会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar!

2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar

时间:2025-06-05 21:30:03 来源:quickq官网充值 作者:知识 阅读:347次

JAKARTA,quickq加速器有什么用 DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menangkap dua tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat dan Ciledug, Tangerang, Banten pada Kamis, 25 Januari 2024.

Dua tersangka tersebut yakni Suarty B Riartika alias Tika dan Ani Puji Astutik alias Elisa. 

2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar

2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mereka memberangkatkan 10 WNI dengan janji untuk menjadi asisten rumah tangga di Erbil, Irak. Pemberangkatan dilakukan secara bertahap pada Desember 2022-Februari 2023.

2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar

BACA JUGA:Mengenang 86 Tahun Aminah Cendrakasih, Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan Jadi Google Doodle

2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar

BACA JUGA:GovTech Anas

"Para terlapor (tersangka) melakukan perekrutan tersebut menjanjikan kepada para korban bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Erbil dengan gaji sebesar 300 dolar," kata Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya, Senin, 29 Januari 2024.

Brigjen Trunoyudo mengatakan para korban setuju dengan perjanjian itu dan dibuatkan paspor hingga diberikan uang fee yang bervariasi dari Rp 3 juta - Rp 13 juta. 

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan, peran tersangka Tika adalah menampung para korban sebelum di terbangkan ke luar negeri. Sedangkan tersangka Elisa berperan sebagai agensi di Jakarta yang memberangkatkan para korban ke Turki.

Para korban dikirimkan ke luar negeri oleh tersangka Elis dengan negara tujuan Turki melalui Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Juanda Surabaya.

BACA JUGA:Pemuda Rantau Sulawesi Tenggara Berharap Hilirisasi Era Jokowi Dilanjutkan

BACA JUGA:Penampakan Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Ada 7 Kolam Renang dan 40 Restoran

Mereka diberangkatkan tanpa melalui proses pemeriksaan medical check up serta mengunakan visa wisata. 

Setibanya di Turki, lanjut Brigjen Trunoyudo, para korban diserahkan ke agensi yang bernama Muhammad dan ditampung di sebuah apartemen yang dijaga oleh seorang bernama Yakub.

"Barang milik korban seperti paspor, handphone dan juga pakain para korban di ambil dan amankan oleh Muhammad dan Yakub," katanya.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Prabowo Subianto Tegaskan Sukses Pembangunan Ekonomi Bergantung Iklim Usaha Dalam Negeri
  • Daftar 25 Maskapai Terbaik di Dunia 2024, Tak Ada dari RI
  • Sayangkan Kasus Ijazah Palsu Mampet, Prof Yusril: Pemenjaraan Tak Akan Buat Bambang Tri Jadi Jera
  • Kandungan Nutrisi Susu Evaporasi, Ternyata Banyak Manfaatnya
  • Santorini Batasi Wisawatan Imbas Pengunjung Kapal Pesiar Membludak
  • Ambulans Keluar Masuk GBK, Massa Kampanye Akbar Prabowo
  • Kalender Februari 2024 Lengkap Hari Libur Nasional, Pemilu Tanggal Merah Atau Tidak?
  • Apakah Minum Air Kelapa Bisa Mengeluarkan Racun dalam Tubuh?
推荐内容
  • FOTO: Kepincut Pesona Sao Miguel, Pulau Indah bak 'Hawaii' Versi Eropa
  • Laporan Pelanggaran Pemilu dari Masyarakat Ternyata Lebih Banyak dari Temuan Bawaslu
  • Laporan Pelanggaran Pemilu dari Masyarakat Ternyata Lebih Banyak dari Temuan Bawaslu
  • Terbongkar! Dicampakkan di Formula E Jakarta, Anies Baswedan Baper Berat? Tim Koalisi: Dia Sangat...
  • Bagaimana Islam Memandang Donor ASI?
  • Dishub DKI Dukung Heru Budi Urai Kemacetan dengan Membongkar Trotoar Peninggalan Anies