Penjualan Mobil Astra Turun Makin Melempem, Pemain Tiongkok Mulai Tunjukan Taji
Industri otomotif nasional mencatatkan penurunan penjualan pada Mei 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total penjualan mobil domestik pada bulan tersebut hanya mencapai 60.613 unit, turun sekitar 15 persen dibandingkan Mei 2024 yang mencatatkan 71.391 unit.
PT Astra International Tbk (ASII) sebagai pemimpin pasar dengan menguasai 57 persen pangsa pasar otomotif nasional juga terkena imbas. Hingga Mei 2025 Astra hanya berhasil menjual 34.480 unit, turun dari 41.324 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Segmen mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car(LCGC) juga tidak luput dari tekanan. Penjualannya menyusut dari 14.593 unit pada Mei 2024 menjadi 9.321 unit pada Mei 2025. Menariknya, di tengah penurunan volume, Astra justru berhasil memperbesar dominasinya di segmen ini. Dengan penjualan yang signifikan, Astra menguasai 86 persen pangsa pasar LCGC, tertinggi dalam satu tahun terakhir.
Baca Juga: Tidak Hanya Mobil Listrik, Gaikindo Yakin Kalau Pemerintah Beri Insentif ke Semua Jenis Mobil Penjualan Bisa 3 Juta Unit Per Tahun
Sementara itu, merek-merek otomotif asal Tiongkok menunjukkan ekspansi agresif. BYD dan Denza, kini mencatatkan penjualan sebesar 3.429 unit. Chery juga mencatatkan lonjakan penjualan menjadi 1.993 unit, naik lebih dari dua kali lipat dibanding Mei 2024.
Di sisi lain, beberapa merek lama mengalami penurunan tajam. Honda hanya membukukan penjualan 3.166 unit pada Mei 2025, merosot drastis dari 7.294 unit pada bulan yang sama tahun lalu. Suzuki juga mencatatkan tren serupa.
Dengan total penjualan domestik kumulatif Januari hingga Mei 2025 sebesar 316.981 unit, industri otomotif masih harus mengejar target penjualan tahunan. Namun, dominasi Astra dan pertumbuhan cepat merek-merek baru mencerminkan perubahan dinamika dan meningkatnya kompetisi di pasar otomotif nasional.
下一篇:Tambah 1 Tim, Basarnas Perluas Area Pencarian Hari Ketiga Hilangnya Kapal LCT Cita XX
相关文章:
- Siapa yang Pertama Kali Menggoreng Isu UAS Hina Yesus?
- Partai Buruh Tegaskan Kedaulatan Pangan Bukan Sekadar Wacana
- Alasan Banyak Kursi Ekonomi Pesawat Tak Bisa Direbahkan Lagi
- 7 Barang yang Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas
- G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
- Lakukan 5 Kebiasaan Ini agar Daya Ingat Kian Tajam
- Cara Membuat Mochi Sederhana ala Jepang yang Kenyal dan Lembut
- Cara Aktivasi Rekening PIP Siswa SD
- FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
- PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7
相关推荐:
- Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
- Panduan Makan Bergizi Gratis di Pesantren Sesuai Surat Edaran Kemenag, Berikut Isinya!
- Budi Arie Sebut Pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X Tak Bahas Wacana Pertemuan Prabowo
- Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Segera Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku
- Banyak Berita Negatif Bikin Stres, 5 Hal Ini Bikin Hidup Lebih Bahagia
- Siaga Bencana Alam, 7 Benda Ini Wajib Ada dalam Tas Survival Kit
- Catat, Ini 5 Shio Paling Sial di Tahun Naga Kayu
- Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000
- FOTO: Reka Ulang Foto Ikonik 'Makan Siang di Atas Pencakar Langit'
- Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini
- Akui Bangga dengan Anies Baswedan, Warganet: Semoga Cepat Jadi...
- KPK Dorong 5 Ribu Caleg Segera Laporkan LHKPN
- Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp5 Triliun
- Didesak Usut Blok Medan yang Seret Bobby
- KLIK Sscasn.bkn.go.id 2024 Secepatnya Sebelum Diserbu Pengunjung, Besok Rekrutmen CPNS Resmi Dibuka
- Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT ke
- Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini
- Damai Harus, Tapi Soal Rasisme Polisi Harus Usut Tuntas
- PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?