Tanpa Disadari, Ini 3 Kebiasaan yang Menyebabkan Paru
Daftar Isi
- 1. Merokok
- 2. Minum minuman beralkohol
- 3. Malas pakai masker
Lindungi pernapasan Anda. Ternyata tanpa disadari, ada kebiasaanyang menyebabkan paru-parubasah.
Istilah paru-paru basah banyak digunakan oleh kalangan awam untuk menggambarkan kondisi penumpukan cairan di organ paru. Namun di dunia medis, kondisi ini merujuk pada pneumonia.
Pneumonia merupakan infeksi paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Merokok
Para ahli kerap mengingatkan untuk meninggalkan kebiasaan merokok. Merokok berdampak buruk buat organ paru-paru.
Di samping itu, kandungan bahan kimia pada rokok dapat merusak pertahanan alami tubuh terhadap patogen yang masuk lewat saluran pernapasan. Hal ini bisa memicu paru-paru basah.
2. Minum minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol ternyata memengaruhi kesehatan paru-paru. Kondisi ini disebut alcohol-related lung disease (ARLD).
Konsumsi alkohol berlebihan akan memicu peradangan dan merusak sistem imun. Perlahan, kondisi ini akan menyebabkan penyakit paru dan infeksi.
Melansir dari Medical News Today, ARLD bisa merujuk pada beberapa masalah paru termasuk pneumonia. Minum minuman alkohol berlebihan jadi salah satu kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah.
3. Malas pakai masker
![]() |
Karena situasi Covid-19 sudah jauh lebih baik, orang mulai meninggalkan kebiasaan mengenakan masker. Padahal malas pakai masker jadi kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah.
Paparan polusi, potensi patogen di udara membuat tubuh mudah terpapar infeksi. Masker berfungsi sebagai penghalang fisik terhadap sumber masalah paru.
下一篇:UMKM Perempuan Hadapi Tantangan Besar dalam Akses Pembiayaan, Ini Solusinya
相关文章:
- INTIP: 5 Hal yang Pantang Dilakukan Saat Imlek, Bikin Ciong!
- 19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
- Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
- Pemprov DKI Pikir
- Habib Bahar yang Ditahan, Tetap Pak Jokowi yang Disalahin, Duh...
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- Ramai Protes Usia Pensiun Pekerja Naik Jadi 59 Tahun, Kemnaker Buka Suara
- Doa Meminta Pemimpin yang Baik Kepada Allah SWT
- 594.168 Orang Rayakan Malam Tahun Baru di Monas, 161 Diantaranya WNA
相关推荐:
- Dirut Beli 100 Ribu Lembar Saham GEMA, Perkuat Cengkeraman di Gema Grahasarana
- Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau
- Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng
- Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot
- FOTO: Tsunami Pakaian Bekas di Ghana
- Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- Viral Penumpang Pesawat Dapat Pesan 'Godaan' dari Pilot di Bandara
- Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
- 7 Minuman dan Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- Resep Kue Kering Lidah Kucing ala Chef Devina Hermawan
- Cek Formasi PPPK Tenaga Teknis 2022 di Basarnas yang Dibuka Pendaftarannya
- 诺丁汉大学设计专业怎么样?
- 5 Ide Kado Valentine Selain Cokelat, Tak Biasa Tapi Berkesan
- 9 Makanan Rendah Gula, Aman buat Kamu yang Punya Diabetes
- Unik, Bandara Baru di Italia Akan Ditanami Kebun Anggur
- Anak Usaha Kalbe Farma (EPMT) Rampungkan Pembelian Aset di Kawasan GIIC, Segini Nilainya
- Penentuan Capres dan Cawapres, PKB Gerindra Komitmen pada Kerjasama Politik Antar Partai
- Sidang Isbat Idulfitri 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Kemenag Ungkap Persiapannya
- Megawati Diusulkan Maju Nyapres Lagi