Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di Indonesia
JAKARTA,quickq苹果版怎么用 DISWAY.ID- Sejarah Maulid Nabi Muhammad penting untuk disimak dalam peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 kali ini.
Dikutip dari laman rezmi BAZNAS, peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. atau Maulid Nabi SAW. diyakini telah dikenal oleh masyarakat muslim Arab, setidaknya sejak tahun kedua hijriah.
Namun ada pula yang meyakininya peringatan maulid telah ada sejak zaman Nabi SAW.
Terdapat berbagai versi mengenai awal mula peringatan Maulid Nabi SAW.
BACA JUGA:Long Weekend Maulid Nabi, 70 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual
Sebagian berpendapat, peringatan tersebut dilakukan pertama kali pada saat dinasti Fatimiyah berkuasa. Tapi ada pula yang berpendapat dimulai sejak masa Salahudin Al-Ayyubi.
Salah satu pendapat disampaikan oleh Ahmad Tsauri dalam buku "Sejarah Maulid Nabi" (2015).
Menurutnya perayaan maulid Nabi SAW. sudah dilakukan masyarakat muslim sejak tahun kedua Hijriah.
Catatan tersebut merujuk pada kitab "Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa" karangan Nuruddin Ali.
Disebutkan, Khaizuran atau Jurasyiyah binti 'Atha (170 H/786 M) yang merupakan istri Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas juga ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah.
BACA JUGA:3 Contoh Teks MC Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 Sederhana dan Menarik, Bisa Jadi Referensi Panitia!
Khaizuran memerintahkan agar penduduk Madinah mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. di Masjid Nabawi.
Dari Madinah, Khaizuran kemudian pergi ke Mekah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Mekah untuk merayakan Maulid Nabi SAW. di rumah-rumah.
Karena pengaruhnya yang besar itu, Khaizuran mampu menggerakkan masyarakat muslim Arab untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal ini dilakukan agar teladan, ajaran dan kepemimpinan Nabi SAW. dapat terus menginspirasi umat Islam.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:探索)
- Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 2024
- Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi
- Bali Sambut 6,3 Juta Turis Asing Sepanjang 2024
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota
- Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Sebut Pembatas Sudah Miring Sejak 6 Tahun Lalu
- Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
- Viral, Pimpinan DPRD Subang Elita Budiarti Hengkang dari Golkar ke Gerindra
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!
- Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
- Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
- Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis