PLN Icon Plus Gratiskan Internet 6 Bulan, Cukup Tukar Sampah Rumah Tangga
Anak usaha PT PLN (Persero) PLN Icon Plus, meluncurkan program yang memungkinkan masyarakat memperoleh layanan internet selama setahun dengan menukar sampah rumah tangga.
Corporate Secretary PLN Icon Plus, Heni Utari Ambarwati, mengatakan program ini diluncurkan sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
"Program sampah jadi internet ini tujuannya supaya masyarakat itu membudayakan memilah sampah organik dan anorganik. Nah, mereka akan mengumpulkan selama satu tahun. Setelah dievaluasi, rumah tangga dengan jumlah 4 orang, rata-rata bisa bayar internet selama 6 bulan. Nah, 6 bulannya itu kami bantu gitu loh Tapi jadi kayak bayar setengah harga lah," ujar Heni dalam kegiatan Zero Waste Warrior (ZWW) di kantor PLN Icon Plus dengan rekan media, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Laba Bersih PLN Hanya Rp17,7 Triliun Anjlok Hampir 20%, Pelemahan Rupiah Jadi Biang Kerok
Heni mengatakan, warga yang ingin mengikuti program cukup memilah dan menyerahkan sampah organik, anorganik, serta bahan berbahaya dan beracun (B3) ke bank sampah terdekat yang telah bermitra dengan PLN Icon Plus.
Sebagai imbalannya, warga akan mendapatkan layanan internet rumah dari PLN Icon Plus senilai Rp2,4 juta per tahun. Program ini memberikan akses gratis selama enam bulan pertama, dan pembayaran dimulai pada enam bulan berikutnya dengan tarif Rp200 ribu per bulan.
"Rata-rata bank sampah itu kemarin dihitung itu sekitar 5 ribu (nominal sampah yang diserahkan), jadi satu bulan itu bisa 150 ribu," jelas Heni.
Dia mengatakan program ini dirancang untuk membangun kebiasaan memilah sampah di masyarakat. Dengan pendekatan berbasis manfaat langsung, kami berharap partisipasi publik dalam menjaga bumi semakin meningkat.
Program ini kini telah berjalan di sejumlah wilayah, khususnya di Bank Sampah yang sudah bekerja sama dengan SBU Regional Bagian Jakarta dan terbuka untuk diperluas, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Selain menyasar masyarakat, PLN Icon Plus pun menjalankan program Zero Waste Warrior (ZWW) yang mencakup berbagai kegiatan internal seperti Clean Up dan Green Action, serta Bottle Up, yang dijalankan secara bertahap oleh karyawan di berbagai wilayah kerja.
Baca Juga: PLN Icon Plus dan Pemprov Bali Kompak Genjot Transisi Energi dan Digitalisasi Daerah
Dalam program Bottle Up, yaitu pengumpulan botol, gelas, dan sampah plastik untuk diserahkan ke bank sampah, unit bisnis strategis (SBU) Jakarta dan Banten mencatatkan hasil tertinggi dengan 5.553 kg, diikuti SBU Jawa Barat sebanyak 2.196 kg dan SBU Sumatera Bagian Selatan sebanyak 1.719 kg.
Melalui program ZWW, Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi mengeaskan jika PLN Icon Plus terus mengusahakan jadi perusahaan yang unggul secara bisnis, tapi tetap peduli lingkungan.
"PLN Icon Plus terus berupaya menjadi perusahaan yang tidak hanya unggul secara bisnis, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan," ujar Ari.
下一篇:Trump Patok Harga Rp82 Miliar Buat jadi Warga Negara AS, Mau?
相关文章:
- Jadwal Cetak Kartu Ujian PPPK 2024 Tahap 1, Lengkap Tata Cara Unduhnya
- Gantikan Kartu Kredit, Civitai Kini Terima Pembayaran Aset Kripto: Dari Ethereum hingga Shiba Inu!
- Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Pertalite Sudah Sesuai Kuota yang Diberikan Pemerintah
- Sultan Hamengku Buwono X Apresiasi Kesuksesan Jogja Fashion Week
- Ombudsman RI Kembangkan Digital Dashboard Monitoring, Permudah Penyelesaian Laporan Masyarakat
- Gantikan Kartu Kredit, Civitai Kini Terima Pembayaran Aset Kripto: Dari Ethereum hingga Shiba Inu!
- 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bareng Udang, Bikin Sakit Perut
- Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Nyaris 3 Kali Lipat
- Trump Kembali Desak Powell, Tuntut Pemangkasan Suku Bunga 1%
- Komoditas Layak Pantau di 2024: Emas, Minyak, dan Komoditas Eksotis
相关推荐:
- Achmad Ardianto Gantikan Nico Kanter Jadi Dirut Baru Antam
- Waspada 5 Gejala Khas Penyakit Jantung, Ada Bagian Tubuh yang Bengkak
- Thorcon Gandeng ITB dan AIMTOPINDO Bangun Teknologi Energi Nuklir Masa Depan
- Broker Global Octa soal Pemilu AS dan Potensi Dampak pada Pasar
- Wamen PPPA Dorong Optimalisasi Peran Perempuan Bangun Indonesia Emas 2045
- Herwyn Minta Panwaslih Pemilu dan Panwaslih Pemilihan Saling Koordinasi dan Berbagi Data
- KPK Dalami Proses Pengajuan hingga Pengelolaan Dana pada 65 Saksi terkait Dana Hibah Pokmas Jatim
- Bukan Bitcoin, Meme Coin Justru Gerbang Utama Adopsi Kripto Global
- Cek Penerima PIP Kemendikbud 2025 Isi NIK KTP, Hanya Siswa dengan Syarat Tertentu yang Berhak
- Nikmati Keseruan Emeron Hijab Hunt Festival pada 27
- Cooling Down, BEI Putuskan Suspensi Saham UDNG dan PACK
- Trump Patok Harga Rp82 Miliar Buat jadi Warga Negara AS, Mau?
- Ekonomi Digital RI Diproyeksi Tembus US$360 Miliar, Rosan Ajak Investor Bangun Data Center
- Wow! Survei LSI Terbaru: Ridwan Kamil
- Anak Wapres Try Sutrisno Diangkat Jadi Direktur MIND ID
- Sampaikan Permintaan Maaf, BPKH Limited Jelaskan Kendala Teknis Konsumsi Jemaah Haji Pasca
- Sinergi UGM bersama PT Martina Berto dan ExportHub.id Ecosystem Dorong Komersialisasi Hasil Riset
- KPK Sita Uang dan Jam saat Geledah Rumah Politikus Partai NasDem Ahmad Ali
- Cara Ajukan Sanggah PPPK 2024 Tahap 1, Kesempatan untuk Pelamar yang Tidak Lolos!
- Sampaikan Permintaan Maaf, BPKH Limited Jelaskan Kendala Teknis Konsumsi Jemaah Haji Pasca