Tim Prabowo Hadirkan 15 Saksi, Tapi Bila Sakit Ada Cadangan
Ketua tim hukum Prabowo Subianto, Bambang Widjojanto (BW), mengatakan pihaknya telah menyiapkan saksi cadangan yang bakal bersaksi di hadapan hakim konstitusi. Namun saat ini telah menghadirkan 15 saksi dalam sidang gugatan Pilpres 2019.
"Kita coba memenuhi apa yang diminta oleh Mahkamah, ada cadangan yang kita siapkan juga," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Ia menambahkan, cadangan saksi tersebut sebagai bentuk antisipasi. Menurutnya, cadangan ini diperlukan bila terdapat saksi yang sakit.
Baca Juga: MK Tolak Permintaan Tim Prabowo, Soal Apa?
"In case nanti kalau tiba-tiba sakit atau macam-macam, jadi kita sudah siapin semua," imbuhnya.
Ia menegaskan, terdapat beberapa klasifikasi untuk saksi yang dipilihnya. Saksi ini merupakan orang yang melihat dan mendengar secara langsung.
"Seharusnya ini bukan saya yang memberi tahu, ada tiga klasifikasinya, ada masyarakat yang mengetahui. Prinsipnya, apa yang disebut dengan saksi adalah orang yang mengetahui, melihat, dan mendengar langsung, ini yang menjadikan dasar. Itu saja," terangnya.
-
美国动漫专业排名院校TOP6Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top BoxAnies Dipanggil KPK, Relawan: Tanpa Dipanggil Pun Akan Hadir, untuk Bantu KPKBharada E Siap Dieksekusi Siang Ini!Heboh Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Istana Sarankan Dialog dari Hati ke HatiWaspada, Potensi Banjir Rob Di Pesisir Utara Jakarta 16Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman JurnalistikKisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat SekolahKAI Daop 8 Surabaya Catat Peningkatan Penumpang Signifikan, OTP Nyaris 100 PersenPolri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
- ·Hakim Tak Boleh Menolak Perkara, Tegas MA
- ·Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyekapan Wanita Di Apartemen Kemayoran
- ·Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana
- ·Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?
- ·BYD Seal Terbaru, Harga Naik Jadi Rp750 Juta
- ·Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
- ·Jaringan Alat Tulis Palsu Terungkap, Snowman Pastikan Produknya Asli dan Aman bagi Konsumen
- ·Sengketa Lahan Berujung Bentrok Massa Bayaran Di Kembangan, 2 Orang Terluka Akibat Sabetan Sajam
- ·Kapan IKN Mulai Aktif Jadi Ibu Kota? Ini Penjelasan Wamendagri
- ·Waspada, Potensi Banjir Rob Di Pesisir Utara Jakarta 16
- ·Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru
- ·Dosen Kini Lebih Fleksibel Tentukan Karier dan Sertifikasi, Ini 4 Aturan Terbaru
- ·Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 80 Dipicu Kelelahan, Korban Luka Masih Dirawat di Radjak Hospital
- ·KPK Tertibkan Tambang Ilegal Beromzet Rp 1,07 Triliun di Sekotong
- ·Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak
- ·Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya
- ·FIT服装设计作品集要求
- ·Sepasang Kekasih Dibacok Begal Di Cakung, Satu Korban Kritis
- ·Kini Ferdy Sambo dan Putri Dilaporkan Pencurian Uang
- ·Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun
- ·Jerman Muak, Sebut Hanya Sanksi Inilah Kunci Menundukkan Rusia
- ·7 Rekomendasi Outfit yang Kamu Perlukan saat Lari
- ·Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak
- ·FOTO: 'Banjir' Durian Sumatera di Kalimalang
- ·Sertijab Pimpinan dan Dewas, Setyo Budiyanto Resmi Menjabat Ketua KPK 2024
- ·Djarot Sentil Kaesang Pakai Rompi 'Anak Mulyono': Sekalian Jelaskan Soal Nebeng Jet Pribadi
- ·Mau Hadirkan Layanan Baru, Kraken Mungkinkan Investor Beli Saham Tiap Hari Meski Bursa Tutup
- ·Hari Ini Anies Bakal Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ternyata Gara
- ·Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Cimahi Sampai Satu Meninggal Dunia, Menteri PPPA Kecam Pelaku!
- ·Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah
- ·5 Cara Mengatasi Kucing Diare, Jangan Buru
- ·Sepasang Kekasih Dibacok Begal Di Cakung, Satu Korban Kritis
- ·Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS
- ·Pakar: Pemerintah Harus Tegur Jaksa Agung Tak Terapkan UU Cipta Kerja Dalam Kasus Duta Palma
- ·Centra Initiative Sebut Penanganan Kasus Agus Buntung Inklusif dan Partisipatif
- ·Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik