Hillary Lasut Disebut Antikritik, Warganet: Bapaknya Mantan Napi?
Anggota DPR RI periode 2019-2024 termuda Hillary Brigitta Lasut jadi perbincangan setelah melaporkan komika Mamat Alkatiri ke polisi karena kasus dugaan pencemaran nama baik.
Kasus tersebut berawal dari Mamat Alkatiri yang me-roasting anggota DPR RI periode 2019-2024 termuda itu di sebuah acara talkshow.
Hillary tak terima di-roasting Mamat, banyak netizen menuding tak sepantasnya anggota dewan yang digaji rakyat malah bersikap anti kritik dan baperan.
Akibatnya sosok Hillary Brigitta dikuliti warganet termasuk sosok sang ayah yang terang-terangan diakuinya sebagai seorang mantan narapidana. Lantas siapa ayah Hillary Brigitta Lasut? Simak profil ayah Brigitta berikut ini.
Sosok Ayah Hillary Brigitta Lasut
Ayah Hillary bernama dr. Elly Engelbert Lasut yang merupakan Bupati Kepulauan Talaud. Ia masih menjabat hingga saat ini. Dari jabatan sang ayah tersebut, keluarga Hillary tidak jauh dari dunia politik.Elly Engelbert Lasut lahir pada 28 Oktober 1969 yang berarti kini berusia 52 tahun. Ayah Hillary sudah menjabat 3 periode yakni 2004-2009, 2009-2010 dan 2020-2025. Ia sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Kepulauan Talaud periode 2003-2004.
Rekam jejak Elly Lasut sebagai mantan narapidana juga disoroti warganet. Pasalnya ternyata ayah Hillary tersebut merupakan narapidana kasus tindak pidana korupsi senilai Rp 9,8 miliar dan dituntut 9 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum.
Sosok ayah Hillary sebagai mantan napi korupsi sampai masa jabatannya memasuki periode ketiga pun menjadi bulan-bulanan warganet.
"Tanpa privillege, bapaknya mantan napi? napi apa ini kok aset dibekukan napi karena korupsi, ya tetep relasinya banyaklah maknya juga politikus beda lagi kalo yang ngomong gini tuh anak non politikus dan non pengusaha," kata warganet.
下一篇:Pertolongan Pertama pada KPPS atau Orang Pingsan saat Pemilu
相关文章:
- Di Hadapan Prancis, Menekraf Jelaskan Ekonomi Kreatif RI Tumbuh Signifikan 11 Tahun Terakhir
- KrediOne Resmi Gantikan 360Kredi, Andalkan AI untuk Perkuat Perlindungan Konsumen
- VIDEO: Permainan Red Light Green Light Squid Game 'Gemparkan' GBK
- DPRD Kabupaten Bekasi Akan Tindak Pengembang Perusak Lingkungan
- Doa untuk Perempuan yang Sudah Meninggal Sesuai Sunah
- Studi Temukan 34 Persen Remaja Jakarta Punya Gejala Masalah Mental
- FOTO: Permainan Red Light Green Light ala Squid Game di GBK
- Bagaimana Hukum Mengucapkan Selamat Natal bagi Umat Muslim?
- Prabowo Langsung Beri Santunan ke Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Begitu Sampai di DPP Partai Gerindra
- Empat Penyusup Nekat Masuk di Sidang Hasto, Kader PDIP Langsung Mengusir!
相关推荐:
- PKB Bentuk Laskar Anti Kecurangan Pemilu, Cak Imin: Kita Harus Lawan Kecurangan Pemilu
- FOTO: Permainan Red Light Green Light ala Squid Game di GBK
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Jurusan Marketing di SMK Sepi Peminat, Ada Stigma Negatif Sales
- Menteri PPPA: Banyak Orang Tua Tak Sadar Anaknya Korban Bullying
- Polri Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Dalam Keadaan Baik
- Dukung Ketahanan Gizi, Kadin Jalin Kerjasama dengan Industri Susu AS
- 7 Kegiatan Seru saat Staycation Nikmati Malam Pergantian Tahun
- BI Jaga Rupiah Tetap Waras di Tengah Gejolak Global
- Geliat Wisata Jalan Terpendek di Indonesia
- Cara Mudah Cek dan Cairkan Saldo Dana PIP 2025, Jangan Sampai Hangus!
- Resmi! Jokowi Tetapkan Cuti Bersama PNS Berjumlah 8 Hari di 2023
- APII Siap Diversifikasi Usaha, Targetkan Masuk Kawasan Industri hingga Pengelolaan Limbah
- Berita Duka! Petrus Turang Uskup Agung Kupang Tutup Usia, Ini Kiprahnya
- 10 Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia 2023, Ada Mekkah
- FOTO: Koleksi Klasik Berakar Budaya Romawi dan Kisah Cinta Fendi
- UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan
- Kubu Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bawa 35 Barang Bukti Buat Lengkapi Bantahan
- Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah
- Menteri Ekraf Jelaskan Cakupan Kerja Sama Ekonomi Kreatif dengan Prancis
- Digitalisasi Permudah Akses Pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Bisa Belajar Pakai YouTube