Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
Sebanyak 214 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diakibatkan oleh Human Metapneumovirus atau HMPV ditemukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jakarta di awal Januari 2025.
"Sejak 2023 hingga Januari 2025, kami mencatat total kasus ISPA akibat HMPV yang tersebar di wilayah Jakarta sebanyak 214 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu (11/1).
Dari ratusan kasus tersebut, Ani merinci 13 kasus dilaporkan pada 2023, 121 kasus pada 2024, dan 79 kasus pada 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dinkes Jakarta juga terus memantau kondisi kesehatan masyarakat lewat program edukasi kesehatan berbasis komunitas, serta menyediakan informasi yang mudah dipahami seputar gejala HMPV dan langkah penanganan awal.
Penyuluhan terkait HMPV juga dilakukan di sekolah dengan melibatkan siswa, guru, dan orang tua dalam memahami pentingnya kebersihan diri dan lingkungan.
"Edukasi ini dilakukan melalui kegiatan interaktif, seperti simulasi mencuci tangan dan pemberian informasi tentang cara menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, kegiatan penyuluhan di komunitas juga kerap dilakukan melalui posyandu, puskesmas, kelompok masyarakat, dan kader kesehatan," bebernya.
Dinkes Jakarta meningkatkan upaya penemuan kasus ISPA bekerja sama dengan dengan rumah sakit dan laboratorium pemeriksa sebagai salah satu bentuk kewaspadaan.
"Dari hasil pemeriksaan panel respirasi di beberapa rumah sakit dan laboratorium, dominasi virus yang ditemukan adalah Rhinovirus, Influenza AH3, Respiratory Syncytial Virus (RSV) A+B, Influenza A 135 spesimen, Influenza B 134 spesimen, Influenza H1N1 pdm09 128 spesimen, dan HMPV dari 23 jenis agen atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan ISPA," terang Ani.
Ani juga mengajak seluruh masyarakat di Jakarta untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dalam mencegah infeksi saluran pernapasan. Apabila ada gejala seperti batuk, pilek, atau demam yang berkelanjutan, masyarakat dianjurkan segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terdekat.
Dia memastikan fasilitas layanan kesehatan di Provinsi Jakarta siap siaga melayani masyarakat. "Bersama kita wujudkan lingkungan Jakarta yang sehat dan aman dari penyakit," katanya.
Dinkes Provinsi Jakarta juga bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Tim Kerja ISPA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan menyelenggarakan webinar secara umum "Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Penyakit ISPA dan Pneumonia Agar Dapat Mencegahnya" pada Senin (13/1), pukul 08.30-12.00 WIB di kanal YouTube Dinkes Jakarta, @dinkesdkijakarta.
(wiw)(责任编辑:知识)
- ·FOTO: Kemeriahan Jember Fashion Carnival 2024
- ·43 Orang Ditangkap Kepolisian Pasca Ricuhnya Demo Pulau Rempang di BP Batam, Kapolri: Mereka Anarkis
- ·FOTO: Cuan Jasa Penitipan Hewan Jelang Lebaran
- ·FOTO: Kala Jerman Berpesta Rayakan Legalisasi Ganja
- ·Perempuan Menikah dan Plus Size Bisa Ikut Miss Universe Indonesia 2024
- ·Cara Mencegah Microsleep Saat Mudik dan Bikin Badan Bugar Lagi
- ·美国视觉传达设计排名院校靠前的有哪些?
- ·线上授课、卡DDL?本预的我硬核直录LCF时尚管理研究生offer!
- ·Lindungi Jantungmu dengan Skrining di Cardiovascular Center Mayapada
- ·米兰理工学院专业有哪些?
- ·Mantan Ketua Panwaslu Balikpapan Diperiksa Karena Korupsi Dana Hibah
- ·美国南加州建筑学院排名第几?
- ·5 Kue Lebaran Jadul, Bikin Senyum
- ·Terpukau Danau Maninjau, Terusik Keramba Jaring Apung
- ·KPK Menetapkan 9 Tersangka Dalam Kasus Pengerukan Alur Pelayaran di Sejumlah Pelabuhan
- ·Upacara Penyambutan di Akmil Magelang, Presiden Prabowo dan Presiden Macron Tinjau Pasukan Taruna
- ·Gamis Shimmer Jadi Tren Lebaran 2024
- ·Niat dan Tata Cara Sholat Tasbih, Amalan untuk Meraih Lailatul Qadar
- ·Pemkab Manggarai Barat: Jangan Ujug
- ·Buka Wacana Larangan Haji Lebih dari Satu Kali, Ini Penjelasan Menko PMK Muhadjir Effendy