Studi Temukan Gen X dan Milenial Lebih Rentan Kena Kanker, Kok Bisa?
Sebuah studi terbaru menemukan generasi Xdan milenial lebih rentan terserang kanker.
Penelitian yang diterbitkan pada Rabu (31/7) di Lancet Public Health menemukan bahwa Gen X dan milenial lebih mungkin didiagnosis menderita 17 jenis kanker, termasuk sembilan jenis kanker yang telah menurun pada orang dewasa yang lebih tua.
Para peneliti tidak yakin mengapa hal ini terjadi, namun mereka mengatakan bahwa obesitas kemungkinan merupakan penyebab utamanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penelitian tersebut mencatat bahwa kelompok kelahiran tahun 1990 memiliki tingkat kanker pankreas, ginjal, dan usus halus, serta kanker hati pada wanita sekitar dua hingga tiga kali lebih tinggi, dibandingkan dengan kelompok kelahiran tahun 1955.
Studi mengungkap tren yang meresahkan yaitu 17 jenis kanker, termasuk kanker payudara, pankreas, dan lambung, meningkat pada generasi yang semakin muda.
Angka kematian akibat kanker bersama dengan kejadian kanker seperti hati pada wanita, korpus uterus, kandung empedu, testis, dan kolorektal juga terus meningkat.
Temuan ini diperoleh setelah memeriksa data dari 23.654.000 pasien yang didiagnosis dengan 34 jenis kanker dan data mortalitas dari 7.348.137 kematian akibat 25 jenis kanker antara 1 Januari 2000 dan 31 Desember 2019.
"Selain itu, angka kejadian meningkat pada kelompok usia yang lebih muda, setelah penurunan pada kelompok usia yang lebih tua, untuk sembilan kanker yang tersisa termasuk kanker payudara (hanya positif reseptor estrogen), kanker korpus uterus, kanker kolorektal, kanker lambung non-kardia, kanker kandung empedu, kanker ovarium, kanker testis, kanker anus pada individu pria, dan sarkoma kaposi pada individu pria," tulis pernyataan siaran berita tersebut.
Walaupun penelitian telah mengidentifikasi tren kanker yang berkaitan dengan kelompok kelahiran ini, penelitian tersebut belum mengungkap alasan pasti di balik tren tersebut.
Para peneliti meyakini hal itu mungkin disebabkan oleh lingkungan sosial, ekonomi, politik, dan iklim unik yang dialami oleh kelompok kelahiran tersebut, yang dapat memengaruhi paparan mereka terhadap faktor risiko kanker selama tahun-tahun perkembangan mereka.
"Tanpa intervensi tingkat populasi yang efektif, dan karena peningkatan risiko pada generasi muda terbawa seiring bertambahnya usia, peningkatan beban kanker secara keseluruhan dapat terjadi di masa mendatang, yang menghentikan atau membalikkan kemajuan yang telah dicapai selama beberapa dekade dalam melawan penyakit ini," kata Dr. Ahmedin Jemal, penulis utama studi yang menyebut gen X dan milenial lebih rentan terhadap kanker.
-
7 Manfaat Minum Jus Jeruk, Bikin Kulit Glowing dan Cegah Batu GinjalMenkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 2025Waspada Ancaman Megathrust, Ini yang Harus Dilakukan saat GempaWajah Baru Museum Nasional Indonesia, Bakal Tampilkan Arca Tercantik yang Dikembalikan BelandaKelar Diperiksa, Ahok Ngloyor Tak BerkomentarCIMB Niaga Ajukan Spin Off UUS, OJK Beri Lampu HijauDuh, Lansia Terlantar DKI Berjumlah RibuanSemakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi NasionalPolri Sudah Periksa 16 Saksi Pelapor AhokCIMB Niaga Ajukan Spin Off UUS, OJK Beri Lampu Hijau
下一篇:Kolaborasi Allianz Syariah–OCBC Hadirkan Inovasi Asuransi Jiwa Berbasis Syariah
- ·Cash Flow Tetap Positif, TBS Energi (TOBA) Mantapkan Langkah Menuju Bisnis Hijau
- ·FOTO: Jelajah Ekowisata di Tomia Sulawesi Tenggara
- ·Menteri AHY Raih Gelar Doktor, Persembahkan untuk Almarhumah Ani Yudhoyono
- ·Plt Gubernur DKI Diminta Fokus pada Kepentingan Umum
- ·Minum Air Hangat Sebelum Tidur, Apa Manfaatnya?
- ·Pramugari Beri Saran Penumpang Pesawat Tak Minum Air dari Ketel
- ·Sawit Jadi Primadona, Saham AYLS Diprediksi Moncer
- ·Ini Intruksi Tito Untuk Polda Riau
- ·Kondisinya Menurun, Sandiaga Usai Kampanye Dibawa ke Klinik Kesehatan
- ·Contoh Studi Kasus PPG 500 Kata Lengkap dengan Pembahasannya, Referensi untuk Guru!
- ·Cara Pesan Tiket di IKNOW Sebelum Berkunjung ke IKN
- ·Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW
- ·Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara
- ·Duh, Lansia Terlantar DKI Berjumlah Ribuan
- ·Resmi Gantikan Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom, Ini Profil Angga Raka Prabowo
- ·Ini Solusi Buat Pelamar CPNS 2024 Gagal Login karena Lupa Password Akun Simulasi CAT BKN
- ·Andhi Pramono dan Wahono Saputra Penuhi Panggilan KPK Hari Ini
- ·Tanggapi Pembatasan Ekspor AS, Nvidia Luncurkan Chip AI Murah untuk China
- ·KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City
- ·Wajah Baru Museum Nasional Indonesia, Bakal Tampilkan Arca Tercantik yang Dikembalikan Belanda
- ·Yogyakarta Punya Prevalensi Skizofrenia Tertinggi di Indonesia
- ·Jangan Pegang dan Cium Bayi Sembarangan, Ini 5 Bahayanya
- ·Pengamat Sebut Wajib Kerja bagi Penerima Beasiswa ITB sebagai Perbudakan Modern
- ·Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN
- ·Katanya Seks Bisa Menurunkan Tekanan Darah, Benarkah?
- ·Pemkab Jombang Pasok 10 Ton Bahan Bakar dari Sampah ke SIG
- ·'Jiwa Ketok', Kala Lukisan S. Sudjojono Menjelma Kemeja dan Kebaya
- ·Tunai!, One Global Capital, Resmi Akuisisi Lahan di Macquarie Park Senilai Rp181 Miliar
- ·Kurangi Ketergantungan Impor Minyak, Kementerian ESDM Pangkas Ratusan Perizinan
- ·Presiden Tunggu Surat MK Soal Pengganti Patrialis Akbar
- ·Dialami Istri Denny Sumargo, Ini Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil
- ·Pengacara Ahok Minta Ibnu Baskoro Dipanggil Paksa Jika Mangkir Lagi
- ·Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN
- ·Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 2025
- ·Tertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wamenaker
- ·Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN