Berantas Sindikat Perdagangan Orang, Mahfud minta Kepolisian Libatkan Sejumlah Pihak
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berkomitmen untuk mengusut tuntas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Hal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
“Pasti ya, apa yang menjadi arahan dari Menkopolhukam, dari Bareskrim akan menjalani, kan kita sudah punya tim. Dari Bareskrim ada tim TPPO,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Dedi mengatakan, dalam pengusutan dan pemberantasan TPPO diperlukan kerjasama berbagai pihak, salah satunya Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Sebab itu, Dedi menyebut Bareskrim Polri akan menggandeng lembaga atau instansi terkait dan pihak luar negeri.
“Tim TPPO itu tentunya nanti tidak bisa bekerja sendiri juga. Tim TPPO akan bekerja sama dengan kementerian terkait, kemudian luar negeri dan juga sebagainya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Mahfud MD meminta kepolisian untuk tegas menindak pelaku TPPO. Menurut Mahfud, TPPO melibatkan banyak pihak sehingga harus diusut tuntas sampai ke akarnya.
“Itu yang harus kita urai satu-satu. Terutama mafianya, pengerah tenaga kerjanya, ditindak saja dulu. Lalu kita umumkan jangan main-main. Ini masalah manusia, dan sudah menjadi perhatian nasional,” kata Mahfud.
Oleh sebab itu, Mahfud meminta kepolisian memperkuat kerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) guna menekan angka kasus perdagangan orang.
“Ada soal keimigrasian terutama, pengadilan, kejaksaan, ada catatan sipil, ada pemerintah daerah, ada bekingan oknum, kemudian banyak lagi masalah, seperti kemiskinan dan ketidaktahuan,” ujar dia.
下一篇:3 Bandara di Indonesia Masuk 10 Peringkat Terendah di Dunia
相关文章:
- Bursa Eropa Melemah Seiring Ketidakpastian Hukum atas Tarif AS
- Si Kembar Ditangkap, IPW Singgung Reseller yang Ditahan
- Datang Kesorean, Sejumlah Warga Kecewa Tidak Bisa Masuk Kawasan Taman Fatahillah Kota Tua
- Demokrat Tak Lagi Jagokan AHY di Pilgub DKI Jakarta, Ternyata Ini Alasannya!
- FOTO: Warga Meksiko Tidur di Jalanan Peringati Hari Tidur Sedunia
- Dugaan Penundaan Laporan Kasus Pencabulan Anak di Tangsel, Kompolnas Klarifikasi ke Polda Metro Jaya
- Update COVID
- Rumah Kapolri Aja Kebanjiran
- 音乐艺术生留学去哪个国家比较好?
- Waspada Lah, Hari ini Jakarta Diguyur Hujan Lagi
相关推荐:
- Kejagung Siap Hadapi Praperadilan Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo Johnny G Plate
- 阿基米亚珠宝设计学院怎么样?
- 出国作品集怎么准备?
- Nah Loh! Banyak yang Terlena, Mensos Risma Minta Penerima Beasiswa LPDP Untuk Pulang ke Indonesia
- 10 Langkah Perawatan Rambut ala Korea
- Demokrat Tak Lagi Jagokan AHY di Pilgub DKI Jakarta, Ternyata Ini Alasannya!
- Selain Emas, Ini 5 Alternatif Instrumen Investasi yang Menjanjikan Versi Upbit
- Lewat Skema Swap Gas, Pertamina Dukung Program Pemerintah Penuhi Kebutuhan Gas Bumi Domestik
- Melonjak Rp26 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Tembus Rp1,9 Juta per Gram
- IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,67% ke 7.142, INCO, ADMR dan AKRA Top Gainers LQ45
- Catat, Ini 5 Cara Mengatasi Tembok Lembap karena Hujan
- Pemerintah Masih Mengkaji Masa Jabatan Pimpinan KPK, dari 4 Tahun Menjadi 5 Tahun
- 桃色来袭!2024年流行色
- 美国最前卫的纯艺术学院——加州艺术学院CalArts!
- Ramai di Medsos, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista?
- Penentuan Capres dan Cawapres, PKB Gerindra Komitmen pada Kerjasama Politik Antar Partai
- Bukan Cuma Tipu PO iPhone, 'Si Kembar' Diduga Gelapkan Mobil Sewaan
- 威斯敏斯特大学服装设计专业好么?
- Mayapada Hospital & Syneos Health Dorong Uji Klinik Kelas Dunia
- Presiden Macron Sebut Candi Borobudur Lambang Keunggulan Manusia