍
- ·VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- ·Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·15 Tempat Bukber di Jakarta, Ada yang Instagramable sampai 'AYCE'
- ·Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- ·Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- ·NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- ·Mendikdasmen Salurkan Bantuan ke 114 Sekolah di Bekasi Terdampak Banjir
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- ·Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- ·Aksi Entrostop Bagi
- ·3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
- ·Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- ·VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- ·Menkes Beberkan Alasan Pemerintah Indonesia Tertarik Untuk Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
- ·BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
- ·Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- ·DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- ·美国留学建筑学研究生详细解析
- ·Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik
- ·Industri Kurir Jadi Penopang Ekonomi Digital, Komdigi Dorong Investasi dan Ekspansi
- ·Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- ·Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- ·Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- ·Emiten Hary Tanoe (KPIG) Mau Private Placement 9,75 Miliar Saham, Dananya Buat Proyek KEK Lido
- ·Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- ·Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- ·Tak Diduga
- ·出国留学设计专业怎么样?国内外设计专业分析
- ·Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia