Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?
Daftar Isi
- 1. Jaga asupan sebelum,quickq apk saat, dan setelah olahraga
- 2. Perhatikan kualitas tidur
- 3. Dengarkan tubuh Anda
- 4. Hindari latihan berlebihan
Olahragasetelah pulang kerja mulai digandrungi orang. Ada yang lari, berjalan kaki, main sepak bola, atau bahkan ngegym.
Tapi, beberapa waktu lalu juga muncul keramaian di media sosial tentang seorang warganet yang bercerita temannya meninggal dunia karena serangan jantung saat ngegym setelah pulang kerja.
Tak sedikit yang menduga hal tersebut terjadi karena tubuh yang kelelahan, namun tetap dipaksa berolahraga intens. Tapi, benarkah olahraga setelah pulang kerja berbahaya bagi tubuh?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Olahraga, kata Maria, bukan sesuatu yang berbahaya. Tapi, olahraga akan berbahaya jika Anda tidak mengenali kondisi tubuh sendiri.
Oleh karena itu, sebelum memulai rutinitas olahraga, penting untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh terlebih dahulu.
"Kalau rasanya kurang fit, tidak enak badan atau terlalu lelah jangan dipaksa. Istirahat saja dulu, karena bekerja seharian juga menguras energi yang cukup banyak," kata dia.
Maria pun membagikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan bagi Anda yang tetap ingin berolahraga setelah bekerja.
1. Jaga asupan sebelum, saat, dan setelah olahraga
Pastikan tubuh memiliki cukup energi dengan asupan makanan ringan yang bergizi sebelum olahraga, seperti buah atau camilan sehat.
Selama olahraga, tetap terhidrasi dengan baik. Setelah selesai, konsumsi makanan kaya protein untuk membantu pemulihan otot.
2. Perhatikan kualitas tidur
![]() |
Tidur yang cukup pada malam sebelumnya selama 7-8 jam sangat penting untuk memastikan tubuh dalam kondisi prima. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh lebih rentan kelelahan, bahkan meningkatkan risiko cedera saat berolahraga.
3. Dengarkan tubuh Anda
Jangan memaksakan diri jika tubuh lelah atau ada rasa sakit. Aktivitas fisik yang terlalu berat justru dapat membahayakan kesehatan.
"Mulai lah dengan olahraga ringan seperti jalan cepat atau yoga sebelum mencoba latihan intensitas tinggi," kata dia.
4. Hindari latihan berlebihan
Tidak perlu memaksakan diri untuk menyelesaikan latihan berat dalam waktu singkat. Latihan dengan intensitas sedang, misalnya selama 30-45 menit, yang dilakukan secara konsisten lebih bermanfaat dibanding olahraga terlalu keras tetapi jarang dilakukan.
"Jika selama atau setelah olahraga Anda merasakan gejala seperti pusing, nyeri dada, atau kesulitan bernapas, segera hentikan aktivitas dan cari bantuan medis," kata dia.
(tst/asr)(责任编辑:时尚)
- Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang
- Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat
- Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu
- VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka
- Pro AVL 2023 Jadi Pameran Audio Visual dan Lighting Terbesar di Indonesia
- 20 Kota di Dunia dengan Ruang Hijau Terbanyak, Tak Ada dari Indonesia
- 5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar Bikin Awet Muda
- Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik
- Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya
- 7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat
- FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
- Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
- Natalius Pigai Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ngaku Siap Emban Tugas: Saya Prajurit Siap Bantu
- Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
- FOTO: Gaya Elegan nan Anggun Ivanka di Pelantikan Donald Trump
- FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran
- FOTO: Galungan, Jejak Harmoni di Tanah Dewata
- Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
- Pendidikan Perkuat Ketahanan Nasional, Jadi Elemen Penting Nilai Kebangsaan
- Gak Pake Lama! Saldo Dana Bansos Triwulan II Siap Cair, Cek NIK KTP di cekbansos.kemensos.go.id