Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara
Lembaga Think Tank Independen, Lowy Institute baru-baru ini menyebutkan bahwa negara-negara termiskin saat ini diperkirakan akan melakukan pembayaran utang dalam jumlah yang fantastis ke China di 2025.
Dilansir dari Reuters, Selasa (27/5), Pakar Lowy Institute, Riley Duke mengatakan bahwa hal ini menyusul jatuh tempo pinjaman besar terhadap negara-negara tersebut, yang diberikan satu dekade lalu melalui inisiatif dari Belt and Road China.
Baca Juga: BI Jalin Kerja Sama dengan Bank Sentral China, Ini Tiga Keuntungan Menurut Ekonom Trimegah
Diketahui, Beijing telah menyalurkan miliaran dolar untuk membiayai proyek infrastruktur yang menghubungkan Asia, Eropa, dan Afrika. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya memperluas pengaruh dagang dan geopolitik dari China.
Duke menyebut bahwa dari total US$35 miliar pembayaran utang yang jatuh tempo dari negara-negara berkembang tahun ini, sekitar US$22 miliar berasal dari 75 negara termiskin dan paling rentan. Jumlah ini dikhawatirkan akan menekan anggaran sektor vital seperti kesehatan dan pendidikan.
“Untuk sisa dekade ini, mereka akan lebih banyak berperan sebagai penagih utang dibandingkan sebagai pemberi pinjaman bagi negara berkembang,” ujar Duke.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa di 54 negara berkembang, pembayaran utang terhadap negara itu kini melampaui jumlah yang dibayarkan ke Paris Club.
Baca Juga: Bukan Hanya Teknokratis, Kerja Sama BI dan Bank Sentral China Dinilai Jadi Cara Prabowo Bangun Kedaulatan Keuangan Negara
“Saat Beijing beralih menjadi penagih utang, pemerintah-pemerintah barat justru sibuk dengan urusan domestik mereka, sementara bantuan luar negeri menurun dan dukungan multilateral melemah,” tulis laporan itu.
(责任编辑:百科)
- Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka Lakukan Sidak Hari Pertama Kerja Pasca Libur Natal dan Tahun Baru
- Rugikan Negara Rp100,7 miliar, Petinggi PT Antam Dodi Martimbang Resmi Ditahan KPK
- Serial Killer Bekasi
- Istri Nyinyirin Wiranto, Nasib Sersan 2 Kini...
- Penyebab Gondongan pada Anak, Orang Tua Harus Waspada
- Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Hampir Sentuh US$110.000
- KPK Perpanjang Penahanan Imam Nahrawi
- Jokowi Merapat ke PSI? Golkar Angkat Bicara ke Mana Bakal Berlabuh
- Mengenang Perjuangan Mbah Marto, Sang Perintis Kuliner Mangut Lele
- Akademi Crypto Gelar Event Terbesar di Dunia Sambut Bitcoin Halving
- Rugikan Negara Rp100,7 miliar, Petinggi PT Antam Dodi Martimbang Resmi Ditahan KPK
- 1 Juta WNA Masuk Indonesia Melalui Bandara Soekarno
- Bisa Lunasi Utang sampai Renovasi Rumah, Apa itu Joget Sadbor?
- Pelaku Serial Killer Awalnya Ngaku Dukun, Polisi Selidiki Motif Penipuannya
- Eks Penyidik KPK Beberkan Aliran Uang Suap PAW dari Hasto Dalam Kasus Harun Masiku, Ternyata..
- Kakek Berusia 110 Tahun Jadi Pria Tertua di Jepang
- 干货:世界插画专业排名及院校推荐
- Tok! Imam Nahrawi Tetap Tersangka Korupsi
- Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty
- Besok, Giliran Pentolan FPI yang Digarap Polisi