Pekerja Asal China Meninggal di Apartemen Meikarta, Polisi Bilang Penyebabnya...
Seorang pekerja asal China bernama Yuan Haisheng ditemukan meninggal dunia di lantai 11 proyek pembangunan Apartemen Meikarta, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 19.30 WIB. Ia diduga meninggal dunia akibat terjatuh saat bekerja.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan, penemuan jasad Yuan diketahui setelah para pekerja di sana mencium bau busuk menyengat di lokasi kejadian. Hendra menyebut, sebelum ditemukan meninggal, para pekerja lainnya tidak mengetahui keberadaan Yuan.
Baca Juga: Bekas Sekda Jabar Kemaruk, Minta Rp1 Miliar buat Muluskan Izin Meikarta
“Kejadian diketahui pertama kali oleh pekerja proyek yang bekerja di lantai 17 mencium bau busuk, kemudian dilakukan pencarian sumber bau serta para pekerja juga mengetahui kabar bahwa ada pekerja asing yang hilang,” kata Hendra dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2/2020).
Hendra menuturkan, saat tiba di lantai 11 bau busuk itu semakin menyengat. Para pekerja mencurigai sebuah ruangan yang tertutup gipsum sebagai asal bau busuk tersebut.
“Selanjutnya didobrak paksa dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Hendra.
Dia menjelaskan, saat ditemukan, kondisi Yuan masih mengenakan pakaian kerja lengkap mulai dari pelindung kepala, hingga masker yang ia gunakan.
Pihak kepolisian menduga Yuan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Hendra menyebut, hal itu diperkuat dengan sejumlah bukti di lokasi. Di antaranya ditemukan penyanggah liftyang rusak. Meski demikian, polisi masih menyelidiki dari lantai berapa Yuan terjatuh.
“Ini kemungkinan jaring (penyanggah lift)itu tidak kuat menahan hingga akhirnya korban jatuh di lantai 11,” ujarnya.
Hendra juga memastikan pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada diri korban. Saat ini, kata dia, jasad Yuan telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Kami tidak temukan tanda-tanda kekerasan, namun kami akan dalami dengan memeriksa sejumlah saksi yang merupakan rekan-rekan kerja korban,” ujar Hendra.
(责任编辑:综合)
- Pengiriman Impor Energi dari AS Makan 40 Hari, Bahlil: Gak Ada Alasan!
- FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York
- Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual
- 8 Cara Berhenti Merokok Ampuh
- Fexuprazan vs PPI: Mana Lebih Efektif Atasi GERD?
- 5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar Bikin Awet Muda
- FOTO: Prosesi Jalan Salib di Berbagai Daerah
- FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran
- Sebanyak 500 Mahasiswa Antusias Ikuti Program Telkom Digistar Class 2024
- Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
- Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!
- Mengintip Spesifikasi BYD Seagull, Mobil Listrik yang Katanya Cocok untuk Indonesia
- Chery TIGGO 8 CH Dijual Seharga Rp499 Juta
- 4 Nama Ajudan Presiden Prabowo Subianto dari TNI
- Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
- Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?
- Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS
- Aparat Gabungan Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Melalui Kapal Hantu Senilai Rp23,6 M
- 20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana