Archied Nakhodai Intiland, Kawasan Industri Jadi Amunisi

探索 2025-05-31 09:53:20 87224
Warta Ekonomi,quickqjs7官网 Jakarta -

PT Intiland Development Tbk (DILD) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun buku 2024 melakukan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris.

Keputusan RUPS menetapkan Archied Noto Pradono sebagai Direktur Utama menggantikan jabatan sebelumnya sebagai Direktur Manajemen Modal dan Investasi. Sementara itu, Simon Joseph Wirawan, yang sebelumnya menjabat Direktur di entitas anak Intiland, juga resmi bergabung ke jajaran Direksi.

Archied Nakhodai Intiland, Kawasan Industri Jadi Amunisi

Archied Nakhodai Intiland, Kawasan Industri Jadi Amunisi

Pada jajaran Dewan Komisaris, Dr. Sofyan A. Djalil kini menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen menggantikan Sinarto Dharmawan yang kini menjadi Wakil Komisaris Utama. Perseroan juga mengangkat Alexander S. Rusli sebagai Komisaris Independen baru untuk memperkuat fungsi pengawasan, dengan latar belakang kuat di bidang teknologi dan pengalaman di sektor publik maupun swasta.

Archied Nakhodai Intiland, Kawasan Industri Jadi Amunisi

Baca Juga: Intiland Resmi Gandeng ION Network untuk Bangun Data Center di Surabaya

Archied Nakhodai Intiland, Kawasan Industri Jadi Amunisi

Direktur Utama Archied Noto Pradono menekankan bahwa susunan manajemen baru telah disesuaikan dengan arah pertumbuhan jangka panjang perusahaan. “Komposisi baru ini mencerminkan fokus kami terhadap tata kelola dan strategi pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya dalam konferensi pers usai RUPS.

Dalam RUPS tersebut, pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp174,7 miliar. Sebanyak Rp2 miliar dialokasikan sebagai dana cadangan wajib, dan sisanya, yakni Rp172 miliar, dicatat sebagai saldo laba. Namun, perusahaan memutuskan tidak membagikan dividen demi mendukung pengembangan usaha ke depan.

Baca Juga: SIG Rombak Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Terbarunya!

Di sisi bisnis, Intiland mencatat peningkatan tajam dalam penjualan pada kuartal pertama 2025, khususnya dari segmen kawasan industri. Total marketing sales mencapai Rp469,2 miliar, naik 84,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, Rp411,6 miliar berasal dari penjualan lahan industri di Batang Industrial Park dan pergudangan Aeropolis Technopark.

Archied menilai kawasan industri kini menjadi pilar utama pertumbuhan Intiland di tengah dinamika sektor properti. “Kami melihat lonjakan permintaan dari sektor manufaktur dan logistik. Fokus kami adalah menghadirkan kawasan industri yang kompetitif dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.

Saat ini, Intiland mengelola Ngoro Industrial Park (Mojokerto, Jatim), Batang Industrial Park (Batang, Jateng), dan kawasan pergudangan Aeropolis Technopark (Tangerang). Perusahaan optimistis sektor ini akan terus tumbuh, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong investasi dan pembangunan infrastruktur.

本文地址:http://www.quickq-ws.com/html/91e599838.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

7 Tanaman dengan Manfaat Kesehatan, Cocok Ditanam di Rumah

Pemprov DKI Banding Putusan PTUN soal UMP 2022, Wagub Riza: Untuk Kepentingan Semua

Kenang Eks Wamen PU Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak, Ketum PII: Saya Sangat Kehilangan

Sudah Taat Prokes Masih Kena Covid

Cara Mengatasi Cat Tembok Mengelupas Terkena Rembesan Air Hujan

Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30

Legislator PSI Sebut Anies Ingkar Janji Terkait Tidak Cabut Pergub Penggusuran

5 Posisi Bercinta Terbaik Kala Cuaca Panas, Bikin Nyaman Bareng Si Dia

友情链接