Terkesima Jejak
Cuaca Kota Padang sedang tak menentu hari itu saat kami berniat menyambangi Kota Tua Padang. Panasnya cukup menyengat, tapi kemudian gerimis sempat mengguyur ibu kota Sumatera Barat tersebut.
Niat kami tak surut untuk menyusuri Kota Tua Padang sebagai rangkaian perjalanan Jelajah Jalur Sumatera 2024 bersama Toyota Yaris Cross S GR Hybrid, Maret lalu. Mobil ini adalah mobil elektrifikasi Toyota kedua yang diproduksi di Indonesia setelah Innova Zenix Hybrid.
Sebelum berkunjung, Tim CNNIndonesia.comterlebih dahulu mencari tahu lewat gambar-gambar yang tersedia di mesin pencari Google mengenai Kota Tua Padang. Jujur saja, kesan pertama melihatnya belum membuat kami tertarik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat enam bangunan tua di kawasan ini yang menarik untuk di-highlightdi antaranya, Museum Bank Indonesia yang didirikan pada 1830, Bangunan eks PT Surya Sakti yang dibangun pada akhir abad ke-19, Padangsche Spaarbankyang berdiri pada 1908, Gedung Geo Wehry dan Co yang berdiri pada 1926, Kelenteng See Hien Kiong yang dibangun sekitar abad ke-19, serta Masjid Muhammadan yang didirikan pada 1843.
Mengendarai mobil Yaris Cross S GR Hybrid, kami mengelilingi Kota Tua Padang sambil mengagumi betapa kokohnya bangunan-bangunan bersejarah tersebut.
Bangunan-bangunan itu masih tetap berdiri di Kota Tua Padang, tapi sebagian ada yang sudah berubah fungsi menjadi kafe atau dibiarkan kosong. Meski begitu, nuansa sejarah dan keaslian arsitekturnya tetap terjaga. Bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda itu pun kini menjadi bangunan cagar budaya yang dilindungi.
Belanda kala itu berambisi menguasai perdagangan di Padang, sehingga kawasan itu menjadi pusat perekonomian dengan mendirikan bangunan-bangunan perkantoran dan gudang beragam komoditas. Oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), Pelabuhan Muaro, Sungai Batang Arau dijadikan pusat perdagangan dan pernah menjalani masa keemasan.
Di masa lalu, orang-orang Gujarat atau India dan Tiongkok datang ke Kota Padang dengan mendaratkan kapalnya di Pelabuhan Muaro, hingga kemudian beranak pinak secara turun temurun.
[Gambas:Video CNN]
Sampai sekarang, etnis India Tamil, Tionghoa, dan Minangkabau hidup harmonis dan berbaur di Kawasan Kota Tua Padang, sehingga kemudian menjadi simbol akulturasi budaya dan antaretnis di Padang.
Di Kota Tua Padang, etnis Tionghoa memiliki peninggalan bersejarah Klenteng See Hien Kiong, saang klenteng yang dibangun sekitar abad ke-19 ini mengalami kerusakan parah akibat gempa 2009. Pada 2010, komunitas Tionghoa membangun ulang klenteng di lahan yang tak jauh dari Klenteng See Hien Kiong.
Sementara itu, Masjid Muhammadan menjadi peninggalan umat muslim keturunan India di Kota Tua Padang. Masjid ini pertama dibangun pada 1843 dan merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Selain itu, ada eks kantor PT. Surya Sakti yang dibangun sekitar akhir abad ke-19, yang kemudian dibeli oleh TD Pardede dan sekarang digunakan sebagai gereja.
![]() |
Sulit untuk tidak menyebut Kota Tua Padang sebagai aset yang layak untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata bertaraf dunia. Dengan sentuhan revitalisasi sejumlah bangunan dan pemeliharaan yang lebih baik, pesona Kota Tua Padang dijamin bakal memikat banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Sebagai tips bagi wisatawan yang berkunjung, kamu bisa menikmati keindahan Kota Tua Padang saat malam hari, dengan melihatnya dari atas Jembatan Siti Nurbaya yang membentang di atas Sungai Batang Arau.
Kamu yang gemar berswafoto atau hunting foto, Kota Tua Padang tempat yang cocok, karena menawarkan sudut-sudut yang estetik sebagai latar foto. Ada pula tradisi Serak Gulo yang digelar di Masjid Muhammadan setiap tahun pada 1 Jumadil Akhir penanggalan Hijriyah, yang sayang untuk dilewatkan wisatawan.
Berjalan kaki menyusuri pinggiran sungai sambil memandangi bangunan-bangunan berarsitektur Eropa abad ke-17 juga bisa menjadi pilihan menikmati wisata di Kota Tua Padang. Atau kamu juga dapat berlayar dengan perahu kecil di Sungai Batang Arau melalui Pelabuhan Muaro sembari berimajinasi bak saudagar yang tengah berkelana. Seru banget kan!
-
国外建筑留学有哪些院校值得申请?Kota di Sisilia Larang Jual Suvenir Berbau MafiaMetro Style Cilandak Manjakan Pelanggan dengan Tren Fashion TerkiniRocky Gerung Bakal Kena Gusur, Ngabalin, Dosen UI hingga Guru Besar UGM Senang园艺专业适合出国吗?Peran Azis Syamsudin Dalam Kasus Suap Mantan Bupati Kutai Dibeberkan JPUAlasan KPK Tangkap Paksa SYL: Ada Komunikasi Tak Akan..Istana Pertanyakan Sumber Informasi Kabar Hadi Poernomo Jadi Penasihat PrabowoPangkas Rantai Pasok, Zulhas: Koperasi Desa dan Kelurahan Cegah Rentenir dan TengkulakKejagung Nilai Penahanan Alex Noerdin Sudah Sesuai Fakta
- ·基辅建筑设计学院留学多少钱?
- ·Kemenkop Perkuat Peran Koperasi Desa untuk Dorong Ekonomi Lokal
- ·Kota di Sisilia Larang Jual Suvenir Berbau Mafia
- ·Kejagung Nilai Penahanan Alex Noerdin Sudah Sesuai Fakta
- ·加拿大有室内设计的大学你选择哪所?
- ·Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik
- ·Maskapai Ini Bikin Anak 14 Tahun Telantar Sendirian di Negara Berbeda
- ·Erick Thohir Buka
- ·Tingkatkan Daya Saing, Kemenperin Gelar CBI untuk Industri Kreatif dan Kriya
- ·WNA Rusia Ditemukan Tewas di Museum Pendet Ubud, Begini Kronologinya
- ·Polisi Duga Kecelakaan yang Tewaskan Ibu dan Anak di Tol JORR Cengkareng Akibat Sopir Ngantuk
- ·FOTO: Kala Para Vitiligan Rayakan Keberagaman
- ·Panitia SNPMB 2025 Bantah Isu Kampus Tambah Kuota Jalur Mandiri, Cek Faktanya
- ·INTIP: Deret Buah yang Bisa Usir Perut Buncit
- ·Aksinya Viral, Satpol PP yang Tarik Paksa Dagangan Pedagang Dicopot dari Jabatannya
- ·Siapa Sosok 'Kakak Asuh' yang Begitu Kuat Pengaruhnya Dalam Kasus Ferdy Sambo?
- ·Erupsi! Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Setinggi 750 Meter, Polisi Ingatkan Waspada
- ·Naik! Hasil Jasa Asuransi TUGU Tembus Rp228 Miliar Usai Terapkan PSAK 117
- ·Peran Azis Syamsudin Dalam Kasus Suap Mantan Bupati Kutai Dibeberkan JPU
- ·Awas, Jangan Konsumsi 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pepaya
- ·艾米丽卡尔艺术与设计大学申请介绍
- ·5 Destinasi Liburan di Luar Negeri Favorit Orang Indonesia, Ada Macau
- ·Bimo Wijayanto Resmi Gabung di Kementerian Keuangan, Jadi Dirjen Pajak?
- ·Polisi Kantongi Identitas Bandit Begal Motor Modus Tuduh Korban Pelaku Kekerasan di Jagakarsa Jaksel
- ·Pria AS Tertular Flu Burung dari Sapi Perah
- ·Gegara Hal Sepele, Pemuda Ribut di Kuliner JST Kemayoran sampai Pemilik Warung Histeris
- ·Kemkomdigi Hentikan Layanan Internet dan Penyiaran Selama 24 Jam saat Hari Nyepi di Bali
- ·Sri Mulyani PD Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,8% di 2026
- ·Bimo Wijayanto Resmi Gabung di Kementerian Keuangan, Jadi Dirjen Pajak?
- ·Bharada E Digugat Rp 15 Miliar oleh Deolipa Yumara, Pengacara: Klien Kami Tak Punya Uang
- ·推荐:园林专业英国留学学校
- ·Jika UMKM Langgar Aturan, Menteri Maman Minta Pendekatan Hukum Harus Dibedakan dengan Usaha Besar
- ·Mengenal Kanker Kelenjar Ludah, Penyebab, dan Gejalanya
- ·Ogah Jemawa Meski Diusulkan jadi Pj Gubernur Pengganti Anies, Kasetpres: Ya Masih Biasa
- ·2025qs世界大学景观建筑专业排名
- ·Polri Pecat Ferdy Sambo, Sekum PP Muhammadiyah: Keputusan yang Sangat Tepat dan Adil