PKB Tetap Akan Berikan Reward Bagi Caleg Meski Gagal
JAKARTA,quickq苹果版下载安装 DISWAY. ID -Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar berjanji akan memberikan reward kepada calon legislatif (caleg) PKB.
Reward tetap diberikan meski caleg tersebut gagal dalam pileg 2024.
Nantinya, reward tersebut akan diberikan sesuai dengan perolehan suara yang didapatinya selama pileg 2024.
"Kepada yang kebetulan tidak terpilih, Saya sampaikan bahwa DPP PKB akan memberikan penghormatan, penghargaan, dan reward yang memadai sesuai dengan perolehan kursi, perolehan dukungan suara rakyat," ujar Abdul Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Juni 2023.
BACA JUGA:Cak Imin Minta Caleg PKB Fokus Rebut Hati dan Suara Rakyat
Adapun bentuk reward yang diberikan oleh PKB untuk caleg yang tidak terpilih, yaitu dalam bentuk berbagai perhatian.
Salah satunya adalah mempertimbangkan married system karir Politik di dalam PKB sesuai dengan perolehan suara.
"PKB akan memberikan apresiasi. Semakin banyak didukung rakyat, maka kader itu layak menjadi pimpinan-pimpinan di PKB Dan menduduki jabatan-jabatan publik lainnya," katanya.
Diketahui sebelumnya, Cak Imin meminta kepada seluruh caleg PKB untuk fokus merebut hati dan suara rakyat. Dia meminta kepada seluruh caleg PKB untuk bekerja keras dalam meraihnya.
BACA JUGA:Terkuak Alasan Resmi PO Kencana Tutup, Tidak Singgung Rian Mahendra!
“Kepada seluruh calon-calon legislatif PKB, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota untuk meneruskan seluruh kerja-kerja politik merebut hati dan suara rakyat yang akan dibawa pada proses pileg 14 Februari 2024,” kata Cak Imin.
Selain itu, kata Cak Imin, dirinya tidak akan ikut campur terkait masalah nomor urut caleg.
Menurutnya, selama pileg menggunakan sistem proporsional terbuka, maka yang dipilih bukan berdasarkan nomor urut, melainkan kedekatan caleg tersebut terhadap masyarakat.
"Perlu saya sampaikan kepada masyarakat bahwa penomoran hanya bersifat mempermudah urutan saja," kata Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
- Apa Itu Polytrauma Liam Payne, yang Disebut Penyebabnya Meninggal
- Praha Bakal Larang Kegiatan di Bar Larut Malam, Turis Tak Bisa Pesta
- KPU Ungkap Bakal Ada Pemantau Asing Pada Pemilu 2024 Mendatang
- Bertolak ke Pakistan, Prabowo Antar Langsung Kepulangan Erdogan di Lanud Halim
- Viral Istilah 'Silent Majority' Usai Hasil Quick Count, Apa Artinya?
- Tiket Formula E Jakarta Belum Dijual, Wagub DKI Langsung Ungkap Hal Ini
- Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece
- FOTO: Semangat Inklusivitas di Perayaan Hari Disabilitas Internasional
- Bawaslu Pastikan Disabilitas yang Punya Hak Pilih Jadi Prioritas di TPS
- Kaca Pintu Hotel Sumi Pecah hingga Tanaman Hias Berserakan Buntut Amukan Massa Ojol di Taman Sari
- Awal Cerita Kesuksesan CEO BYD, Beli Perusahaan yang Mau Dilikuidasi
- FOTO: Pesona Teh Putih Bisa Jadi Ikon Teh Indonesia
- Ahok Sebut Gibran dan Jokowi Tak Bisa Kerja, TKN: Biarkan Rakyat Yang Menilai
- Rudiantara Lestarikan Tradisi 'Nanggok' Saat Lebaran
- Kasus Prank KDRT Baim Wong, Polisi Periksa Pelapor, Cecar 19 Pertanyaan
- Batal Terbang Kompensasinya Voucher, Bayi Ini Tidur di Lantai Bandara
- Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Rendah Jadi PR Menteri Pariwisata Baru
- Intip Warung Makan Tradisional Terbaik di Indonesia versi Taste Atlas
- Beredar Video Pelajar SMK Cilincing 1 Dianiaya Senior Pakai Kursi, Penyebabnya Sepele