Bareskrim Sita MINI Cooper Hingga Lamborghini Tersangka Kasus Evotrade
Bareskrim Polri mengungkap sejumlah barang bukti yang disita dari pimpinan robot trading Evotrade dengan tersangka Anang Diantoko. Polisi menyita sejumlah mobil mewah hingga uang tunai Rp20,96 miliar dari Anang.
"Adapun barang bukti yang di sita dari Saudara AD antara lain satu unit mobil Lexus LX 570 beserta BPKP, kemudian yang kedua ada 1 unit mobil MINI Cooper berserta BPKP. Kemudian 1 mobil Lamborghini Huracan berserta BPKP, kemudian satu unit motor Vespa Primavera berserta BPKB, kemudian 1 unit mobil Harley-Davidson jenis road glide," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko.
Selain itu pihak Polri juga menyita satu bundel asli surat perjanjian perikatan jual-beli tanah dan bangunan Perumahan Green Orchid Malang. Lalu tiga unit handphone dan uang tunai di tiga rekening bank dengan total senilai Rp20,96 milir," sambung Gatot.
Gatot mengatakan, berkas perkara Anang Diantoko belum lengkap karena waktu penangkapannya berbeda dengan tersangka lain. Polisi masih melengkapi kelengkapan berkas tersebut.
"Untuk berkas perkara tersangka inisial AD masih dalam proses pemberkasan karena yang bersangkutan berbeda waktu penangkapan dengan tersangka lainnya," ujarnya.
Baca Juga: BHMS Raih Pendapatan Rp1,7 Triliun di 2021
Dia mengatakan, berkas perkara lima tersangka trading Evotrade lainnya, yaitu AKA, B, DES, MS, dan AM, sudah lengkap atau P21. Berkas perkara itu dilimpahkan ke Kejaksaan Agung pada 26 April lalu.
"Update terkait Evotrade terkait dengan penanganan kasus Evotrade saat ini berkas untuk tersangka atas nama AKA, B, kemudian DES, kemudian MS, dan AM telah dinyatakan P21 oleh JPU dan telah dilakukan proses pelimpahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Kota Malang pada hari Selasa 26 April 2022," tuturnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap DPO kasus robot trading ilegal Evotrade, Anang Diantoko. Anang merupakan pemilik robot trading ilegal Evotrade
下一篇:Apa Benar Bayi Tabung Lebih Mungkin Lahir Kembar?
相关文章:
- Kondisi Ekonomi Fluktuatif, Transkon Jaya (TRJA) Masih Kaji Target Laba Tahun 2025
- Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat Remisi
- Berhenti Konsumsi Minuman Manis, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- Pasar Gembrong Terbakar, Anies Ditagih
- FOTO: Ratusan Lampion Hiasi Langit Taiwan
- Disebut Harus Ditiru Pemimpin Lain, Anies Baswedan Tak Hadiri Undangan Danny Pomanto, Alasannya...
- PKB Buka Suara soal Peluang Koalisi dengan Prabowo
- Timnas AMIN Sambut Ajakan TPN Ganjar
- Direksi Emiten Tekstil Asia Pacific (POLY) Putuskan Mundur
- 'Hasyim Djojohadikusumo, Luhut hingga Yusril Ihza, Periksa Atuh!'
相关推荐:
- FOTO: Khusyuk Ibadah Sambut Imlek di Vihara Amurva Bhumi
- HP Sopir TransJakarta di Ciracas Dibawa Kabur Pembunuhnya, Randi Tewas di Tangan Perampok?
- Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri
- PPP Ingin Ambang Batas Parlemen Dikembalikan 2,5%, Representasi Suara Rakyat Lebih Besar
- Singapura Siapkan Kereta Ekstra Layani Fans Nonton Konser Taylor Swift
- Kolaborasi dengan Swasta, Pemerintah Hadirkan Posko Mudik Aman dan Sehat di Terminal Jatijajar Depok
- TPN Ganjar
- Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget
- Kasus Lama Dikorek
- Diduga Lecehkan Korban Penganiayaan, Kapolsek Pinang Tangerang Dicopot
- 30 Ucapan Cap Go Meh 2024, Bahasa Mandarin dan Indonesia
- Prabowo: Indonesia Mampu Melakukan Overhaul Hercules, Tidak Semua Negara Diizinkan Amerika Serikat!
- 帕森斯研究生专业有哪些?
- AS Minta Indonesia Perbaiki TKDN ICT, Kemenperin: Belum Ada Keluhan Apapun Selama Ini
- Kepribadian David Diungkap Kepala Sekolah: Anak yang Baik dan Tidak Ada Masalah
- Pengungsi Korban Gempa Papua Makin Bertambah Menjadi 2.136 Jiwa
- Wuling Produksi 3 Juta Unit EV, 40 Ribunya di Pabrik Cikarang
- FOTO: Jenaka Badut 'Menginvasi' Gereja di London
- Nilai Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi ASABRI Dianggap Tak Sesuai Fakta
- 69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya