BPBD DKI Terus Upayakan Penanganan Banjir di Jakarta
SuaraJakarta.id - Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) hingga saat ini masih terus berupaya untuk menangani banjir di 22 rukun tetangga (RT) dan sejumlah ruas jalan DKI Jakarta.
"Kami berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA,quickq苹果版ios下载 Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk penyedotan banjir dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis (30/1/2025) seperti dimuat ANTARA.
Ia menjelaskan, selain penyedotan air petugas BPBD DKI Jakarta juga mendistribusikan logistik kepada para korban banjir yang mengungsi di sejumlah lokasi Jakarta.
Yohan mengatakan bahwa telah mendistribusikan logistik berupa nasi boks, selimut, sarung, mukena dan lain sebagainya kepada warga terdampak dengan jumlah mencapai 2.000 lebih.
Baca Juga:Persija Naik ke Peringkat Kedua Klasemen, Begini Komentar Carlos Pena
Menurut dia, banjir terjadi di 54 RT dan 23 ruas jalan Jakarta sejak Rabu (29/1) dini hari dan saat ini sudah sudah berangsur surut.
Namun, hingga pukul 09.00 WIB, kata Yohan, tinggal 15 RT dan dua ruas jalan yang masih terendam banjir.
Adapun data wilayah yang masih terdampak sebagai berikut;
Jakarta Barat terdapat 11 RT yang terdiri dari Kelurahan Cengkareng Barat satu RT, Rawa Buaya dua RT, Pegadungan tiga RT dan Kelurahan Tegal Alur lima RT.
Jakarta Utara terdapat empat RT yang berada di Kelurahan Rorotan satu RT, dan Kelurahan Semper Barat tiga RT. Untuk air yang menggenangi kawasan tersebut dengan ketinggian 30 sampai dengan 55 sentimeter (cm).
Baca Juga:Persija Petik Empat Kemenangan Beruntun, Carlos Pena: Kami Hanya Fokus Laga Demi Laga
Sementara untuk dua ruas jalan yang masih tergenang yaitu
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:综合)
- Banjir Jakarta Makin Parah Tapi Nggak Diributkan Seheboh di Era Anies, Said Didu Heran: Ada Apa Ya?
- Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
- Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- KRL Rute Manggarai
- Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
- OCCRP Klarifikasi soal Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Tak Punya Bukti Langsung
- Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya
- Hidayat Nur Wahid Minta Mahfud MD Jangan Kebanyakan ‘Gimmick’ Soal RUU Perampasan Aset
- Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?
- Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
- Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif
- Penjual Banyak, Tak Ada Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Timur
- Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
- Banjir Jakarta Makin Parah Tapi Nggak Diributkan Seheboh di Era Anies, Said Didu Heran: Ada Apa Ya?
- 4 Oknum Polisi Disidang Etik, AKP hingga Brigadir Didemosi Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP
- Pemprov DKI Pikir
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- 2025年韩国艺术大学排名榜
- Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong