Medela Potentia Dukung Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Skrining Kesehatan di Bandung
PT Medela Potentia Tbk (MDLA) melalui inisiatif sosial Argon Peduli berpartisipasi dalam kegiatan skrining kesehatan di Lapangan Gasibu, Bandung, Minggu (18/5). Kegiatan ini dihadiri lebih dari 500 warga yang antusias menjalani pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol sebagai bagian dari upaya deteksi dini penyakit tidak menular.
Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk, Krestijanto Pandji, menyampaikan bahwa keikutsertaan perusahaan merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam memperkuat pencegahan dan pengendalian penyakit kronis. “Kami percaya bahwa akses terhadap layanan kesehatan seperti ini harus tersedia secara merata di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Skrining kesehatan ini menjadi partisipasi kesepuluh PT Medela Potentia Tbk, setelah sebelumnya diselenggarakan di Jakarta, Palembang, Bandung, Tangerang Selatan, Surabaya, Yogyakarta, dan Bogor sejak 2024. Hingga saat ini, lebih dari 5.000 masyarakat telah merasakan manfaat dari program tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan serta penanganan dini terhadap penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes, dan stroke, yang kerap disebut silent killers karena berkembang tanpa gejala awal.
Dalam pelaksanaannya, PT Medela Potentia Tbk menjalin kemitraan strategis dengan prinsipal alat kesehatan global guna menjamin kualitas dan akurasi hasil pemeriksaan. Direktur Edbert Orotodan menegaskan bahwa kerja sama ini membawa inovasi teknologi medis ke Indonesia dan menjawab kebutuhan pasar akan solusi kesehatan yang modern dan efisien.
Lebih lanjut, perusahaan juga menghadirkan GoApotik, platform digital apotek terpercaya milik entitas anak PT Karsa Inti Tuju Askara (KITA), untuk memberikan kemudahan akses terhadap produk obat-obatan dan layanan kesehatan.
Direktur PT Medela Potentia Tbk, Wimala Widjaja, menyampaikan bahwa GoApotik menyediakan lebih dari 50 ribu produk kesehatan, mulai dari obat penyakit kronis, vitamin, hingga produk herbal dan kecantikan, serta terhubung dengan lebih dari 7.000 apotek di 480 kota di Indonesia. “Pengguna juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep pengobatan yang sesuai,” jelasnya.
Dukungan ini sejalan dengan program skrining nasional yang digagas Kementerian Kesehatan RI sejak 10 Februari 2025 dan telah menjangkau lebih dari 5,2 juta masyarakat. PT Medela Potentia Tbk menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peran sektor swasta dalam memperkuat sistem kesehatan nasional melalui deteksi dini dan pemerataan akses layanan kesehatan.
(责任编辑:知识)
- Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tewas Diduga Lantaran Terjerat Utang Pinjol dan Judi Online
- Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- Avan Seputra Sebut Sudah Saatnya Satria Muda Kembali Raih Juara IBL
- Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- 2025美国环境专业大学排名
- Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Polisi Tahan 10 Pelaku Pengeroyokan Sopir Bus, Salah Satunya Anggota Brimob
- Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
- Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Tiga Rute Saat Konser Maroon 5 di JIS
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada Profil DNA
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK