Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
时间:2025-05-18 20:53:45 出处:娱乐阅读(143)
Maskapai British Airways mengklaim mengalami peningkatan dramatis dalam ketepatan waktu penerbangannya di Bandara Heathrow London. Maskapaiasal Inggris itu mengaitkan peningkatan tersebut dengan investasi mereka sebesar 100 juta pound sterling atau sekitar Rp2,1 triliun pada kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) dan alat digital lainnya.
British Airways melaporkan bahwa dua pertiga dari keberangkatannya pada bulan April 2025 dari hub London barat berangkat lebih cepat dari jadwal. Ini merupakan peningkatan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan April 2023 dan lonjakan hampir 20 persen dari April 2024.
Maskapai tersebut menganggap peningkatan kinerja ini berkat penerapan "kecerdasan buatan, peramalan, pengoptimalan, dan pembelajaran mesin". Investasi tersebut telah memfasilitasi pengembangan serangkaian alat dan aplikasi digital yang dirancang untuk menyederhanakan operasi dan meningkatkan ketahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sistem lain secara proaktif mengubah rute pesawat untuk menghindari wilayah dengan cuaca buruk, sehingga mencegah sekitar 243.000 menit penundaan.
Selama tiga bulan pertama tahun ini, sekitar 86 persen penerbangan British Airways dari Heathrow berangkat tepat waktu, menurut laporan maskapai tersebut. Itu adalah kinerja terbaik British Airways yang pernah tercatat dan meningkat 46 persen dari tahun 2008.
Kepala eksekutif British Airways Sean Doyle menyampaikan dalam sebuah pertemuan inovasi di Pittsburgh, AS: "Meningkatkan kinerja operasional adalah bagian penting dari program investasi kami karena kami tahu dampak penundaan dan gangguan terhadap pelanggan kami."
"Meskipun gangguan pada penerbangan kami sering kali berada di luar kendali kami, fokus kami adalah meningkatkan faktor-faktor yang dapat kami pengaruhi secara langsung dan menerapkan solusi terbaik bagi pelanggan kami saat hal itu terjadi," ujar dia, seperti dilansir Independent.
"Itulah sebabnya kami menginvestasikan 100 juta pound sterling untuk ketahanan operasional kami sendiri, mengalokasikan dana untuk teknologi dan peralatan, dan merancang cara kerja yang lebih baik di lapangan serta menciptakan 600 peran operasional tambahan di Bandara Heathrow.
"Teknologi AI yang dimiliki rekan-rekan (kami) di ujung jari mereka telah menjadi pengubah permainan yang nyata untuk kinerja, memberi mereka keyakinan untuk membuat keputusan yang tepat bagi pelanggan kami berdasarkan penilaian cepat terhadap sejumlah besar data," kata Doyle.
"Sangat menarik bahwa industri kami mampu memanfaatkan kemampuan ini, yang akan berkembang lebih jauh dalam beberapa bulan dan tahun mendatang." British Airways mengatakan akan mulai menggunakan peralatan tambahan dalam beberapa bulan mendatang," imbuh dia.
(wiw)上一篇: Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
下一篇: Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
猜你喜欢
- Sering Dilakukan Sehari
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
- Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab