Perbaikan Smelter PTFI Gresik Lebih Cepat dari Jadwal, Siap Hasilkan Katoda Tembaga di Akhir Juni
PT Freeport Indonesia (PTFI) berhasil mengakselerasi perbaikan smelter sehingga beroperasi lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Chairman of the Board Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson dan Presiden & CEO Freeport-McMoRan Kathleen Quirk bersama Presiden Direktur PTFI Tony Wenas turun langsung ke Gresik guna memastikan kelancaran mulai beroperasinya Smelter.
“Kedatangan pimpinan FCX ini adalah untuk memastikan Smelter PTFI mulai beroperasi kembali dengan baik setelah kejadian kahar pada 14 Oktober 2024,” kata Tony.
Ia menjelaskan saat ini smelter sudah mulai beroperasi dan akan menghasilkan katoda tembaga pada minggu ke-4 bulan Juni. “Setelah dimasukkan konsentrat, diolah di furnace menjadi anoda tembaga, kemudian dibawa ke electrorefinery untuk menjadi katoda tembaga,” kata Tony.
Tony mengatakan beroperasinya kembali Smelter PTFI pada pekan ketiga bulan Mei ini adalah sebuah capaian yang sangat baik dan merupakan bukti nyata resiliensi perusahaan dalam mengatasi berbagai tantangan serta melaksanakan komitmen terhadap hilirisasi. “Produksi smelter sebetulnya akan dimulai pekan ketiga bulan Juni. Namun pada perkembangannya, proses perbaikan dapat diselesaikan lebih cepat,” kata Tony.
Baca Juga: FinalisasiPerpanjang Izin Tambang, Freeport Siap Genjot Produksi Emas dan Tembaga hingga 2041
PTFI menggunakan pesawat-pesawat kargo berbadan lebar untuk mempercepat pengiriman material dari luar negeri. Antara lain Boeing 747 dan tiga kali perjalanan Antonov-AN124 dengan total lebih dari 300 ton.
Tony menambahkan, perusahaan melakukan berbagai upaya maksimal diantaranya mengerahkan tenaga kerja sekitar 2.000 orang untuk perbaikan dengan skema kerja dua shift dan fokus pada perbaikan, pengadaan, konstruksi dan instalasi.
“Dengan memprioritaskan keselamatan, kami berupaya maksimal agar perbaikan dan commissioning smelter selesai lebih cepat dan efisien. Setiap tahap kami lakukan dengan sangat hati-hati dan penuh perhitungan agar smelter secepatnya kembali berproduksi,” kata Tony.
Saat ini, Smelter PTFI telah beroperasi kembali dan akan memasuki fase ramp-up, yaitu kapasitas produksi yang meningkat secara bertahap dari 40% hingga mencapai produksi penuh 100% pada bulan Desember 2025.
Baca Juga: Smelter Ngebut! Indonesia Bangun 50 Unit dalam 4 Tahun, Dirjen Minerba: Cuma Kita yang Bisa
“Akselerasi perbaikan dan produksi smelter ini menjadi bukti nyata PTFI sebagai perusahaan tambang terintegrasi dari hulu hingga hilir yang mendukung penuh program hilirisasi sumber daya mineral yang ditetapkan pemerintah sekaligus komitmen terhadap Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK),” katanya.
Tony menegaskan kembali beroperasinya Smelter PTFI ini menjadi langkah strategis yang tidak hanya mendukung kemandirian industri dalam negeri, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
“Sebagai bagian dari visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, PTFI berkomitmen untuk terus berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi bangsa dan negara,” katanya.
-
BYD Seal Terbaru, Harga Naik Jadi Rp750 JutaDongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan UsahaWajib Coba, 10 Makanan Khas Kalimantan Timur Daerah Sekitar IKNViral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan牛津大学申请条件详解dr Lois Akui Kesalahan, Polri Kedepankan Keadilan RestoratifPapua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya HafidRespons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan美国艺术动画设计专业排名TOP6Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara
- ·Inspiratif! Dokter Yanuar Lulusan Tercepat S3 Kedokteran dengan IPK 4,00
- ·TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya
- ·Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan
- ·Tak Gabung Aksi 205, Ojol Serang Bersatu Justru Bagikan Bansos ke Para Driver
- ·15 Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024 yang Menyejukkan Hati
- ·dr Lois Akui Kesalahan, Polri Kedepankan Keadilan Restoratif
- ·Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan
- ·Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan
- ·Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan
- ·INTIP: 5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi agar Tulang Kuat
- ·INTIP: 5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi agar Tulang Kuat
- ·NYALANG: Berjalan Menemani Temaram
- ·美国的美术学院有哪些?
- ·Kabar Terbaru Kondisi Habib Rizieq di Rutan Bareskrim: Dia Fokus dan Bahu
- ·Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempuh 710 Km
- ·PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK
- ·KPK Absen di Praperadilan, Kuasa Hukum Hasto: Jangan Berlarut
- ·Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok
- ·Modus Baru Peredaran Narkoba di Jakarta: Emak
- ·Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?
- ·KAI Daop 8 Surabaya Catat Peningkatan Penumpang Signifikan, OTP Nyaris 100 Persen
- ·Wajib Coba, 10 Makanan Khas Kalimantan Timur Daerah Sekitar IKN
- ·Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat
- ·Imbas Pembangunan MRT di MH Thamrin, Suplai Air PAM Akan Terhenti di Wilayah Ini
- ·Dua Anggota DPR RI Dicecar KPK, Siapa Mereka?
- ·Anies Nyatakan Siap Nyapres, Wagub Riza: Pilihan Saya Pak Prabowo
- ·耶鲁大学美术专业排名如何?
- ·Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan
- ·Imbas Pembangunan MRT di MH Thamrin, Suplai Air PAM Akan Terhenti di Wilayah Ini
- ·7 Minuman Terbaik di Pagi Hari untuk Bakar Lemak Perut
- ·5 Tanda yang Harus Diwaspadai Saat Hamil, Berbahaya Buat Ibu dan Bayi
- ·PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 2025
- ·FOTO: Bebek Karet Terbesar di Dunia Mejeng di Pantai New York
- ·Masyarakat Ijen Sesalkan Aksi Premanisme yang Sebabkan Kekacauan di Kaligedang
- ·Cetus Sui Diretas, Kerugian Ditaksir Capai US$260 Juta
- ·6 Kejutan Seksi yang Bikin Pria Terpesona, Siap Menjajaki Ranjang