Maju Jadi Caleg dari PSI, Ade Armando: Saya Tidak Akan Gunakan Politik Uang!
JAKARTA,quickq最新下载入口 DISWAY. ID -Pakar komunikasi politik sekaligus pegiat media sosial, Ade Armando memastikan dirinya tidak akan melakukan politik uang atau Money Politic pada masa pencalonan legislatif nanti.
Hal itu dikarenakan cara tersebut dapat menghancur karakter masyarakat, bahkan bisa menghancurkan Indonesia karena dipimpin oleh pemimpin yang buruk.
"Saya tidak akan menggunakannya (politik uang)," ujar Ade Armando saat ditemui di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023.
BACA JUGA:Berlanjut! Brigjen Endar Priantoro Polisikan Sekjen dan SDM KPK
"PSI sangat tidak percaya pada money politics, ngasih duit, bagi-bagi sama masyarakat karena kita percaya itulah yang menghancurkannya," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, mantan dosen di Universitas Indonesia (UI) itu berencana untuk mencalonkan dirinya sebagai calon legislatif (Caleg) di DPR RI.
Nantinya, Ade Armando akan maju untuk mencalonkan dirinya sebagai caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Adapun nantinya saat masa kampanye tersebut berlangsung, dia akan menggunakan cara yang berbeda, yaitu memanfaatkan media sosial.
"Saya akan sangat percaya pada penggunaan digital activation, menggunakan segala macam sosial media saya," katanya.
BACA JUGA:Ade Armando Gabung PSI, Ternyata Mau Nyaleg
Oleh sebab itu, saat tahapan pencalegan nanti, dia yakin bahwa dirinya tidak akan menghabiskan banyak biaya.
Hal tersebut, menurut Ade Armando, juga akan mematahkan stigma masyarakat, khususnya para Caleg yang beranggapan bahwa untuk menjadi Caleg harus memiliki biaya yang banyak.
"Orang itu merasa semua menjadi mahal karena harus bayar ke rakyat kecil dan itu yang harus kita lawan," jelas Ade Armando.
"Jadi saya sih engga usah terlalu khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan karena pasti engga akan terlalu besar," tandasnya.
下一篇:Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Peran Guru Sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
相关文章:
- 30 September Memperingati Hari Apa? Simak Informasinya
- Bahlil Ungkap Indonesia Jadi Buruan Investor Global karena Tiga 'Harta Karun' Ini
- Akun Instagramnya Diretas, Ridwan Kamil Lapor ke META: Muncul Postingan 'Selamat Bermimpi Buruk'
- Bahlil Imbau Kampus Adaptif dengan Tuntutan Lapangan Kerja
- Pimpin ANTAM, Achmad Ardianto Tegaskan Komitmen pada Keberlanjutan dan Inovasi
- Nasabah Tempuh Jalur Hukum setelah Mediasi dengan PT Rifan Gagal
- Cek NIK KTP! 3 Saldo Dana Bansos Cair April 2025 Termasuk PIP, PKH, dan BPNT
- Rakun Tiba
- Menko Airlangga Ungkap Potensi Indonesia dalam Kuasai Pasar Nikel
- Kemhan Kirim 12 Ton Bantuan dan Pasukan Kemanusiaan Bantu Korban Gempa Myanmar
相关推荐:
- Saham Gerai Ayam Ini Loncat hingga 114 Persen, BEI Imbau Investor Waspada
- Kemendagri Sebut Lucky Hakim Punya Keterbatasan Pemahaman Soal Izin Perjalanan
- Tegang dan Kacau, Penumpang Kejang
- Polda Metro Tegaskan: Gak Ada Penutupan Jalan di Jakarta, Yang Beredar di Medsos Hoaks!
- Danantara Ingin Selamatkan US$450 Juta Dana BUMN di GoTo
- Bagaimana Reaksi Tubuh saat Tak Sengaja Makan Roti Berjamur?
- Awas, Dokter Ingatkan Bahaya Duduk di Toilet Lebih dari 10 Menit
- Peselancar: Turis Enggan Latihan Surfing di Bali karena Air Laut Kotor
- Aksi Restorasi Bumi, Cara Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG
- Tak Perlu Rendah Diri, Ini 8 Tanda Kamu Adalah Orang Cerdas
- Link dan Cara Download Sertifikat SKD CPNS 2024, Peserta Wajib Tahu!
- Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS
- Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa
- IHSG Turun Tipis ke 7.221 pada Awal Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Ambruk
- Penerapan Royalti Baru Jadi Tantangan ANTAM di Q1
- Kemenhub Lepas Keberangkatan Perjalanan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Update Gempa Bumi Bandung, Berikut Peta Persebaran 491 Rumah Rusak yang Terdampak
- Sebanyak 1.451 Hakim Dikukuhkan, Ketua MA: Jumlah Belum Ideal Hadapi Beban Perkara
- Wamentan Mau Undang Petani Milenial Viral Ciptakan Teknologi Siram Sawah Pakai AI
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Ujian Nasional Bakal Ada Lagi, Mulai Tahun Depan?