Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini
Daftar Isi
- 1. Vitamin B
- 2. Vitamin D
- 3. Vitamin E
- 4. Omega
Pernahkah Anda merasa bingung sendiri saat menemukan remoteTV di kulkas? Atau mungkin, harus berpikir lama hanya untuk mengingat nama keponakansendiri?
Kalau iya, bisa jadi itu bukan hanya karena Anda lelah atau bertambah usia. Terkadang, otak kita cuma kelaparan.
Bukan kelaparan makanan, tapi kelaparan vitamin penting yang dibutuhkan untuk menjaga fungsi otak tetap tajam. Banyak orang mengira pikun hanya terjadi pada lansia karena faktor usia, padahal gejala gangguan kognitif bisa muncul lebih awal, terutama kalau tubuh kekurangan nutrisi penting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kekurangan B12 bisa menyebabkan gejala yang menyerupai demensia, mudah lupa, linglung, bahkan kesemutan di tangan dan kaki. Tak sedikit kasus pikun yang ternyata membaik setelah penderita diberi suplemen B12.
Vitamin ini banyak terdapat di ikan, telur, dan produk susu. Sementara asam folat bisa ditemukan di sayuran hijau seperti bayam, brokoli, buah-buahan seperti jeruk, dan biji-bijian.
2. Vitamin D
Kita mengenal vitamin D sebagai "vitamin matahari" karena tubuh memproduksinya saat kulit terkena sinar matahari. Tapi tahukah Anda, vitamin D juga berperan sebagai prekursor hormon yang penting untuk komunikasi antar sel otak?
Studi menunjukkan, kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko penurunan memori, gangguan kognitif, bahkan skizofrenia. Paparan sinar matahari yang cukup, ditambah konsumsi makanan seperti ikan berlemak, kuning telur, dan susu fortifikasi, bisa membantu menjaga kadar vitamin D tetap optimal.
3. Vitamin E
Otak kita rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas, dan di sinilah peran vitamin E menjadi krusial. Sebagai antioksidan kuat, vitamin E membantu melindungi sel-sel otak dari penuaan dini dan kerusakan oksidatif. Kekurangan vitamin E bisa mempercepat penurunan fungsi otak, terutama pada usia lanjut. Vitamin E bisa didapat di kacang-kacangan, minyak nabati alpukat.
4. Omega
Bukan vitamin, tapi asam lemak omega-3 layak masuk daftar ini karena peran pentingnya dalam mendukung fungsi otak. Dua komponen utama, EPA dan DHA, diketahui membantu mengurangi peradangan otak, memperkuat hubungan antar sel otak, meningkatkan produksi neurotransmitter.
Studi menyebutkan bahwa konsumsi omega-3 secara rutin bisa memperlambat penurunan daya ingat pada penderita Alzheimer, terutama pada tahap awal. Sumber terbaik omega-3 antara lain, ikan laut dalam seperti salmon, hingga tuna, kemudian chia seeds, flaxseeds, dan suplemen minyak ikan.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:娱乐)
- Cek Titik Lokasi Tes SKD CPNS Kemenkumham 2024, Mulai dari Aceh Hingga Papua Barat
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
- Pariwisata Global Bangkit, 1,4 Miliar Wisatawan ke Luar Negeri di 2024
- Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi
- Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- Heru Budi Lobi
- Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam
- Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
- KAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024
- Taklukkan Persita Tangerang, Carlos Pena Ungkap Kunci Kemenangan Persija Jakarta
- Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra
- Tiktoker Malaysia Minta Maaf Usai Bikin Hoaks Hilang di Hutan Bandung
- Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
- Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
- Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware
- Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot