Slogan Horor dari John Kei: Apa Hukuman bagi Pengkhianat? Anak Buah Jawab: Mati!
Polda Metro Jaya menggelar pra rekonstruksi kasus penyerangan yang dilakukan oleh John Kei bersama dengan anak buahnya terhadap Nus Kei pada Minggu 23 Juni 2020 lalu.
Salah satu adegan yang diperagakan di mana saat kelompok John Kei cs melakukan pertemuan di rumah John Kei di kawasan Bekasi. Dalam pertemuan itu John Kei yang diperankan oleh pemeran pengganti dalam pra rekonstruksi itu sempat menyerukan ucapan mengarah pada aksi pembunuhan.
Baca Juga: Kasus Premanisme John Kei, Kriminolog UI: Indonesia Bisa Tiru AS
"Apa hukuman buat pengkhianat?" kata John Kei dalam adegan tersebut, Rabu (24/6/2020).
Mendengar hal itu, anak buahnya langsung menjawab dengan tegas. "Mati".
Setelah itu mereka pun bergegeas menuju sebuah lokasi di kawasan Jakarta Pusat. Disana mereka mulai membagikan persenjataan dan kendaraan untuk melakukan penyerangan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Pemagaran Pagar Laut Misterius di Laut Bekasi Bikin Omset Nelayan MenurunMenko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas PerbankanMakan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan TerbanyakAnies Berlakukan Fase Transisi, Kecuali di 15 RW di Wilayah . . . Masih Zona Merah!Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU PersKeistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di SurabayaPunya Kontribusi Besar di Sektor Keuangan, Muliaman Hadad Raih Penghargaan The Asian BankersApa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?
- ·Jurus Budi Setiyono Atasi Masalah Stunting di Indonesia
- ·Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS
- ·Mau Makan Nasi Saat Diet? Ini Beras Terbaik untuk Turun Berat Badan
- ·Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!
- ·配饰设计专业留学生如何创作一本优秀的作品集?
- ·Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!
- ·Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi
- ·Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
- ·美国的美术学院有哪些?
- ·Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen
- ·Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
- ·Studi Ungkap Maskapai yang Punya Makanan Pesawat Terbaik dan Terburuk
- ·Tak Berselisih, Netanyahu Klaim Trump Masih Setia Bekingi Israel
- ·Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
- ·Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
- ·Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- ·Hari Ini Ratna Bacakan Pembelaan, Isinya 108 Halaman
- ·BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
- ·Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
- ·Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
- ·Inspiratif! Dokter Yanuar Lulusan Tercepat S3 Kedokteran dengan IPK 4,00
- ·Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
- ·7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat
- ·FOTO: Galungan, Jejak Harmoni di Tanah Dewata
- ·Kepala BGN: Prabowo Sedih Banyak Anak Indonesia Belum Kebagian Makan Bergizi Gratis
- ·Penerbangan Putar Balik Gara
- ·Sering Kabur, Papa Novanto Akan Ditaruh di Pulau Terpencil?
- ·Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
- ·Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!
- ·BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander
- ·Berapa Jumlah Rakaat Salat Nisfu Syaban?
- ·Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
- ·FOTO: Turis Kembali Padati Pulau Santorini Usai Diguncang Ribuan Gempa
- ·Apa yang Terjadi Jika Minum Kopi Sebelum Makan?
- ·Kasus Korupsi Investasi Fiktif Taspen, KPK Tahan Eks Dirut Insight Investment Management
- ·Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR