当前位置: 当前位置:首页 > 热点 > Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi 正文

Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi

2025-05-19 23:36:31 来源:quickq官网充值 作者:焦点 点击:289次

SuaraJakarta.id - Sejumlah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta,quickq怎么充值 Kamis (23/2/2023). Demonstrasi ini bertujuan menolak rencana penerapan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) yang sedang dibahas Pemprov DKI.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPN Veteran Jakarta Rifqi Adyatma mengatakan, salah satu alasan pihaknya menolak rencana ERP karena Jalan Fatmawati yang berada di dekat kampusnya ikut masuk dalam 25 ruas jalan yang bakal menerapkan ERP. Banyak mahasiswa yang setiap harinya harus melewati jalur tersebut.

Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi

Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi

"Kami sangat-sangat menolak adanya wacana penerapan jalan berbayar di ibu kota, karena kampus kami UPN Veteran Jakarta menjadi salah satu ruas jalan yang terkena dampak dari jalan berbayar itu," ujar Rifqi di lokasi, Kamis (23/2/2023).

Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi

Selain itu, ia menyebut kebijakan ini akan menyulitkan warga ketika sudah diterapkan. Apalagi dengan kondisi perekonomian warga yang baru membaik setelah dihantam Pandemi Covid-19.

Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi

Baca Juga:Pernyataan Politisi PDIP Berbelit-belit Saat Diminta Tolak ERP di Depan Massa Aksi, Ojol: Bahasanya Ambigu

"Karena hal tersebut tidak relevan. Karena per hari ini ekonomi warga Jakarta baru saja pulih dari pandemi Covid-19," ucapnya.

Karena itu, ia meminta Pemprov DKI segera membatalkan rencana penerapan ERP. Jika tidak, ia mengancam akan melakukan aksi besar-besaran bersama unsur masyarakat lain seperti ojek online (ojol).

"Tidak menunda, tidak ntar-ntarin, tapi segera dicabut. Itu sikap tegas dari kami mahasiswa," katanya.

作者:时尚
------分隔线----------------------------
头条新闻
图片新闻
新闻排行榜