Negara Kehilangan Rp291 Triliun Akibat Produk Palsu
Indonesia merupakan pasar dagang yang sangat besar, hingga mampu menarik para produsen untuk memproduksi dan memperdagangkan produknya, termasuk produk palsu.
Masyarakat pun perlu menyadari pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Menurut Studi Dampak Pemalsuan terhadap Perekonomian Tahun 2020 oleh Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP), diketahui bahwa nilai produk palsu yang beredar di masyarakat pada 2020 telah mencapai Rp 148,8 miliar dengan total opportunity losssebesar Rp291 triliun. Angka ini meningkat tajam sebesar 347% sejak 2015.
"Masyarakat perlu menyadari pentingnya perlindungan HKI. Hingga saat ini, ada 25 HKI yang sudah terdaftar di Bea Cukai dan jumlah ini masih perlu kita tingkatkan. Kami tak henti mengimbau masyarakat, khususnya para pemilik atau pemegang hak, untuk dapat berpatisipasi dalam penegakan HKI. Caranya ialah dengan mendaftarkan barang HKI berupa merek dan hak cipta pada sistem rekordasi Bea Cukai," Kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut dikatakan Hatta bahwa perekaman atau rekordasi dilakukan dengan pengajuan permohonan oleh pemilik atau pemegang hak kepada Bea Cukai melalui sistem CEISA HKI (masuk melalui portal pengguna jasa customer.beacukai.go.id).
Baca Juga: Pengusaha Sawit Berharap Larangan Ekspor CPO Tak Berkepenjangan
Permohonan rekordasi akan diputuskan diterima atau tidak setelah dilakukan proses validasi data dengan pangkalan data Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) serta pemenuhan syarat formal dan materil yang diatur dalam PMK 40 Tahun 2018.
"Saat ini rekordasi dilakukan di Subdit Kejahatan Lintas Negara Direktorat Penindakan dan Penyidikan Kantor Pusat Bea Cukai. Pendaftaran (rekordasi) ini tidak dipungut biaya," tambahnya.
下一篇:Kejar Si Kembar Rihana Rihani, IPW Sarankan Minta Bantuan Densus 88
相关文章:
- Bentuk Desk Khusus Kerjasama Relawan, PDIP Ingin Segera Koordinasi dengan Masyarakat
- Apotek Jadi Garda Terdepan Kesehatan, Bukan Sekedar Tempat Jual Obat
- 5 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Makan Sehat Tak Perlu Mahal
- Mendagri: PLBN Penting untuk Membangun Indonesia dari Pinggiran
- Lamalera di Mata Andy Noya dan Kesalahpahaman soal Desa Perburuan Paus
- Rencana Pemeriksaan Kembali Aiman Dibeberkan Dirkrimsus Polda Metro Jaya
- Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Digelar Hari Ini
- Selain Kenalkan Produk, Ini Cara BNI Life untuk Tingkatkan Kesadaran Memiliki Asuransi Jiwa
- Pesawat Mendarat Darurat, Kabin Tertutup Asap Gegara Laptop Terbakar
- Orang Tua Hati
相关推荐:
- VIDEO: Tasbih Mesir Nan Tersohor Jadi Primadona Ramadhan
- Heru Budi Resmikan TPS 3R Pasar Induk Kramat Jati, Mampu Tangani 100 Ton Sampah Per
- AHY Akui Penunjukkannya Serba Mendadak, Dipanggil Jokowi Hingga Diminta Jadi Menteri
- Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Berlimpah Pahala dan Ampunan Dosa
- 伯克利音乐学院截止日期及面试指南!
- Ini Bacaan Niat Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah
- FOTO: Kemayoran Bersiap Sambut Jakarta Fair 2024
- AEON Buka Supermarket ke
- Metro Festive Raya 2024 Hadirkan Koleksi Empat Desainer Indonesia
- Aksi Nyata PNM Cabang Banyuwangi Cegah Stunting dan Peduli Gizi di 8 Titik
- Mana Pengharum Ruangan Terbaik, Reed Diffuser atau Lilin Aromaterapi?
- FOTO: Tradisi Bau Nyale, Berburu Cacing 'Jelmaan' Putri di Mandalika
- 艺术设计留学作品集制作攻略!
- VIDEO: Doug Woods, Kolektor 25 Ribu Hot Wheels selama 40 tahun
- FOTO: Serunya Ngabuburit Sambil Membaca di Perpustakaan
- 10 Kota Ramah Turis di Dunia Dari Survei Booking.com
- “动画界的哈佛”谢尔丹导师坐镇!名校offer轻松handle!
- Bitcoin Cs Jadi Sorotan, Bank Sentral Rusia Izinkan Derivatif Terkait Kripto
- Bawaslu Temukan 6 Juta Pemilih Masuk 8 Kategori Tidak Memenuhi Syarat
- Disebut Lebih Berbahaya dari Sianida, Ini Efek Keracunan Ikan Buntal