Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump

知识 2025-05-31 05:50:15 649
Warta Ekonomi,quickq官网进入 Jakarta -

Saham sejumlah perusahaan pemasok Apple yang terdaftar di bursa China terpantau melemah pada perdagangan Senin (27/5), menyusul pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait rencana penerapan tarif tinggi terhadap iPhone yang diimpor dari luar negeri.

Melansir Reuters, Luxshare Precision Industry Co. (002475.SZ), perakit iPhone dan produsen AirPods, turun 2,2%. Saham Lens Technology Co. (300433.SZ), yang memproduksi layar ponsel, melemah 1,8%, sementara Goertek Inc. (002241.SZ), pemasok AirPods lainnya, terkoreksi 1,1%.

Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump

Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump

Penurunan ini dipicu oleh pernyataan Trump pada Jumat lalu yang mengancam akan menerapkan tarif 25% terhadap iPhone yang dijual di AS namun tidak dirakit di dalam negeri. Trump bahkan menyebut rencana tambahan untuk mengenakan tarif hingga 50% mulai 1 Juni 2025, sebagai bagian dari kebijakan "Bring Jobs Back to America".

Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump

Baca Juga: Apple Siapkan Kacamata AI untuk Gulingkan Ray-Ban Meta

Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump

Baca Juga: Wall Street Anjlok, Investor Soroti Ancaman Trump ke Apple

Baca Juga: Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan

Pernyataan tersebut menimbulkan kekhawatiran baru atas potensi eskalasi perang dagang antara AS dan China. Padahal dalam beberapa pekan terakhir, ketegangan dagang antara kedua negara sempat mereda setelah Gedung Putih menangguhkan sebagian besar tarif tinggi yang sebelumnya diumumkan oleh pemerintahan Trump pada April lalu.

Di sisi lain, Apple dikabarkan tengah mempercepat relokasi produksi iPhone untuk pasar AS ke India, dengan target penyelesaian pada akhir 2026. Namun, rencana pemindahan produksi ke AS dinilai masih sulit diwujudkan dalam waktu dekat. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyebut proses perakitan iPhone yang sangat kompleks belum dapat diotomatisasi penuh. CEO Apple Tim Cook juga menyampaikan bahwa teknologi perakitan otomatis di AS saat ini belum tersedia.

本文地址:http://www.quickq-ws.com/news/454e599457.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

BI dan LPS Longgarkan Suku Bunga, Permata Bank: Perlu Disertai Insentif Fiskal

FOTO: Museum Nasional Damaskus di Suriah Buka Kembali Usai Assad Jatuh

IDI: Belum Ada Obat dan Vaksin Khusus untuk Virus HMPV

Enembe Jalani Pemeriksaan Kesehatannya di RSPAD Sebelum Ditangani KPK

Business Matching PaDi UMKM Raup Transaksi Rp 1,2 Triliun dalam Sehari

VIDEO: Jutaan Umat Hindu di India Rayakan Festival Maha Kumbh

Gembok Dibuka, Saham NICL Kembali Diperdagangkan pada 26 Mei 2025

Lebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama Indonesia

友情链接