5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan
Daftar Isi
- 1. Alkohol gula
- 2. Gluten
- 3. Guar gum dan xanthan gum
- 4. Karagenan
- 5. Vitamin C
Setelah bersantap malah diare? Jangan-jangan makananAnda mengandung bahan-bahan berikut.
Beberapa orang tahu betul kondisi perutnya dan menghindari sejumlah makanan karena bisa menimbulkan masalah pencernaan. Terlalu banyak serat, produk susu, juga cabai menimbulkan kembung, sakit perut sampai diare.
Hanya saja, kadang diare muncul meski tidak mengonsumsi makanan yang biasa memicu diare. Rupanya, makanan yang Anda santap mengandung bahan-bahan berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Alkohol ini dapat memiliki efek pencahar dan dapat menyebabkan gejala lambung seperti kembung, distensi, dan perut tidak nyaman," kata ahli pencernaan Felice Schnoll-Sussman, mengutip dari Self.
Alkohol gula dapat ditemukan pada permen karet, permen, dan es krim atau makanan kemasan lain yang berlabel bebas gula (sugar free). Jenis yang umum digunakan seperti maltitol dan sorbitol.
2. Gluten
Gluten merupakan protein yang ditemukan pada gandum, jelai, bir, bahkan saus salad. Jika Anda sensitif terhadap gluten atau kesulitan mencerna gluten, biasanya akan timbul diare.
Menukil dari laman Harvard Health Publishing, konsumsi gluten pada orang dengan celiac memicu kerusakan serius pada usus.
3. Guar gum dan xanthan gum
![]() |
Gum digunakan sebagai bahan pengental makanan dan obat-obatan. Guar gum berasal dari tanaman kacang-kacangan. Sementara xanthan gum merupakan karbohidrat berserat tinggi dari jagung atau kedelai yang difermentasi.
Konsumsi dalam jumlah sedang, gum mengandung serat larut yang bermanfaat buat usus. Namun, jika terlalu banyak, gum bisa menimbulkan masalah seperti kembung dan diare.
4. Karagenan
Carrageenanatau karagenan paling umum ditemukan pada susu almond. Zat pengental ini berasal dari rumput laut dan alga. Karagenan juga bisa ditemukan pada produk susu seperti keju dan yogurt.
Sebaiknya, batasi konsumsi pangan dengan karagenan sebab zat ini punya efek pencahar.
"Jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak, zat ini tampaknya menarik banyak air ke dalam usus," jelas Schnoll-Sussman.
Lihat Juga :![]() |
5. Vitamin C
Vitamin C penting buat tubuh. Namun, kadar konsumsinya perlu diperhatikan. Konsumsi terlalu banyak bisa mempercepat pengosongan lambung sehingga perut cepat kram, mual, dan diare.
Sebaiknya, tetap andalkan makanan utuh untuk mendapatkan asupan vitamin C.
(责任编辑:探索)
- Pendaftaran PPPK Kemenag 2024: Formasi, Syarat, dan Jadwalnya
- Jangan Sembarangan, 5 Makanan Ini Tak Boleh Dimakan Bareng Pisang
- Awas Serangan Jantung Saat Olahraga Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya
- 390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
- Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional Tingkatkan Status Gizi Indonesia
- BMKG Ungkap Darurat La Nina, Awas Cuaca Ekstrem Hantam Indonesia Hingga April 2025
- Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK
- Kalender Januari 2025 Lengkap dengan Pasaran Jawa dan Tanggal Merah
- Bagaimana Islam Melihat Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG?
- Erick Thohir Cek Harga Tiket Pesawat Didampingi Raffi Ahmad
- Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
- Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- Padati Area CFD, Sahabat Ganjar Ajak Warga Jakarta Dukung Ganjar Presiden 2024
- Mahasiswa UKI Ditemukan Tewas di Area Kampus, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Soal KSB, Heru Budi Klaim Sudah Temui Eks Warga Kampung Bayam Di Rusun Nagrak
- Erick Thohir Cek Harga Tiket Pesawat Didampingi Raffi Ahmad
- Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 2025
- Amnesty International: Pemulangan Mary Jane Jadi Momen Penghapusan Hukuman Mati di Indonesia
- Pemprov DKI Gelar Rapat Penanganan Korban Kebakaran di Kemayoran
- FOTO: Bayi Beruang Kutub Menggemaskan Debut di Aquarium Sao Paulo