7 Tempat Melukat di Bali yang Populer sebagai Wisata Religi
Daftar Isi
- 1. Pancoran Solas,quickq充值多少 Bangli
- 2. Pura Campuhan Widhu Segara, Denpasar
- 3. Pura Dalem Pingit Sebatu di Tegallalang, Gianyar
- 4. Pura Luhur Tamba Waras, Tabanan
- 5. Pura Mengening, Gianyar
- 6. Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar
- 7. Pura Tirta Sudamala, Bangli
Melukat adalah upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia. Melukatberasal dari katasulukat, suberarti baik dan lukatberarti penyucian.
Dikutip dari laman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, upacaradan tempat melukat di Bali dilakukan secara turun temurun oleh umat Hindu, biasanya dipimpin oleh pemangku adat.
Lihat Juga :![]() |
Melukat pun masuk dalam paket tur wisata, kemudian dilanjutkan dengan aktivitas lainnya seperti mengunjungi pura dan menikmati panorama alam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasinya yang mudah dijangkau, membuat tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. Tempat ini juga cukup viral karena dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Dikutip dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli, Pancoran Solas yang dijadikan sebagai tempat melukat ini memiliki sebelas air pancoran dengan air hangat.
2. Pura Campuhan Widhu Segara, Denpasar
Pura Campuhan Widhu Segara terletak di pesisir Pantai Padanggalak, Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar.
Pura Campuhan Widhu Segara termasuk salah satu pura yang ramai dikunjungi untuk melukat di hari-hari tertentu seperti Hari Purnama, Tilem, dan sehari setelah Hari Raya Saraswati dan Nyepi.
3. Pura Dalem Pingit Sebatu di Tegallalang, Gianyar
Pura Dalem Pingit Sebatu di Tegallalang berlokasi di Banjar Sebatu, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang. Tempat wisata ini cukup banyak dikunjungi wisatawan maupun warga lokal.
Area pemandiannya memiliki tampilan seperti air terjun tetapi lebih rendah. Selain itu, airnya jernih dan dianggap suci sehingga bisa diminum.
Lihat Juga :![]() |
4. Pura Luhur Tamba Waras, Tabanan
Pura Luhur Tamba Waras terletak di lereng sebelah Selatan gunung Batukaru, tepatnya di Desa Sangketan, Penebel, Tabanan.
Sejak dibuka pada November 2016 untuk umum, ratusan umat Hindu datang setiap hari raya untuk melakukan ritual pengelukatan.
5. Pura Mengening, Gianyar
Tempat melukat di Bali berikutnya adalah Pura Mengening di Gianyar. Lokasinya terletak di Desa Adat Saraseda, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.
Suasana pura ini sangat sejuk dan asri dengan 10 mata air yang masing-masing dialirkan ke pancuran air di kolam pemandian.
Selain menjadi tempat melukat untuk membersihkan diri, ada yang menyebutkan bahwa melukat di Pura Mengening juga dapat mengobati masalah susah tidur.
6. Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar
![]() |
Pura Tirta Empul terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Tempat ini memiliki sebanyak 14 pancuran air.
Keunikan utama dari pura ini adalah terdapat mata air alami di dalam area pura, seperti dikutip dari laman resmiKementerian Keuangan Republik Indonesia.
Air dari mata air ini digunakan oleh masyarakat pemeluk agama Hindu untuk permandian menyucikan diri dan memohon tirta suci.
7. Pura Tirta Sudamala, Bangli
Pura Tirta Sudamala berada di Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Kecamatan Bangli. Pura ini menawarkan pemandangan alam berupa hamparan persawahan yang asri.
Pura ini memiliki sembilan pancuran yang diyakini sebagai pengelukatan Dewata Nawa Sanga. Terdapat juga dua buah pancuran berketinggian lebih rendah, yakni sebagai pengelukatan Widyadara dan Wudyadari.
Dikutip dari situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli, selain sebagai tempat melukat, air pancurannya juga dikonsumsi untuk kebutuhan air minum oleh warga setempat.
Lihat Juga :![]() |
Itulah rekomendasi tempat melukat di Bali. Semoga bermanfaat!
(juh)(责任编辑:探索)
- Minuman Murah untuk Diet, 7 Air Rebusan Ini Ampuh Jadi Peluntur Lemak
- Penuh Risiko, Menko Airlangga Ungkap Potensi Indonesia Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
- NYALANG: Nyala Harapan di Tepi Kelabu
- Haidar: Partisipasi Publik Tak Boleh Sekadar Formalitas
- Bandara Ini Cuma Muncul 13 Hari dalam Setahun, Lalu Lenyap Tanpa Jejak
- Potensi Pertumbuhan Emas di 2025: Tinjauan Pasar dengan Broker Octa
- Thailand Pede Ancaman Teror Tak Halangi Turis Israel Kunjungi Phuket
- 5 Minuman yang Bisa Meredakan Kecemasan, Enak dan Bikin Tenang
- Tidak Ada Mahar Tunjuk Farhan dan Lucky Hakim Maju Pilkada di Jabar, Nasdem: Jangan Kecewakan Partai
- Sesmenko Dorong Koperasi Kemenko Perkonomian Semakin Berinovasi
- Cegah Praktik Percaloan Saat Melamar Kerja, Kemnaker Akan Terapkan Hal Ini
- FOTO: Kala Yunani Panen Buah Zaitun, Penyangga Hidup di Masa Paceklik
- Panglima TNI Mutasi 256 Pati, Ada Kapuspen dan Kadispenad
- Ada 5 Hari Libur Beruntun pada Januari 2025, Cek Dulu Tanggal Merahnya
- Viral Video Pernikahan Anak di Lombok, LPA Angkat Bicara
- Nusron Wahid Jadi Khatib Salat Id, Soroti Moral, Keadilan Sosial, dan Jihad
- Perjalanan Kereta Terpanjang di Dunia: dari Portugal ke Singapura
- Burung Pemakan Bangkai Tabrak Pesawat hingga Tembus Kokpit
- Kinerja Kadin Indonesia dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Terus Meningkat
- Alasan Bayi Tak Boleh Minum Air Putih, Bisa Keracunan