Godok Regulasi Baru, Thailand Mau Izinkan Wisatawan Belanja Pakai Bitcoin CS
Thailand siap memanjakan industri kripto dengan rencananya untuk menggodok peraturan yang memungkinkan wisatawan maupun warga lokal untuk melakukan transaksi menggunakan aset digital mereka melalui kartu kredit yang terhubung dengan kripto.
Dilansir dari Decrypt, Rabu (28/5), Kementerian Keuangan Thailand dikabarkan tengah berupaya menggejot sektor pariwisata dengan mempermudah proses pembayaran bagi para wisatawan, khususnya mereka yang merupakan investor bitcoin.
Baca Juga: Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan
Di bawah rencana baru ini, penjual akan tetap menerima pembayaran dalam mata uang lokal, tanpa harus mengetahui bahwa pembeli menggunakan kripto.
Adapun pemerintah sendiri disebutkan sudah menjalin komunikasi dengan bank sentral untuk melakukan uji coba sistem ini sebelum diluncurkan secara luas.
Sementara Menteri Keuangan, Pichai Chunhavajira, juga telah mengumumkan berbagai langkah baru untuk mendukung ekosistem kripto. Salah satunya adalah penggabungan kerangka hukum antara pasar modal tradisional dan pasar aset digital Thailand.
Saat ini, keduanya diatur secara terpisah melalui Securities and Exchange Act dan Emergency Decree on Digital Asset Businesses.
Baca Juga: RI-Thailand Perkuat Kerja Sama Strategis Pertahanan hingga Perdagangan
Pemerintah Thailand sendiri ingin investor bisa memindahkan dana antar pasar dengan lebih mudah, guna mengikuti pola investasi modern yang terus berkembang.
-
Ekosistem Medis Menyeluruh Mayapada Hospital di Pocari Sweat Run 2024Pangkalan LPG 3 Kg Go Digital Mulai 1 Juni, Pertamina Siap 100%Rabu Besok, Jadwal Kereta Jakarta Kembali NormalAPINDO Soroti Potensi PHK Massal di Sektor Hotel, Desak Stimulus Pemerintah7 Sayuran Terbaik yang Bisa Dikonsumsi untuk Bakar Lemak PerutHotel Kapsul Rp300 Ribuan di Jepang, Ada Onsen dan Dapat SarapanKenapa Anak Sering Cemburu saat Melihat Orang Tua Bermesraan?Jampidsus Febrie Tak Gentar Seret Jenderal Purnawirawan Polri Sebagai Tersangka di Kasus PT TimahPHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Tiga Tahun Terakhir, Temukan Cadangan Terbesar dalam 15 TahunTerpukau Swiss dan Impian Indah Nada Puspita Jelajahi Selandia Baru
下一篇:KAIfetaria Beri Harga Spesial Sambut Kemerdekaan Cuma Rp79 Aja, Begini Caranya!
- ·Museum Nyamuk, Rekomendasi Wisata Edukasi Unik di Indonesia
- ·Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara
- ·Jokowi: Kenaikan UKT Kemungkinan Terjadi Tahun Depan
- ·Kemenlu Ungkap Penyebab 14 WNI Ditangkap Polisi Hongkong, Singgung Pencucian Uang
- ·Gerindra Maklumi Polri Habiskan Rp76 Miliar Tangani Aksi Damai
- ·Segini Besaran Iuran BPJS Terkini, Bakal Diganti dengan Sistem KRIS
- ·Boy Thohir dkk Mundur, GOTO Bocorkan Usulan Nama Calon Direksi Baru
- ·Laporan Keuangan Xiaomi: Tanggung Kerugian Rp14 Juta Per Satu Unit Mobil
- ·Jampidsus Febrie Tak Gentar Seret Jenderal Purnawirawan Polri Sebagai Tersangka di Kasus PT Timah
- ·Efek Jangka Panjang Makan Kecubung, Bisa Bikin Hilang Akal?
- ·Bahaya Natrium Dehidroasetat yang Ditemukan dalam Roti Okko
- ·BPOLBF: Penutupan Taman Nasional Komodo Teknik Manajemen Pengunjung
- ·13 Desember, Sidang Perdana Kasus Ahok Digelar
- ·Apa Itu Uji Kir Kendaraan? Simak Pengertian, Syarat, hingga Cara Perpanjang Masa Berlaku
- ·Pos Indonesia dan SRCIS Targetkan Layanan Drop Point PosAja di 250.000 Toko Kelontong
- ·Hotel Kapsul Rp300 Ribuan di Jepang, Ada Onsen dan Dapat Sarapan
- ·Kembali Diperiksa KPK, Ketua Gapensi Semarang Irit Bicara
- ·Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China
- ·FOTO: Uji Nyali Naik Ayunan Tertinggi di Eropa
- ·Tren Sekolah Sejak Anak Usia Dua Tahun, Perlu Enggak Sih?
- ·Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain
- ·Bantah Trump, China Ogah Tanggung Jawab Terkait Isu Fentanyl di AS
- ·Matahari Dikabarkan Bakal Tutup 8 Outlet, APINDO: Sinyal Serius Tekanan Sektor Ritel
- ·The Strong Minor Project Hadirkan Pembicara Pembicara Mufti Menk
- ·Harga Emas Kembali Anjlok, Investor Tunggu Data Ekonomi Terbaru AS
- ·Presiden Uni Eropa Ogah Kunjungi Gedung Putih Sebelum Ada Solusi Nyata Soal Tarif AS
- ·Gerindra Maklumi Polri Habiskan Rp76 Miliar Tangani Aksi Damai
- ·Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara
- ·Indonesia dan Prancis Siap Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Pertahanan
- ·Bahlil Perintahkan PLN Konsisten Jalankan RUPTL
- ·DBD di Singapura Lagi Ngegas, Tembus 10.000 Kasus Sepanjang 2024
- ·Hotel Kapsul Rp300 Ribuan di Jepang, Ada Onsen dan Dapat Sarapan
- ·AS Tak Gentar, Trump Ngotot Akan Pertahankan Tarif Impor Universal 10%
- ·Penyebab Tiket Pesawat Lebih Mahal jika Dipesan di Menit
- ·Trump Dikejutkan Ancaman Tarif Impor Balasan dari India, Ternyata Gegara Ini
- ·PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Tiga Tahun Terakhir, Temukan Cadangan Terbesar dalam 15 Tahun