Jangan Berlebihan, Ini 3 Efek Samping Makan Salak
Daftar Isi
- Efek samping makan salak
- 1. Kembung dan kelebihan gas
- 2. Sembelit
- 3. Masalah pencernaan kambuh
Snake fruitalias salakbanyak digemari. Namun, hati-hati sebab ada sejumlah efek samping makan salak jika dikonsumsi berlebihan.
Salak berasal dari genus Salaccayang merupakan jenis buah palem di Asia Tenggara. Buah satu ini memiliki keunikan berupa kulit bersisik dan tajam menyerupai sisik ular.
Rasa manis, asam, dan agak sepat membuat salak begitu nikmat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Berikut beberapa efek samping makan salak jika dikonsumsi berlebihan, merangkum berbagai sumber.
1. Kembung dan kelebihan gas
Salak tinggi kandungan serat. Dalam 100 gram (g) salak mengandung sekitar 0,3 g serat total.
Terlalu banyak serat membuat tubuh jadi kekurangan nutrisi karena kemampuan penyerapan nutrisi terganggu. Serat dapat mengikat mineral termasuk kalsium, seng, dan zat besi.
Serat membuat gerakan usus lebih besar dan lebih padat. Mengutip dari Medical News Today, serat bisa mendorong fermentasi dan pembentukan gas. Asupan serat berlebihan sering memicu kembung karena kelebihan gas.
2. Sembelit
![]() |
Kebanyakan salak memiliki rasa sepat yang khas. Buat orang yang kurang terbiasa, rasa sepat ini bisa dikurangi dengan mengupas lapisan tipis bening pada tiap lobus buah.
Hanya saja, sebagian orang meyakini mempertahankan lapisan tipis ini bisa membantu melancarkan pencernaan. Namun, terlalu banyak mengonsumsi lapisan ini juga bisa mengakibatkan sembelit.
3. Masalah pencernaan kambuh
Buat beberapa orang yang memiliki riwayat atau memang sedang mengalami masalah pencernaan, sebaiknya memperhatikan porsi konsumsi salak.
Menukil dari Herbpathy, orang dengan masalah tukak lambung, sembelit, tifus, dan luka pada lambung sebaiknya menghindari salak sebab bisa membuat masalah pencernaan kambuh atau semakin parah.
Demikian beberapa efek samping makan salak berlebih yang perlu diketahui.
(els/asr)下一篇:Harga Minyak Melemah Jelang Pengumuman Arah Kebijakan OPEC
相关文章:
- DBD Tak Selalu Demam, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
- Kapolri Ingatkan Kursus Manajemen Pengamanan Stadion Bisa Diaplikasikan
- Kepala BPOM RI Buka Peluang Obat Produksi TNI untuk Masyarakat Umum
- 留学日本设计类专业怎么样
- Anak Usaha Bank Panin (CFIN) Bakal Bagi Dividen Rp50 per Saham, Catat Waktunya!
- Sidang Narkoba Dody Prawiranegara Mulai Digelar di PN Jakbar
- Tangkap Dosen IPB, Polisi Temukan Bom Berdaya Ledak Tinggi
- Trans Studio Bali Hadirkan Show Spesial The Exotic World of Eastern
- Pemerintah Siapkan Satgas PHK, Antisipasi Gelombang Pemutusan Kerja di 2025
- 日本美术大学留学有哪些申请要求?
相关推荐:
- Bikin Orang Bingung, Apa Itu 'Kemoterapi Preventif' Kate Middleton?
- Data Terbaru Penjualan Mobil Listrik secara Global
- Apa Itu Post
- Ramai Obat Sakit Kepala Berisiko Picu Anemia Aplastik, BPOM Buka Suara
- 英国伦敦时装学院排名第几?
- Pelimpahan Berkas Tahap II Teddy Minahasa CS Pekan Depan
- 日本艺术留学,除了作品集还要准备哪些?
- Kuasa Hukum Ricky Rizal Berharap Kliennya Bisa Dibebaskan, Apa Pertimbangannya?
- 米兰理工大学是一个怎样的存在?
- 5 Cara Menyimpan Buah dan Sayur agar Segar dan Tahan Lama
- 艺术生去意大利留学一年大约多少人民币?
- FOTO: Lomba Gendong Pasangan di Kamboja Pecahkan Rekor Dunia
- 伯克利音乐学院的录取分数线是多少?
- FOTO: Drama Peragaan Busana Victoria Beckham di Paris Fashion Week
- 2024Fall英国音乐录取最新offer再来一波~
- Cerita Miris Keluarga Korban TPPO Jual Ginjal
- 重要!伦敦青年艺术家大赛第二赛季,晋级决赛榜单揭晓!
- FOTO: Lomba Gendong Pasangan di Kamboja Pecahkan Rekor Dunia
- 全球摄影最好的大学有哪些?
- Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2024