Bahlil dan Komisi VII DPR RI Sepakati Target Lifting Migas 650.000 Barel di 2025
JAKARTA,quickq官网入口直接下载 DISWAY.ID --Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Komisi VII DPR RI mengungkapkan asumsi dasar lifting minyak dan gas bumi untuk RAPBN Tahun 2025.
Menurut keterangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, lifting minyak akan dipatok sebesar 605 ribu barrel oil per day (BOPD).
Dalam keterangannya, Bahlil menyebutkan bahwa pihak ESDM juga akan melakukan beberapa terobosan untuk merealisasikan target lifting minyak bumi dipatok sebesar 605 ribu barrel oil per day (BOPD) tersebut.
BACA JUGA:Telkom Gelar BATIC 2024, Diikuti Ribuan Peserta dari 40 Negara
BACA JUGA:Pemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?
"Mencapai target lifting minyak merupakan salah satu tugas penting Kementerian ESDM. Kami akan mencoba berbicara dengan SKK Migas, Pertamina, dan beberapa KKKS lain yang mempunyai peran penting dalam rangka meningkatkan lifting minyak kita," ujar Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, yang digelar pada Selasa 27 Agustus 2024.
Sementara itu, target lifting gas bumi pada RAPBN Tahun 2025 diketok sebesar 1.005 ribu Barrel Oil Equivalent per Day (BOEPD).
Turun apabila dibandingkan dengan target APBN Tahun 2024 yang sebesar 1.033 ribu BOEPD.
Bahlil menyebut bahwa target lifting gas lebih realistis untuk dicapai dengan ketersediaan sumber gas di Indonesia.
"Jadi sebenarnya target gas ini akan jauh lebih optimis, bukan berarti dari produksi minyaknya tidak optimis seperti ini, tapi dengan catatan untuk bagaimana bisa melakukan perbaikan," ujar Bahlil.
Sementara itu menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman, Komisi VII DPR RI secara prinsip menyetujui asumsi makro yang disampaikan oleh Kementerian ESDM.
BACA JUGA:Keunggulan Beras Lokal, Tak Kalah dengan Impor
BACA JUGA:Menko Airlangga Bertekad Dorong Potensi Ekonomi Kelas Menengah
Namun terkait lifting minyak, Komisi VII meminta untuk meningkatkan lifting menjadi 605 ribu BOPD.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Profil 3 Stadion yang Bakal Digunakan Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia 2023 Qatar
- Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- Tak Diduga
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- Berkas Perkara Pencabulan Mario Dandy Terhadap AG Dilimpahkan ke Kejati
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- Pemprov DKI Belum Bisa Cabut Pergub Soal Penggusuran, Ini Alasannya
- Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif