Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor
Puluhan nasabah dari berbagai daerah mengaku menjadi korban dugaan investasi bodong oleh PT. Corpus Prima Mandiri. Mereka pun melaporkan hal tersebut ke Polda Jatim, Senin (22/8/22).
Kuasa hukum korban, Bambang Soetjipto mengatakan para nasabah dirugikan hingga miliaran rupiah. "Yang menunjuk kami sebagai kuasa hukum jumlahnya puluhan, tetapi dari informasi yang kami terima jumlah nasabahnya ratusan," jelasnya.
Bambang menyebut perusahaan itu melakukan investasi mirip deposito bank dengan iming-iming bunga tinggi dan jaminan keamanan modal yang ditempatkan di beberapa bidang usaha. Setelah jatuh tempo, para nasabah tak bisa mendapatkan uang setorannya kembali.
"Para nasabah diiming-imingi deposito dengan bunga yang sangat tinggi di atas rata-rata perbankan pada umumnya yakni sebesar 12% per tahun. Berbagai hadiah juga ditawarkan seperti pelesiran keluar negeri," jelasnya.
Bambang menceritakan pada Agustus 2019 salah satu nasabah dihubungi agen dengan penawaran deposito bunga tinggi dan meyakinkan korban dengan menjelaskan pada pelapor aset perusahaan secara keseluruhan sebesar Rp 8 triliun.
"Percaya akan apa yang dikatakan agen, nasabah akhirnya menempatkan dananya sebesar Rp.500 juta di awal deposito dan agen mempertemukan nasabah dengan Bos PT Corpus," jelasnya.
Dari hasil pertemuan tersebut, nasabah menyetorkan depositonya senilai Rp.500 juta diiming-imingi dua tiket tur ke Jepang. Namun, selang beberapa hari, pihak agen kembali menghubungi jika ada dana yang ingin didepositokan akan ditambah satu tiket tur.
Kemudian pelapor kembali mendepositokan dananya sebesar Rp 500 juta. "Total dana yang didepositokan nasabah Rp1,5 miliar. Dalam kurun waktu yang dijanjikan, nasabah hanya menerima satu sampai dua kali pembayaran bunga deposito pada tahun 2019. Menginjak tahun 2020 sudah tidak menerima bunga hingga saat ini," jelasnya.
Bambang menjelaskan bahwa dari hasil pengakuan nasabah tak hanya klien nya yang menjadi korban kejahatan perbankan tersebut. Sejumlah nasabah lain yang mengalami nasib yang sama juga mulai melaporkan PT. Corpus ke Polda Jatim.
"Total saat ini sudah ada 29 kreditur yang diketahui dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah," jelasnya.
下一篇:Naik Heli, Kapolri Tinjau Arus Balik di Tol Kalikangkung
相关文章:
相关推荐:
- Bukan Cuma Tipu PO iPhone, 'Si Kembar' Diduga Gelapkan Mobil Sewaan
- QuickQ被国家管控了吗
- quickq加速器下载
- quickq官网下载安卓版
- Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster
- quickq在线下载
- QuickQ加速器-robin
- quickq安卓版app
- Trik Pramugari Pakai Ponsel Cek Kamera Tersembunyi di Kamar Hotel
- quickq安卓版下载安装
- 英国学珠宝设计最好的大学有哪些?
- Apakah Penderita Gagal Ginjal Boleh Makan Kurma saat Buka Puasa?
- 茱莉亚音乐学院作曲专业如何?
- Kebijakan Tarif Dibatalkan Pengadilan, The Fed Sinyalkan Pemangkasan Suku Bunga AS
- 2025研究生出国留学费用一览表
- Serial Killer Bekasi
- 7 Kebiasaan yang Bikin Rumah Bau Tak Sedap, Ada yang Sering Dilakukan
- Niat, Tata Cara, dan Doa Sholat Tarawih
- Viral di TikTok, MRT Singapura Lewat Stasiun Kranji tapi Bukan Bekasi
- 5 Camilan Aman Tengah Malam Buat Kamu yang Lagi Diet