Jakarta Light Festival di Kota Tua, Atraksi Cahaya di Malam Tahun Baru
Bagi yang belum punya rencana pada bulan ini, berkunjung ke Kota Tuadi Jakarta Barat bisa jadi pilihan. Ada event Jakarta Light Festival (JLF) yang digelar pada 30-31 Desember 2024.
Acara Jakarta Light Festival merupakan pertunjukan musik dan video mapping. Pertunjukan ini berlangsung pada hari Senin dan Selasa (30-31 Desember) dan bisa menjadi opsi menghabiskan waktu saat libur akhir tahun bersama teman dan keluarga.
Jakarta Light Festival menawarkan daya tarik bagi warga yang ingin mengunjungi kawasan Kota Tua saat momen akhir tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Nanti juga ada ada sebelas titik permainan di Taman Fatahillah yang ada di kawasan Kota Tua pada tanggal 31 Desember," katanya.
Meski begitu, dia menyatakan bahwa tidak ada pertunjukan kembang api di Kota Tua, sebab kawasan tersebut merupakan cagar budaya.
"Kalau kembang api, karena di kawasan cagar budaya, banyak pihak yang tidak berkenan. Di Kota Tua, tidak ada kembang api karena riskan," beber Irfal.
Lalu, untuk mengganti atas absennya pertunjukan kembang api, akan dihadirkan potongan-potongan kertas serupa kembang api akan ditebar ke langit-langit Kota Tua.
"Akan ada semacam alat yang seperti kertas-kertas yang bertebaran banyak begitu ditembakkan ke atas, tetapi bukan kembang api," terangnya.
Selain itu, Irfal mengatakan, dengan digelarnya Jakarta Light Festival, jika hujan tidak turun di kawasan Kota Tua, maka diprediksi pengunjung bisa mencapai sekitar 28.836 orang pada 30 Desember 2024 dan sekitar41.826 orang pada 31 Desember 2024.
(责任编辑:知识)
- Sudah Divonis Hukuman Mati oleh Hakim, Ini Jadwal Eksekusi Ferdy Sambo
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
- Anniversary ke
- Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- Waduh! Anggota TNI Serma S Dikeroyok Di Pondok Ranggon, 4 Pelaku Ditangkap
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
- Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya
- Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini Dituntaskan
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma